Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Enam Tahun Setelah Dibebaskan, Pria Shanghai Menderita Lagi di Penjara yang Sama

2 Okt. 2014 |   Oleh koresponden Minghui dari Shanghai, Tiongkok


(Minghui.org) Keluarga hampir tidak dapat mengenali Xie Hang (谢珩) [pria], kurus kering dan keningnya berkerut. Xie terlihat seperti orang lain saat keluarga mengunjunginya pada bulan April, lima bulan setelah ia dipindahkan ke Penjara Tilanqiao di Shanhai dimana ia menjalani hukuman empat tahun penjara karena berlatih Falun Gong.

Saat keluarga berkunjung di bulan April, seorang penjaga berdiri di belakang Xie dan dua orang lainnya berdiri di belakang keluarganya. Telepon terputus kapan pun keluarga menanyakan tentang kondisinya di dalam penjara.

Keluarga hanya bisa mengumpulkan fakta pada umumnya bahwa ia telah disiksa secara fisik maupun mental di dalam penjara dalam upaya untuk “merubahnya.”

Xie ditangkap pada bulan February 2013 dan divonis empat tahun penjara di bulan Desember 2013. Ia sebelumnya telah menjalani hukuman empat setengah tahun di Penjara Shanghai yang sama, dari 2004 hingga 2008.

Disiksa dari Tahun 2004 hingga 2008 di Penjara yang Sama

Xie, 41, telah menjalani empat tahun penjara di Penjara Tilanqiao setelah divonis pada bulan February 2004. Ia ia ditahan di divisi percobaan dan dikurung di sel seluas 3,25 meter persegi.

Tiga orang narapidana bergiliran mengawasinya selama 24 jam. Mereka mengambil semua barang-barang pribadinya dan tidak memperbolehkannya keluar dari sel. Ia harus minta ijin terlebih dahulu untuk semua yang ia lakukan termasuk, makan, minum, menggosok gigi, mencuci muka, menggunakan kamar mandi, dan tidur.

Xie dipaksa untuk duduk di sebuah keset lingkaran dari jam 5:30 pagi hingga 9:30 malam setiap hari, dan tidak boleh bergerak. Bokongnya menjadi nyeri setelah satu bulan, dan akhirnya menjadi infeksi.

Narapidana juga diperintahkan untuk menarik selimut Xie dan memeriksanya setiap 15 menit sepanjang malam, untuk menggangu tidur Xie. Tergoda dengan pembebasan dari kerja paksa jika mereka sukses “merubah” praktisi Falun Gong, para narapidana menggunakan metode yang kasar dan penyiksaan.

Xie menulis sebuah surat terbuka dari penjara pada tanggal 25 April 2005: “Saya divonis penjara karena keyakinan saya dan karena berbicara untuk Falun Gong. Ini adalah penindasan. Ini adalah pelanggaran terhadap hak konstitusional saya. Saya tidak rela dengan semua ketidakadilan yang dipaksakan terhadap saya dan Falun Gong. Saya tidak mengakui hukuman ini.”

Chinese version click here
English version click here