Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Kota Jinzhou, Provinsi Liaoning: Penangkapan Terhadap Praktisi Lanjut Usia, Chen Guiying

12 Okt. 2014 |   Oleh: koresponden Minghui dari Provinsi Liaoning, Tiongkok


(Minghui.org)

Ringkasan Fakta Penting dari Penganiayaan:


Nama: Chen Guiying (陈桂英)
Jenis Kelamin: Wanita
Umur: 63 tahun
Alamat: Kota Jinzhou, Provinsi Liaoning
Pekerjaan: Tidak diketahui
Tanggal Penangkapan Terakhir: 13 Juli 2014
Tempat Penangkapan Terakhir: Pusat Penahanan
Kota: Jinzhou
Provinsi: Liaoning
Penganiayaan yang Diderita: Penahanan, tamparan wajah, penyiksaan dengan bangku besi, pemukulan, digantungkan dengan diborgol, dikurung di sel kecil, diborgol ke tempat tidur, dilarang menggunakan toilet, tidak boleh minum.

Chen Guiying (wanita), umur 63 tahun, sudah pensiun dan tinggal di Kota Jinzhou, Provinsi Liaoning. Dia dalam perjalanan untuk menjemput cucunya dari Kota Shenyang, ketika ditangkap oleh polisi di Stasiun Kereta Jinzhou dan ditahan. Persidangannya dijadwalkan pada 15 September 2014 di Pengadilan Linghe, Jinzhou.

Chen Guiying

Chen dalam perjalanan untuk menjemput cucunya yang mengenyam pendidikan sekolah dasar di Shenyang, pada 13 Juli 2014. Dia meninggalkan tasnya di pos pemeriksaan keamanan di Stasiun Kereta Jinzhou, dan kembali untuk meminta tasnya dikembalikan. Terdapat 1.700 yuan  di dalam tasnya. Petugas polisi yang menemukan tas tersebut tidak mengembalikan kepadanya. Polisi itu malah menelepon detasemen polisi yang bertanggung jawab untuk menangani praktisi Falun Gong, dengan paksa menangkap dan mengirimnya ke pusat penahanan.

Penyiksaan di dalam Tahanan

Dokter di pusat penahanan melakukan pemeriksaan fisik terhadap Chen, dan menemukan bahwa dia menderita masalah jantung. Setelah mengetahui hal ini, Kapten Polisi Li Meishan menampar wajah Chen tiga atau empat kali. Saat petugas lain membawa Chen melewati pintu gerbang utama pusat penahanan, Kapten itu berkata, "Jika kamu bersikeras berlatih Falun Gong, kami akan mengambil organ kamu saat kamu masih hidup."

Chen diinterogasi pada hari berikutnya. Di ruang interogasi, para penjaga mengikatnya ke kursi besi dan pergi. Chen berontak, dan terlepas dari kursi tersebut. Ketika para penjaga kembali dan melihat hal ini, mereka memanggil tujuh atau delapan tahanan untuk memukulinya. Salah satu  bernama Diao Lili memukul wajah dan matanya dengan sangat brutal. Para penjaga kemudian memerintahkan tahanan untuk menggantung Chen di jendela jeruji besi selama setengah jam.

Chen menolak untuk mengenakan seragam penjara, karena dia tidak melakukan kejahatan apa pun. Karena hal ini, dia dimasukkan ke dalam sel kecil selama empat hari. Selama itu, dia tidak diizinkan untuk menggunakan toilet selama 13 sampai 14 jam, tidak diberi air selama dua hari. Para penjaga mengunci lengan dan kakinya selama dua hari. Hal ini diprakarsai oleh instruktur wanita Shi Hong. Shi juga menampar Chen dengan sepatunya.

Ilustrasi penyiksaan: Diikat di tempat tidur

Menderita Kesehatan Buruk

Chen menderita kesehatan buruk sebelum berlatih Falun Gong. Dia menderita arthritis dan kondisi neurosis. Dia pernah menjalani dua operasi besar di Rumah Sakit "205" pada tahun 1976 dan 1977. Dia mencari pengobatan di semua rumah sakit besar di Shenyang dan Beijing namun tidak berhasil. Temperamen Chen juga menjadi sangat buruk.

Kemudian, pada tahun 1996 dia diperkenalkan Falun Gong, dan kesehatannya berangsur-angsur membaik, demikian juga dengan amarahnya.

Falun Gong memberinya kebijaksanaan. Dia bekerja sebagai seorang teknisi sebelum pensiun. Dia sering melakukan pekerjaan tiga orang dan tidak pernah mengeluh. Rekan-rekan kerja dan supervisor sangat menghormatinya.

Penangkapan Sebelumnya

Chen ditangkap pada beberapa kesempatan sebelumnya. Dia ditahan hanya karena mengutarakan beberapa kata adil untuk Falun Gong, tak lama setelah penganiayaan dimulai. Pada Maret 2004, dia kembali ditahan di Pusat Penahanan Kedua Jinzhou, dan pernah dalam kondisi kritis akibat kekerasan brutal.

Chinese version click here
English version click here