Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Kepala Stasiun Televisi Memberi Salam: “Falun Dafa Baik!”

28 Jan. 2014 |   Oleh praktisi Dafa di Provinsi Jiangxi, China


(Minghui.org)

Kepala Stasiun Televisi Memberi Salam: “Falun Dafa Baik!”


Dalam tahun 2000, delapan orang praktisi di kabupaten kami ditahan di kantor kepolisian setelah mereka mengajukan permohonan keadilan untuk Falun Dafa di Lapangan Taiananmen. Penahanan kami itu menjadi berita yang tersebar di seluruh kabupaten. Wakil-wakil dari Komite Urusan Politik dan Hukum, departemen kepolisian, dan stasiun televisi kabupaten datang mewawancarai saya. Mereka berusaha agar saya mengatakan sesuatu yang buruk terhadap Falun Gong, yang semuanya saya tolak.

Setelah dibebaskan dari kamp kerja paksa, saya memutuskan untuk melakukan klarifikasi fakta Falun Gong kepada para karyawan stasiun televisi secara langsung dan menasehati agar tidak berpartisipasi dalam penganiayaan. Saya membawa beberapa CD yang berisi informasi tentang Falun Gong, saya berikan kepada redaksi dan para wartawan yang saya kenal. Saya katakan kepada mereka agar tidak memberitakan hal-hal negatif yang memfitnah Falun Gong, dan saya menunjukkan kepada kepala stasiun TV bagaimana tindakan bakar diri di lapangan Tiananmen itu adalah rekayasa.

Karena kantor saya berdekatan dengan stasiun televisi itu, saya sering menemui kepala stasiun. Kami telah menjadi kenalan dekat. Kapan saja saya bertemu dengan dia, saya ceritakan aktvitas Falun Gong di manca negara. Lama-lama dia mengerti fakta. Sekarang bilamana dia ketemu dengan saya dia memberi salam dengan ucapan “Falun Dafa hao (Falun Dafa adalah baik)!”

Direktur Kantor 610 Menghindari Saya

Dalam dua tahun pertama penganiayaan, Wang, wakil kepala seksi dari Seksi Politik dan Keamanan departemen politik lokal, sering menahan dan mengganggu para praktisi. Pada 23 Desember 1999 Wang dengan sepasukan polisi menyerbu ke rumah saya dan menggeledah seluruh isi rumah. Dalam masa itu banyak para praktisi yang ditangkap, ditahan, dianiaya dan dikenai denda. Rumah-rumah mereka digeledah. Wang diangkat menjadi wakil direktur Kantor 610 dan pada akhirnya menduduki jabatan direktur.

Setelah saya dibebaskan dari kamp kerja paksa, saya kembali bekerja. Suatu hari saya berpapasan dengan dia di sudut jalan, dia menghentikan sepeda motornya dan berkata: “Saya kira kamu tidak lagi berlatih Falun Gong.” Saya jawab: “Mengapa tidak? Falun Gong itu legal. Kamu menganiaya Falun Gong itulah yang melanggar hukum. Lebih baik kamu dan keluargamu menghentikan penganiayaan terhadap Falun Gong” Dengan kesal dia pergi.

Dalam masa penganiayaan terhadap Falun Gong itu, akhirnya kami menerbitkan nomor-nomor telepon mereka di situs web Minghui. Pada hari-hari sensitif (hari dimana ada kegiatan penting, misalnya Kongres Partai) Wang pergi ke kantor untuk menghentikan pekerjaan saya. Hal ini saya tulis dalam internet dan fakta ini saya klarifikasikan kepada isterinya. Dia sedikit malu.

Suatu waktu Wang melihat saya lalu mendekat, “Jika kamu laporkan di internet lagi, saya akan tangkap kamu dan saya masukkan ke penjara!” Saya jawab: “Bagaimana kamu masih berani menganiaya Falun Gong? Apakah kamu tidak takut pembalasan karma!? Kamu ingat kan, Kapten Divisi Keamanan Domestik dan wakil direktur Departemen Kepolisian mengalami kecelakaan mobil?” Saya tambahkan: “Kamu bukan hanya harus menghentikan keikutsertaan kamu dalam menganiaya praktisi, tapi juga harus mengganti kerugian atas kejahatan itu dan mundur dari Partai Komunis China demi keselamatan kamu.” Wang berkata: “Beraninya kamu menyuruh saya mundur dari Partai!”

Bekas teman sekelas saya sekarang menjabat kepala dari Komite Urusan Politik dan Hukum. Ketika saya sedang berjalan menuju ke lantai tiga untuk klarifikasi fakta kepadanya, saya berpapasan dengan Wang yang berjalan keluar. Dengan heran dia bertanya, “Apa yang kamu kerjakan di sini?” Saya katakan kepadanya bahwa saya ingin bertemu dengan sekretaris partai. Kata dia: “Dia sekarang sedang di luar.” Saya ingin masuk untuk memancarkan pikiran lurus. Wang mencegah sambil berkata: “Kami sedang ada rapat, kami tak dapat menerima tamu siapapun.”

Karena baik di dalam maupun di luar China para praktisi melaporkan tindakan kejahatan para penguasa, dan melakukan klarifikasi fakta lewat situs web, para penguasa sekarang tidak berani menganiaya praktisi Dafa terang-terangan seperti sebelumnya. Sekarang bila Wang menjumpai saya di tempat umum, dia dengan cepat melangkah pergi tanpa melihat mata saya.

Pemilik Toko: “Saya Akan Bantu Anda Menyebarkan Brosur Falun Gong”

Praktisi Dafa harus melakukan tiga hal dengan baik. Kendati saya tidak melakukannya dengan cukup baik, semuanya saya integrasikan dengan kehidupan sehari-hari. Membagikan brosur dan klarifikasi fakta menjadi bagian rutin keseharian. Setiap hari pergi dan pulang kerja tas punggung saya isi dengan brosur dan poster, hingga saya dapat membagi-bagikan atau menempelkannya di kedua tepi jalan jika ada peluang. Saya selalu membagikan materi ke hampir semua toko-toko di wilayah itu. Dalam waktu dua bulan saya telah membagi-bagikan brosur ke semua toko-toko di ibukota kabupaten kami. Di antara para pemilik toko itu akhirnya kenal baik dengn saya

Seorang pemilik toko grosir selalu minta brosur bila melihat saya. “Apakah ada yang baru untuk saya baca, buku kecil, koran, CD? Saya ingin membacanya, dan setelah itu akan saya berikan kepada orang lain. Anda tenang-tenang saja, tidak akan saya katakan kepada polisi, tetapi anda sendiri harus hati-hati demi keselamatan Anda!”

Saya mengucapkan terima kasih kepadanya dan menyarankannya untuk mundur dari Partai komunis juga untuk keluarga dan teman-temannya demi keselamatan dan kedamaian hati mereka!

Seorang Penduduk Desa Menanyakan Informasi tentang mundur dari PKC

Setiap akhir minggu setelah mencetak buku kecil materi informasi, kami akan membagi-bagikannya kepada penduduk di desa-desa sekitar. Ketika membagi-bagi materi itu tampak sekali bahwa para penduduk menunggu dengan penuh harapan datangnya fakta dan ingin sekali diselamatkan.

Di salah satu desa, saya dengan seorang teman membagi-bagikan brosur dari pintu ke pintu. Tas punggung besar yang dipenuhi brosur, dengan cepat menjadi kosong. Baru saja meninggalkan desa itu datang seseorang dari desa yang mengejutkan kami. Setelah berhadapan dia menanyakan: “Apakah Anda masih mempunyai buku kecil tentang mundur dari Partai Komunis China?!” Kami sangat terkesan dengan apa yang ditanyakan, dan itu  menghangatkan hati kami.

Matahari sangat terik siang itu. Kami lelah setelah menghabiskan semua brosur. Kaki-kaki kami ngilu setelah berjalan bermil-mil, lalu kami duduk di pinggir jalan, menunggu kendaraan yang bisa kami tumpangi. Kami menunggu lama sekali, namun tak seorangpun lewat. Saya berpikir sepanjang kita melakukan klarifikasi fakta dan menyelamatkan makhluk sebagai prioritas, Guru pasti akan mengatur agar seseorang yang mempunyai nasib pertemuan akan menjemput kami. Benar sekali, ada sebuah truk besar berhenti dan menyilahkan kami masuk. Dalam perjalanan, kami menjelaskan fakta Falun Gong kepada pengemudi itu dan membantu dia mundur dari Partai.

Berjalan dijalur membantu Guru meluruskan Fa dan menyelamatkan manusia dengan menjelaskan tentang Falun Gong dan penganiayaan, makin jauh kita berjalan, hati kita makin lembut dan makin jernih!

Chinese version click here

English version click here