Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Manula Pemilik Toko Disiksa di Penjara Wanita Liaoning

2 Jan. 2014 |   Oleh koresponden Minghui dari Provinsi Liaoning, China


(Minghui.org)

Ringkasan Fakta Penting Penganiayaan:


Nama: Jia Guiqin (贾桂琴)
Jenis Kelamin: Perempuan
Umur: 63
Alamat: Kota Chaoyang , Provinsi Liaoning (辽宁 省 朝阳 市)
Pekerjaan: Pemilik toko Daging
Tanggal Penangkapan Terakhir: 24 April 2010
Tempat Penahanan Terakhir: Penjara Wanita Liaoning (辽宁 省 女子 监狱)
Kota: Shenyang
Provinsi: Liaoning
Penganiayaan yang Diderita: Penahanan, hukuman ilegal, penjara, pemukulan, kerja paksa, dikurung di sel isolasi kecil, suntik paksa, dilarang membersihkan diri

Jia Guiqin, seorang praktisi Falun Gong berumur di atas 60 tahun dari Provinsi Liaoning, dijatuhi hukuman 13 tahun penjara karena menceritakan fakta tentang Falun Gong dan penganiayaan kepada orang-orang. Dia dipenjara di Penjara Wanita Liaoning di mana dia telah mengalami penyiksaan berat yang membuat badannya kurus, lemah, dan sering tidak mampu berkonsentrasi.

Sehat Kembali Karena Falun Gong

Sebelum berlatih Falun Gong, Jia mengidap rheumatoid arthritis, penyakit mata, radang hidung dan penyakit lainnya. Dia juga pernah terkena serangan jantung. Seiring usianya yang bertambah, kesehatannya terus memburuk, ia hampir tidak bisa mengurus dirinya sendiri. Saat hampir kehilangan harapan, seseorang memperkenalkan Falun Gong kepadanya.

Setelah berlatih kurang dari satu bulan, semua penyakitnya lenyap. Dia akhirnya menikmati kesehatan yang baik. Dia bahkan melepas kacamata yang telah dipakainya selama puluhan tahun. Dia mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar dengan ketat, sebagaimana diajarkan dalam Falun Gong, dan berusaha untuk selalu bersikap baik kepada orang lain.

Jia memiliki toko daging yang dinamai “Padang Rumput Hijau.” Karena menjual daging kualitas tinggi, tokonya sangat populer di masyarakat.

Namun, wanita baik yang sangat disukai ini tidak bisa lepas dari cengkeraman kejahatan rezim komunis China.

Dianiaya karena Keyakinannya

Pada tanggal 24 April 2010, Kantor 610 Kota Chaoyang dan Divisi Keamanan Domestik lokal memerintahkan banyak petugas dari Kantor Polisi Qianjin untuk menerobos masuk ke rumah Jia. Polisi secara ilegal menangkap Jia dan suaminya, Li Hua. Pasangan itu dibawa ke Pusat Penahanan Wujiawa.

Polisi, kejaksaan dan pengadilan berkolusi, menjatuhkan hukuman 13 tahun penjara kepada Jia. Suaminya divonis 3 tahun penjara dengan 5 tahun masa percobaan.

Jia mengajukan banding ke Pengadilan Tengah Kota Chaoyang. Namun, pengadilan menguatkan vonis dan bahkan mengancam keluarga Jia. Seorang pejabat pengadilan mengatakan kepada keluarga: "Meskipun Anda menyewa pengacara, pengacara tidak akan diizinkan untuk bertemu dengan Jia. Kami tidak akan membuka kembali kasus ini dan akan mempertahankan hukuman sebelumnya."

Disiksa di Penjara

Di dalam penjara, narapidana kriminal ditugaskan oleh penjaga penjara untuk memantau dan menyiksa para praktisi Falun Gong. Ini adalah hal umum di penjara-penjara China. Jika tahanan kriminal menolak, masa tahanannya akan ditambah. Beberapa penjaga berpura-pura baik kepada praktisi Falun Gong, tetapi belakang layar memerintahkan narapidana untuk memukuli praktisi.

Peragaan penyiksaan: Pemukulan

Narapidana Liu Hongxin, Xu Hua, Wei Shijun, Zhang Xiaoying dan tahanan lain di Penjara Wanita Liaoning sering berpartisipasi dalam penganiayaan terhadap praktisi Falun Gong. Mereka memaksa praktisi untuk berdiri diam dalam waktu yang lama, melarang tidur, menendang, menjambak dan menyeret praktisi, serta melepas pakaian praktisi di musim dingin dan menuang air dingin ke tubuh praktisi.

Jia dipindahkan ke Penjara Wanita Liaoning pada tanggal 13 September 2010. Dia sering disiksa oleh Xu Hua dan tahanan lain hanya karena mengatakan, "Falun Dafa baik."

Suatu kali di tempat produksi pakaian, tahanan Xu Hua, Zhang Xiaoying dan Wei Shijun memasukkan kertas toilet kotor ke mulut Jia dan kemudian menggunakan kain sisa produksi untuk menyumpal mulut Jia. Mereka juga mengikat tangan Jia pada bangku, agar dia tidak bisa bergerak. Para tahanan kemudian memukuli Jia dengan ganas. Dia juga dipukuli oleh kapten Guo Xu di kantornya.

Pada tanggal 5 Juli 2013, kepala departemen, Qu Xiaoqing dan pemimpin tim, Guo Xu menempatkan Jia di sel isolasi karena mengatakan "Falun Dafa baik" di tempat produksi.

Jia mulai mogok makan untuk memprotes penganiayaan. Setelah satu minggu, dia dikirim ke rumah sakit, di mana ia selanjutnya disiksa selama 32 hari.

Selama tinggal di rumah sakit, dia disuntik dengan obat-obatan yang tidak jelas. Pada suatu hari, dia disuntik dengan cairan yang setara dengan tujuh botol obat. Bekas tusukan jarum memenuhi seluruh tubuhnya.

Selama periode ini, ia diborgol ke tempat tidur dan tidak bisa bergerak. Dia tidak diizinkan menyikat gigi, mencuci muka, atau bahkan bangun untuk pergi ke kamar mandi.

Peragaan penyiksaan: Injeksi dengan obat yang tidak jelas

Jia dikirim kembali ke tempat produksi pada 6 Agustus 2013. Pada tanggal 14 Agustus, dia menyuarakan "Falun Dafa baik" dan kembali ditempatkan di sel isolasi. Sel itu dingin dan basah, tanpa sinar matahari. Bahkan, sama sekali tidak ada ranjang. Jia harus tidur di lantai beton yang dingin.

Seorang tahanan yang pernah melihat Jia, melaporkan bahwa kepalanya luka terpotong dan berdarah. Dia tidak dibebaskan dari sel isolasi hingga 4 September. Dia masih dipenjara, sekarang badannya kurus dan sangat lemah.

Daftar beberapa pihak yang terlibat dalam penganiayaan:

Xu Zhonghua (徐忠华), Kepala Divisi No. 5, Penjara Wanita Liaoning: nomor polisi 2105207
Qu Xiaoqing (曲 小青), kepala departemen Divisi No. 5, Penjara Wanita Liaoning: nomor polisi 2105373
Guo Xu (郭旭), kepala bangsal No. 5, Divisi No. 5, Penjara Wanita Liaoning
Xu Hua (徐 华), Zhang Xiaoyin (张小英), Wei Shijun (魏世军), dan Liu Hongxin (刘洪 新), tahanan yang terlibat dalam penganiayaan Jia Guiqin

Chinese version click here

English version click here