Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Shen Yun Mempesonakan Manhattan, Membangkitkan Kembali Tradisi Kuno dengan Warna dan Energi

19 Jan. 2014

Shen Yun Performing Arts kembali hadir di Lincoln Center dengan sepuluh pertunjukan dari tanggal 10 hingga 19 Januari. Teater ini dipenuhi oleh para pemuka bisnis, artis, dan profesional lainnya. Mereka terpukau oleh kesempurnaan dan makna mendalam budaya yang dibawakan oleh Shen Yun.

(Minghui.org)

New York memecahkan rekor berada di suhu terendah pada musim dingin ini, setelah sekian hari dilanda salju dan cuaca dingin yang membeku. Kehangatan Shen Yun berhasil membantu mencairkan es tersebut. Tepuk tangan dan tawaan terdengar berulang kali selama pertunjukan berlangsung. Para penonton pulang dengan penuh keceriaan dan kebahagiaan.

Para penonton memberi tepuk tangan pada pertunjukan siang hari Shen Yun Performing Arts di David H. Koch Theater di Lincoln Center, New York, 11 Januari 2014

Warna, Kekuatan, dan Kesempurnaan

Anggota Kongres Carolyn B. Maloney

Anggota Kongres Caroly B. Maloney menyaksikan pertunjukan di Lincoln Center’s David H. Koch Theater pada tanggal 11 Januari 2014. Dia memuji Shen Yun “ ….penuh warna, kekuatan dan kesempurnaan. Dia rasa pertunjukan ini sangat menyenangkan dan menginspirasi. “Pencahayaan dan koreografinya unik serta indah,” tambahnya.

Sehubungan dengan pendekatan yang dilakukan Shen Yun untuk mengangkat kebudayaan China melalui seni, dia berkata, “Semua orang menyukai tarian, penyampaian ekpresi, lukisan. Shen Yun adalah sebuah bentuk dari komunikasi, sebuah bentuk persahabatan.”

“Ini adalah pertama kali bagi saya, tetapi tidak akan menjadi terakhir kali. Saya akan datang lagi di tahun depan,” katanya.

Alan Chu, wakil senior presiden Smithsonian Media, bersama Annette Chu

Alan Chu, wakil senior presiden Smithsonian Media, menyaksikan pertunjukan ini bersama istrinya, Annette. “Kami benar-benar menikmati pertunjukannya,” katanya. “Tarian, musik, dan kostum-kostumnya sangat unik. Kostum-kostumnya sangat indah.” Dia juga memuji rangkaian pembawaan ceritanya.

Thomas White, seorang bankir Wall Street

Thomas White, seorang bankir di Wall Street, menghadiri salah satu pertunjukan bersama dengan putranya yang berumur belasan tahun pada 11 Januari. Dia mengambarkan pertunjukan Shen Yun sebagai “sangat spektakuler.”

Dia berkata, “Shen Yun adalah perpaduan menawan Timur dan Barat, tetapi yang benar-benar luar biasa adalah betapa menariknya pertunjukan ini secara kasat mata… sinkronisasi gerakan tarian sangat indah untuk dilihat. Warna dan gerakan, serta kealetisan dari para penari sungguh menawan.”

White dengan antusias mendorong orang-orang untuk menyaksikan pertunjukan yang indah ini, “Datang dan saksikanlah! Datanglah sebelum mereka pergi. Saya rasa ia sangat menakjubkan, kesempatan yang sangat berharga untuk bisa memahami kekayaan budaya China.”

Anita Kealey, seorang perancang busana

Keindahan Shen Yun telah menarik perhatian warga di South Dakota untuk menyaksikan pertunjukan di Lincoln Center. Salah satu diantara mereka adalah Anita Kealey, seorang perancang busana. Dia menyebut pertunjukan itu “sangat indah dan fantastis.” Dia datang untuk merayakan ulang tahunnya dan berpikir menyaksikan Shen Yun adalah “cara yang baik untuk menikmati dan mengenang indahnya New York.”

Dia rasa warna dan kostum dari Shen Yun sangatlah indah dan menginspirasi. “Warna dan tekstur serta kain-kain sutranya, keindahan dari semuanya sangat menginspirasi.” Katanya, “Ini adalah waktu yang tepat karena saya ke sini untuk mendapatkan inspirasi dan memperkirakan warna yang akan menjadi tren. Ini adalah cara yang baik untuk mendapatkan inspirasi dalam mengerjakan koleksi-koleksi saya yang baru.”

“Mereka sangat serius dalam urusan warna. Sebenarnya, warna nomor satu untuk tahun 2014 adalah radiant orchid. Dan warna ini terlihat dalam acara malam ini.”

“Sangat menghangatkan, menginspirasikan, sangat bahagia. Warna-warna itu sebenarnya memancarkan hal itu.”

Kealey juga menyukai tema budaya Shen Yun. “Sangat indah,” katanya. “Kita akhirnya berusaha untuk mencari kedamaian, kebahagiaan, dan komunitas. Saya rasa itu sangat jelas.”

Yliana Yepez, seorang model dan perancang busana, terpukau oleh warna brilian yang dia lihat di dalam pertunjukan. “Saya menyukai kombinasi warnanya,” katanya. Sangat senang bisa melihat bagaimana warna tersebut muncul di panggung.” Warna-warna ini akan memberikan sentuhan kehidupan pada Anda,” dia menekankan.

Juliet Gorham, seorang penari dari Inggris

Juliet Gorham, seorang penari dari Inggris, sangat ingin menyaksikan pertunjukan ini dua tahun lalu, dan akhirnya berhasil mewujudkannya di Lincoln Center. Dia berpendapat bahwa pertunjukan ini sangatlah bagus sekali, dan mengatakan bahwa pertunjukan ini sebenarnya datang dari suatu tempat di luar dunia ini. Sebagai seorang penari, dia bisa memahami semua gerakan tari yang indah itu, dan menemukan bahwa para penari itu sungguh berdedikasi dan fokus. Sebagai seorang penganut agama Buddha, dia rasa pencitraan Shen Yun terhadap sejarah kuno sungguh sempurna.

Tom Rossi, wakil presiden dari perusahaan investasi global, bersama istri dan putrinya

Tom Rossi, wakil presiden dari perusahaan investasi global, datang menghadiri pertunjukan ini bersama istri dan putrinya. Dia berpendapat bahwa pertunjukan ini “memiliki koreografi yang sangat baik.” Dia menyukai tarian Mongolia. Dia juga berpendapat bahwa persembahan yang bersemangat ini sungguh luar biasa, “Setiap adegan berbeda. Shen Yun membuat Anda tidak ingin beranjak dari tempat duduk.”

Suara Vokal dan Musik Menyentuh Hati

Janis Schulmeisters, mantan jaksa di Departemen Kehakiman AS, menyebut perpaduan musik China dan musik Barat dari Shen Yun sebagai “perpaduan yang sangat baik.”

“Musiknya fantastis,” Fabio Sarmiento, seorang arsitek, berkata, “Orkestra ini sangat fenomenal.” Dia berkata akan merekomendasikan ke seluruh dunia.

Sheila Rogoff, seorang pensiunan industri musik, merasa musik Shen Yun “memiliki keagungannya tersendiri.” Orkestranya sangat hebat. Saya pikir mereka telah melakukan pekerjaan yang mengagumkan,” katanya. “Saya sungguh-sungguh terhanyut di dalamnya.”

Dia sangat tergerak dengan nyanyian dari para vokalis. “Sangat indah, meski saya tidak mengerti bahasanya,” katanya. “Tetapi melihat lirik terjemahan di layar sangatlah berarti bagi saya, dan sangat menyentuh hati saya.”

“[Liriknya] memanggil orang-orang untuk datang bersama, mencetuskan ide. Ini adalah pesan yang saya terima dan saya sangat menikmati pesan tersebut.”

“Saya rasa perasaannya adalah kita semua adalah sama, kita semua datang dari pencipta yang sama, dan kita harus berusaha untuk menjadi satu kesatuan, dan apa yang bisa lebih positif dari itu?” katanya.

Vladimir Zyskind

Vladimir Zyskind, seorang pemain biola asal Rusia dan kini menjadi guru biola, merasa bahwa musik Shen Yun “sangat memukau.” “Sangat bagus karena Shen Yun mempertahankan tradisi kuno. Saya menyukai seni kuno, yang disempurnakan melalui waktu,” tambahnya.

Kebangkitan dari Kebudayaan Tradisional China Hadir dengan Spiritualitas

Jacky Yao dari China datang ke Amerika Serikat dua tahun lalu. Dia berkata, “Saya hanya memiliki kesempatan untuk mempelajari kebudayaan tradisional China setelah saya datang ke Amerika. Saya datang untuk menyaksikan kesenian China yang asli.”

Yao, seorang umat Kristiani, sangat tersentuh oleh tarian yang menceritakan penganiayaan terhadap Falun Gong. Melihat para praktisi Falun Gong dianiayai dia berkata, “Hati saya terasa pedih.”

Tim Quilter, seorang mantan anggota militer A.S, merasa bahwa spiritualitas yang diangkat menjadi tema dalam pertunjukan sangat memberikan pencerahan, “Saya rasa kita semua adalah makhluk spiritual, dan saya merasa tidak ada ideologi apapun yang boleh menekan keyakinan utama bersama dari umat manusia. Ini adalah asal usul kita. Tujuan utama dari keberadaan kita, kehidupan kita, adalah untuk berada dalam kondisi spiritual di alam dan bukan hidup dengan keberadaan materi, dan saya rasa itulah tujuan kehidupan… Saya berpikir kebangkitan kembali kebudayaan China ini sangat tepat.”

Buddy Piszel, Chief Financial Officer (CFO) di sebuah perusahaan asuransi dan mantan CFO Freddie Mac, menonton pertunjukan bersama istri dan putrinya. Piszel berkata, “Warna-warnanya sangat menakjubkan, tariannya sangat indah, musiknya menawan. Bagus untuk semua kalangan usia. Kita semua sangat tertarik.”

Piszel tersentuh hingga berlinang air mata selama pertunjukan berlangsung. Dia sangat tersentuh oleh tarian yang melukiskan upaya keras dari orang-orang di China yang dianiaya secara brutal atas kepercayaan mereka.

“Kamu bisa merasakannya di setiap tarian dan cerita, kata Piszel. “Ada spiritualitas yang dalam di dalamnya dan sangat bagus.” Saya sangat menyukai ide cerita dibalik setiap tarian,” katanya. “Saya sangat menyukai nilai tradisionalnya.”

Pertunjukan Shen Yun di Lincoln Center, New York City akan berlanjut hingga 19 Januari. Untuk informasi lebih lanjut mengenai Shen Yun, termasuk semua rangkaian tanggal dan lokasi tur pada tahun 2014, silakan kunjungi situs web ShenYunPerformingArs.org

Chinese version click here

English version click here