Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Para Praktisi Di luar China: Janganlah Kita Menggunakan Gambar Guru atau Gambar Dafa dengan Sembarangan

18 Jan. 2014 |   Oleh seorang Praktisi di Argentina


(Minghui.org) Selama beberapa tahun terakhir saya melihat sebuah fenomena yang mencolok di sosial media: Praktisi menempatkan gambar Guru Li dan gambar-gambar yang berhubungan dengan Dafa pada profil sosial media mereka atau wall (time line) dengan sembarangan. Saya ingin berbagi pemahaman saya tentang hal ini.

Sebagai partikel Dafa kita harus bertanggung jawab terhadap Dafa dan makhluk hidup. Bagaimana kita menghormati, memandang dan menyikapi Dafa, orang-orang di sekitar kita juga akan melihatnya demikian. Saya memahami bahwa ini adalah karena prinsip Fa "rupa terbentuk dari hati."

Saya telah melihat bagaimana praktisi meletakkan foto Guru Li di dinding sosial media mereka dan kemudian memberi komentar "Guru saya, Master Li" dan praktisi lain yang menjadi teman di sosial media tesebut juga ikut-ikutan memberi komentar “Falun Dafa hao.”

Saya juga melihat para praktisi yang menaruh gambar buku Zhuan Falun atau simbol Falun sebagai foto profil. Apa sebenarnya tujuan melakukan hal ini?

Pertama-tama, untuk praktisi yang merupakan bagian dari Pelurusan Fa atau yang telah mencapai suatu tingkat pemahaman Fa tertentu, apa tujuannya terlibat dengan sosial media seperti Facebook? Ini adalah pemahaman saya bahwa haruslah berfungsi untuk menyampaikan informasi mengenai penganiayaan atau kegiatan praktisi, sementara pada saat yang sama juga mempertimbangkan bagaimana orang lain akan melihat informasi ini.

Misalnya, satu orang praktisi berbagi beberapa berita pribadi dengan kerabat dan teman-teman, haruslah selalu mengingat standar moral yang tinggi dalam melakukannya. Namun, adalah salah jika terlibat dalam sosial media ini demi memuaskan keterikatan manusia, dapat memperbesar nafsu, qing, dan keterikatan lainnya.

Kedua, apakah bisa menggunakan gambar Falun atau Zhuan Falun sebagai foto profil untuk membuktikan Kebenaran Fa? Orang-orang biasa mungkin melihat ini sebagai "ekstrim" atau fanatik. Itu tidak memainkan peran apa pun dalam mengklarifikasi fakta kebenaran atau menunjukkan kebesaran Dafa. Menggunakan cara ini dapat merusak kesakralan Dafa. Faktor lain yang terlihat di sini adalah fakta bahwa hal-hal Dafa semestinya tidak boleh dicampur begitu saja dengan hal-hal manusia biasa.

Standar moral masyarakat saat ini sangat rendah, hal-hal porno ada di mana-mana, dan selera masyarakat juga cukup rendah dalam segala hal. Manusia tidak bisa lagi membedakan apa yang benar-benar indah. Kita seharusnya tidak menempatkan hal-hal suci Dafa di antara mereka.

Saya pikir banyak praktisi yang melakukan ini memperlakukan Dafa dengan qing manusia biasa dan belum sampai pada pemahaman yang mendalam tentang kultivasi. Dalam hal ini, mereka masih sedang melewati proses, tapi kita tidak bisa mengorbankan lebih banyak waktu untuk itu, dan karena hal ini sudah jadi pembicaraan, kita harus berbicara dengan mereka dan membantu mereka memahami keseriusan kultivasi.

Mulai dari foto Guru Li sampai gambar Falun atau buku surgawi Zhuan Falun, kita harus memahami bahwa semua ini adalah suci, dan bagi kita adalah hal yang paling sakral. Meskipun mereka terwujud dalam dimensi ini sebagai obyek sederhana, namun bagaimana pun mereka adalah asal-usul dari setiap kehidupan di alam semesta ini.

Mari kita gunakan contoh biasa untuk menggambarkan hal ini. Untuk seorang prajurit, atau orang biasa yang memahami konsep nasionalisme, jika seseorang membuat gerakan cabul ke arah bendera negaranya, atau jika seseorang membakar bendera, dianggap sebagai penghinaan besar, karena itu adalah simbol dari sesuatu yang menjadi identitas mereka yang juga menjadi kebanggaan mereka. Ini adalah contoh tingkat yang relatif rendah, tetapi masih mampu menggambarkan maksudnya. Seberapa hati-hatinyakah seharusnya kita sebagai partikel Dafa berupaya untuk menjaga semua gambar-gambar Dafa? Bagaimana kita berharap akan dihargai oleh para Buddha, para Tao dan dewa-dewa jika kita memperlakukan hal-hal Dafa dengan sembarangan?

Ada juga praktisi yang menciptakan halaman Facebook dengan nama-nama seperti "Penghormatan untuk Falun Dafa" atau "Penghormatan untuk Guru Li." Orang bisa berpikir ini adalah cara untuk menunjukkan kebesaran Dafa atau untuk menunjukkan bagaimana Dafa telah menyebar ke seluruh dunia. Saya tetap yakin kita harus sangat berhati-hati dengan hal ini. Jika ini berasal dari qing, maka hasilnya tidak akan baik. Selain itu, kita tidak perlu untuk mengekspos Guru kita, karena pemahaman saya bahwa Beliau juga tidak ingin orang-orang memusatkan perhatian mereka kepada Beliau. Juga, orang-orang biasa dapat menciptakan karma dengan tidak sengaja dari cara berpikir tingkat rendah mereka. Jika kita melakukan ini dalam konteks kegiatan praktisi itu adalah hal yang berbeda sama sekali.

Budaya Amerika Selatan relatif muda, dan orang-orang tidak memiliki konsep "Guru" atau bahkan kultivasi. Dengan demikian, dapat dimengerti bahwa beberapa mungkin kurang memiliki rasa hormat yang pantas. Tapi Dafa dapat memperbaiki semua ini dan memperbaiki semua yang tidak benar. Begitu kita mengenali hal ini, kita harus memperhatikannya dan menghilangkan semua konsep pikiran dan kebiasaan yang berasal dari emosi manusia yang kita peroleh setelah lahir.

Di atas adalah pemahaman saya yang terbatas. Saya berbagi pemahaman ini dengan harapan dapat membantu praktisi meningkatkan pemahaman mereka tentang Kesakralan Dafa.

English version click here