Pada tanggal 13 dan 14 September 2014, praktisi Falun Gong dari Munich, Jerman berpartisipasi dalam festival kesenian lokal, Streetlife dan Corso Leopold. Praktisi memperagakan latihan Falun Gong, membagikan materi informasi, dan mengumpulkan tanda tangan untuk menentang pengambilan organ secara paksa oleh Partai Komunis Tiongkok terhadap praktisi yang dianiaya di Tiongkok.

(Minghui.org)

Di stan Falun Gong, sebuah spanduk besar bertuliskan: "Rejim Komunis Tiongkok Mengambil Organ dari Orang yang Masih Hidup."

Banyak orang tertarik dengan peragaan latihan tersebut, dan sejumlah mereka bertanya mengapa partai komunis menganiaya kelompok yang begitu damai itu.

Stan Falun Gong di festival Streetlife dan Corso Leopold di Munich

Selama acara dua hari tersebut, banyak orang menandatangani petisi yang menyatakan dukungan mereka kepada Falun Gong dan menyerukan diakhirinya penganiayaan tersebut. Beberapa orang sudah tahu tentang penganiayaan tersebut, sedangkan banyak orang baru pertama kali mendengar tentang apa yang sedang terjadi di Tiongkok.



Banyak orang menandatangani petisi untuk menyatakan dukungan mereka terhadap Falun Gong dan menyerukan diakhirinya penindasan tersebut

Sepasang lansia mengajukan banyak pertanyaan tentang pengambilan organ secara paksa, ingin tahu lebih banyak tentang dugaan tersebut. Seorang praktisi menunjukkan kepada mereka keterangan saksi, penyelidikan pihak ketiga termasuk catatan percakapan telepon dengan petugas rumah sakit Tiongkok, dan resolusi Parlemen Eropa tentang masalah ini. Akhirnya, pasangan itu mengucapkan terima kasih kepada praktisi dan menandatangani petisi tersebut.

Seorang pria Jerman membaca materi tentang penganiayaan di Tiongkok dan bertanya kepada seorang turis muda Tiongkok apakah itu benar. Ketika pengunjung Tiongkok ini membenarkannya, mereka berdua menandatangani petisi.

Banyak orang Tionghoa, baik warga Munich maupun wisatawan, juga menunjukkan dukungan mereka atas upaya praktisi untuk mengakhiri penganiayaan. Beberapa dari mereka mengundurkan diri dari Partai Komunis Tiongkok dan organisasi terkaitnya dengan bantuan praktisi.

Setelah menulis pernyataan mundur dari Pionir Muda, seorang pemuda Tionghoa berkata kepada praktisi, "Anda memberikan arah terang kepada saya." Ibu dari pemuda itu juga mundur dari Partai Komunis Tiongkok. Mereka berdua mengucapkan terima kasih kepada praktisi karena membantu mereka memahami apa itu Falun Gong dan mengungkap penganiayaan.

Chinese version click here
English version click here