Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Hanya dengan Mengultivasi Diri Sendiri dan Bekerja Sama dengan Baik Kita Dapat Melakukan Pekerjaan Klarifikasi Fakta dengan Baik

2 Sep. 2013 |   Oleh seorang praktisi di Latvia


(Minghui.org)

Saya dari Latvia.

Kami menyelenggarakan Pameran Seni Internasional Sejati, Baik, Sabar di Riga, Ibukota Latvia pada bulan April. Untuk menyiapkan itu semua berlangsung kira-kira dua bulan, tetapi saya tidak berpartisipasi dalam proses itu dari awal. Dekat sebelum pameran dibuka, baru saya terdorong untuk membantu.

Karena saya tidak tinggal di Riga, saya pikir cara untuk dapat membantu adalah memberi informasi kepada publik di kota saya tentang pameran ini. Dengan dasar pikiran ini saya pergi ke Riga bergabung dengan kelompok belajar dan mengatakan kepada koordinator bahwa saya ingin membantu dengan suatu cara.

Setelah belajar bersama usai, koordinator membuat daftar tugas-tugas yang harus dilakukan sebelum pameran. Salah satunya adalah menelpon kepada perusahaan-perusahan. Menurut pendapat koordinator tugas ini dapat dikerjakan oleh saya, karena menelpon bisa dari mana saja di Latvia. Tetapi pekerjaan ini bukan yang saya harapkan, jadi saya menolaknya. Tugas ini diambil oleh praktisi lain. Tak lama kemudian hati saya tersentak menyadari ada yang salah dengan xinxing saya. Saya bertanya dalam hati, mengapa saya tidak mau bekerja sama, padahal saya selalu menganggap kerja sama antar praktisi itu sangat penting.

Guru kita menekankan di dalam “Pengikut Dafa Harus Belajar Fa”:

“Anda sekalian tahu ada banyak pengikut Dafa mendirikan sejumlah proyek anti penganiayaan, proyek klarifikasi fakta dan proyek penyelamatan manusia, yang paling utama adalah kalian harus bekerja sama dengan baik, saling bekerja sama dengan baik baru dapat melakukan pekerjaan dengan baik.”

Saya telah menciptakan suatu ide tentang apa yang dapat saya lakukan dan ini mencegah saya untuk menerima gagasan yang berbeda. Di samping itu saya belum pernah melakukan hal itu sebelumnya, —melakukan panggilan telepon,— jadi ini merupakan hal yang baru dan belum saya ketahui. Namun itu adalah suatu kesempatan yang tepat untuk dapat menaikkan tingkat. Saya menemui praktisi yang mengambil tugas itu dan saya menawarkannya bantuan.

Mula-mula mencari nama-nama perusahaan di internet dan mencari nomor telepon, dan e-mailnya. Kami memutuskan untuk menelpon perusahaan-perusahaan terbesar yang berada di distrik Riga.

Langkah selanjutnya membuat panggilan telepon. Kami sepakati saya menelpon dari urutan pertama dari daftar, dan dia mulai dari urutan terakhir dari daftar.

Setelah memancarkan pikiran lurus bersama kami mulai melakukan panggilan telepon; saya yamg pertama mulai. Saya mengatakan akan ada pameran internasional yang berlangsung di Riga, dan saya akan mengirimkan informasi lewat e-mail, barangkali para karyawan dari perusahaan ini berminat akan melihat pameran itu. Meski yang ingin saya bicarakan belum selesai, saya sudah menerima kepastiannya dengan jawaban yang positif.

Saya merasa heran, mengapa mudah sekali. Dalam perasaan yang gembira itu saya membuat panggilan berikutnya. Tidak semudah seperti sebelumnya. Saya diberi tahu biasanya mereka meminta uang untuk e-mail semacam ini untuk didistribusikan di dalam perusahaan. Namun saya dapat mengirimkan e-mail itu dan nanti mereka akan mempertimbangkan apakah dapat dikirimkan kepada semua karyawannya.

Saya membuat panggilan yang ketiga dan menerima tolakan. Hal ini meyadarkan saya bahwa saya harus memancarkan pikiran lurus sebelum melakukan panggilan untuk menghilangkan faktor rintangan yang menghalangi orang untuk menyaksikan pameran itu. Diri saya harus dimurnikan dari semua hal yang buruk, agar hati saya menjadi tenang setiap sebelum melakukan panggilan.

Selama saya melakukan panggilan telepon, saya memperoleh kesempatan menandai emosi dan keinginan manusia, yang saya sendiri miliki —kegembiraan jika berhasil, keinginan untuk dapat percaya diri, tidak goyah waktu menerima penolakan, mengejar hasil, keinginan untuk mendapat pujian, keinginan untuk bersaing, ketidakpercayaan diri, egois, dan rasa takut pada apa yang dipikirkan orang lain terhadap diri saya.

Pada sore hari salah seorang praktisi wanita menelpon saya. Dia menanyakan bagaimana pekerjaan yang saya lakukan itu, perusahaan apa saja yang telah dihubungi. Hal ini penting jangan sampai kita melakukan panggilan kepada perusahaan yang sudah pernah dihubungi. Saya tersentak ternyata dia menelpon lebih banyak perusahaan daripada yang saya lakukan. Saya heran, padahal saya merasa sudah bekerja cukup cepat. Sekarang keinginan untuk bersaing dan menang muncul. Saya cepat-cepat melakukan panggilan dan hanya menyisakan waktu sedikit untuk memancarkan pikiran lurus dan memurnikan diri. Karena saya dalam keadaan tergesa-gesa dan hati saya tidak tenang lagi, segera saja saya menerima jawaban yang negatif. Saya akhirnya menyadari bahwa lebih baik hari itu saya menghentikan panggilan telepon, karena saya tidak dapat menenangkan pikiran dan hati saya.

Kesimpulan paling penting dari pengalaman ini adalah setiap kali sehabis menelpon saya dapat melihat keterikatan yang saya miliki. Dan berikutnya bila saya akan melakukan panggilan lagi keterikatan itu saya hilangkan lebih dulu dengan memurnikan diri melalui pemancaran pikiran lurus. Dengan jalan ini proses peningkatan menjadi cepat.

Sebelum ada tugas melakukan panggilan telapon saya tak punya kepercayaan diri, dan khawatir kalau-kalau ada orang yang berpikir tentang saya. Sekarang pola pikiran saya sudah berbeda. Jika nanti ada lagi yang minta bantuan untuk proyek Dafa dengan melakukan panggilan telepon, saya pasti dapat melakukannya dengan baik. Jika kita melibatkan diri dalam suatu proyek, kita harus dapat bekerja sama dan mau dikoordinir. Jika kerja sama kita baik, daya kekuatan Dafa akan besar dan hasil dari proyek Dafa apa pun pasti akan bagus.

Dulu dalam jangka waktu kira-kira setengah tahun, saya jarang melakukan duduk bermeditasi, rasanya segan melakukan itu. Terima kasih kepada pameran yang merubah semua itu. Ketika sampai di rumah setelah dua hari membantu pameran di Riga saya mulai duduk bermeditasi satu jam dengan teratur setiap hari. Terjadilah suatu peningkatan yang berarti, hal ini karena pameran itu, “Seni Sejati, Baik, Sabar.”

Terima kasih semuanya!

(Dibacakan pada Konferensi Berbagi Pengalaman Falun Dafa Eropa tahun 2013 di Kopenhagen)

Chinese version click here
English version click here