Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Pengalaman dan Pemahaman Saya setelah Menulis Artikel Fahui

3 Okt. 2014 |   Oleh praktisi Falun Dafa di Tiongkok


(Minghui.org) Batas waktu penyampaian artikel untuk Fahui Internet Tiongkok ke Sebelas tinggal beberapa hari lagi! Saya harap Anda mulai menulis artikel itu sekarang jika Anda belum melakukannya! Saya ingin membagikan pengalaman dan pemahaman saya setelah menulis artikel untuk Fahui.

Seorang rekan praktisi sedang membuat materi klarifikasi fakta dengan dua praktisi lain, dan baru-baru ini terjadi banyak konflik di antara mereka, termasuk pemilihan materi, dll. Dan akhirnya pecah. Salah satu dari mereka menemui saya dan mengatakan bahwa ia ingin berhenti bekerja di tempat materi dan ingin mendirikan sendiri. Ia meminta saya untuk mencarikan laptop bekas. Saya mengatakan, “Dua praktisi lain masih baru di bidang ini. Dapatkah mereka mengerjakannya tanpa kamu?” Ia mengatakan bisa. Saya berkata, “Kamu ingin mendirikan sendiri tempat meteri dan berjalan dijalur kamu sendiri. Baiklah!”

Jadi saya mulai mencarikan laptop untuknya. Biasanya cukup mudah untuk mencari laptop lebih di antara praktisi, tetapi kali ini sangat sulit, jadi saya memutuskan untuk membelikan laptop bekas untuknya. Beberapa hari yang lalu ia tiba-tiba menemui saya dan meminta saya untuk tidak perlu untuk mencarikan laptop lagi. Ia mengatakan akan kembali ke tempat produksi dan bekerja sama dengan kedua praktisi itu, karena banyak yang harus dikerjakan. Sebelum saya mengatakan sesuatu, ia mengeluarkan sebuah artikel berbagi pengalaman yang telah ia tulis dan memperlihatkannya kepada saya. Saya lalu mengerti mengapa saya tidak dapat menemukan laptop untuknya.

Artikel berbagi pengalamannya sangat tulus. Ia menulis tentang seluruh proses dirinya bekerja sama dengan dua praktisi lainnya, dan keterikatan serta pikiran manusia yang telah terungkap. Ia memusatkan perhatian pada dan menganalisa bahaya dari iri hati, dan mengatakan ia berharap untuk menemukan jati dirinya yang sejati. Akhirnya, ia menulis, “Guru, saya bersalah. Saya pasti akan bekerja sama dengan praktisi lain dengan baik, memperluas hati saya, dan memperhatikan keunggulan orang lain, sambil menyingkirkan keterikatan dan konsep-konsep buruk saya. Saya akan menyelamatkan orang dengan hati yang murni, memenuhi sumpah janji prasejarah saya, menjadi pengikut Dafa sejati, dan mencari jati diri saya yang sejati. Saya dengan tulus memohon maaf pada praktisi yang telah saya sakiti sebelumnya. Kami akan maju dengan rajin bersama, dan mengikuti Guru pulang.”

Saya sangat tersentuh. Wow! Keluhan dan perpisahan sebesar itu hancur, bahkan sebelum artikel itu dikirimkan. Saya semakin menyadari betapa berharganya kesempatan yang diciptakan oleh Guru kita yang terhormat untuk praktisi di Tiongkok dengan menggunakan Fahui Internet! Bukankah Guru sangat mengetahui kondisi kultivasi semua pengikut dan masalah yang harus segera diselesaikan? Guru telah mengatur jalur masa depan dan benda-benda yang harus dibuang sepanjang jalur kita semua, dan membuat kita semua memahami prinsip-prinsip Fa. Bagaimana kita boleh mengabaikan pengaturan Guru yang penuh pertimbangan dan menggunakan berbagai alasan untuk tidak berpartisipasi dalam Fahui Internet?

Setelah ia pergi, saya memancarkan pikiran lurus pada tengah malam. Saya lalu duduk di depan komputer dengan pikiran tenang dan mulai menulis artikel berbagi pengalaman saya sendiri. Selesai jam 3:50 pagi pas waktu untuk latihan pagi. Selama latihan berdiri, saya merasakan mekanisme energi secara otomatis membimbing kaki tangan saya. Tubuh terasa sangat ringan, dan saya tidak merasa lelah atau mengantuk. Selama meditasi duduk, saya merasa dikelilingi oleh energi, dan sungguh-sungguh saya duduk di dalam cangkang telur. Saya tidak pernah mengalami ini selama beberapa tahun. Saya tahu itu karena saya telah menulis artikel dengan tulus dan xinxing saya telah meningkat. Guru menyingkirkan substansi buruk saya. Saya merasa xinxing saya meningkat ketika menulis.

Selama belajar bersama jam 8 pagi, praktisi lain berkomentar bahwa saya terlihat sangat segar, karena biasanya saya mengantuk sewaktu belajar Fa. Saya berkata, “Percaya engga? Saya tidak tidur semalam, saya juga belum makan pagi hari ini. Tetapi saya tidak merasa mengantuk juga tidak merasa lapar. Saya tahu itu karena saya menulis artikel berbagi pengalaman dan Guru sedang memperkuat saya. Ayolah ikut dan mulailah menulis artikel kalian. Kesempatan semakin lama akan menjadi semakin sedikit! Saya akan bantu orang yang tidak bisa menulisnya!” Praktisi lain semuanya setuju.

Saya berharap semua praktisi yang belum mulai menulis artikel mereka akan segera menulisnya dan tidak melewati kesempatan yang berharga ini lagi!

Chinese version click here
English version click here