Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Fahui Tiongkok | Mengatasi Kesulitan dan Menolong Orang Lain

14 Nov. 2014 |   Oleh praktisi di Provinsi Jiangxi, Tiongkok


(Minghui.org) Salam, Guru! Salam, teman praktisi!

Saya seorang wiraswasta dan memiliki sebuah usaha proses produk pertanian. Saya mulai berlatih Falun Gong pada 1997. Lebih dari 20 praktisi Falun Gong, temasuk suami saya, ditangkap pada tahun 2002, dan dikirim ke kamp kerja selama 3 tahun.

Penangkapan direncanakan dan dijalankan oleh Kantor 610 lokal, Biro Keamanan Publik, Keamanan Domestik, dan kantor polisi. Seorang praktisi disiksa hingga tewas. Sangatlah sulit pada waktu itu.

Di bawah tekanan yang demikian tinggi, saya berpikir apa yang harus saya lakukan. Saya menghadapi pilihan untuk melanjutkan kultivasi atau tidak. Saya berlutut di depan foto Guru Li dan mengingat ajarannya:

“Akar saya sudah terpancang pada alam semesta, siapa yang dapat menggoyahkan anda, berarti dapat menggoyahkan saya, terus terang, dia dapat menggoyahkan alam semesta ini.” (Zhuan Falun)

Dafa yang tidak bertepi menyemangati saya. Saya memutuskan untuk melanjutkan dan melakukan yang terbaik dalam kultivasi saya.

Ajaran Guru yang lain menolong saya mengerti bahwa penganiayaan yang diatur oleh kekuatan lama, yang tujuannya untuk memusnahkan makhluk hidup, menggunakan alasan untuk menguji praktisi Falun Dafa.

Kesulitan dalam hidup saya dan penganiayaan Falun Gong adalah pengaturan kekuatan lama, dengan alasan bahwa praktisi Dafa mempunyai karma.

Saya berkata kepada keluarga saya setelah saya mendapatkan pemahaman di atas, “Tidak perlu mengeluh, saya percaya bahwa Guru akan mengatur yang terbaik untuk saya.”

Saya bekerja dalam waktu yang panjang setiap hari dalam menjalankan usaha saya, dan mengunjungi desa-desa untuk mengantarkan barang ketika mereka kekurangan. Ini adalah kesempatan baik untuk memberitahu mereka fakta-fakta tentang Falun Gong.

Beberapa penduduk desa bertanya, “Dimanakah suami anda?” Saya menjawab, “Orang jahat seharusnya dipenjara. Tapi sekarang orang baik pun depenjara! Suami saya ditahan karena berusaha untuk menjadi orang yang baik sebagai seorang praktisi Falun Dafa.

“Kami praktisi mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar, dan berlatih lima perangkat latihan untuk kesehatan. Falun Gong mempunyai manfaat kesehatan yang hebat. Saya dulu berpenyakitan, tetapi sekarang saya sangat sehat dan bahkan tidak merasa mabuk lagi ketika naik mobil.

“Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan ketuanya, Jiang Zemin yang memerintahkan penganiayaan itu di negara kita dan terhadap kami. Mereka tidak peduli apakah kita rakyat jelata ini mendapatkan manfaat dari Falun Gong atau tidak!”

Saya memberitahu orang yang saya temui setiap hari, “Falun Dafa baik. Jangan ditipu oleh propaganda PKT dan kebohongannya dalam berita.”

Saya membeli makanan yang telah diproses dengan sepeda setiap pagi. Kadang hujan, dan baju saya basah dan kemudian kering lagi. Saya tidak mempunyai kesempatan untuk mengganti baju, tapi saya tidak pernah terkena flu. Bisnis saya berjalan dengan baik. Saya mengklarifikasi fakta tentang Falun Gong kepada orang yang saya temui dan memberitahu mereka cerita saya.

Beberapa pelanggan berkata kepada saya, “Saya akan membeli lebih banyak lagi dari kamu, meskipun saya tidak mempunyai cara lain untuk menolong kamu.” Beberapa pemilik restoran menolong saya dengan menyuruh karyawan mereka untuk mengambil barang yang mereka pesan dari saya, untuk menghemat waktu dan biaya saya. Seorang pemilik restoran berkata, “Saya tidak akan pernah berhutang kepada kamu karena kamu adalah orang yang baik. Saya mengagumi kamu.”

Saya menghargai kebaikan mereka yang telah mengetahui kebenaran. Mereka menginspirasi saya untuk lebih disiplin dengan diri sendiri untuk memperlihatkan keindahan Dafa di setiap waktu, dan memberikan harapan kepada orang-orang. Saya ingin menolong lebih banyak orang untuk mendapatkan penyelamatan dari Dafa, dan menghargai berkah Dafa.

Anak laki-laki saya menolong saya membuka lapak dagangan di pagi hari dan membereskannya setelah sekolah setiap hari. Saya mengajarkannya untuk membaca buku Falun Dafa dan berlatih gerakan.

Suatu ketika ia pergi ke sekolah untuk mendaftar semester baru, dan berkata kepada saya ketika ia kembali, “Kepala sekolah mengatakan bahwa sekolah tidak akan menerima anak-anak dari praktisi Falun Gong.” Saya pergi ke sekolah dan berbicara dengan kepala sekolah dan guru-guru lain dan menjelaskan fakta tentang Falun Gong.

“Praktisi Falun Gong berusaha keras untuk menjadi orang baik dengan mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar. PKT mementaskan peristiwa pembakaran diri di Tiananmen untuk memfitnah Falun Gong dan menyulut kebencian kepada praktisi Falun Gong. Hanya orang jahat yang menganiaya orang baik.

“Orang-orang dengan rasa keadilan harus mendukung orang baik. Anak laki-laki saya pergi ke sekolah berdasarkan ketentuan undang-undang negara yang mewajibkan sekolah sembilan tahun. Anda melanggar ketentuan undang-undang jika anda tidak menerima anak saya. Anda guru-guru seharusnya tahu prinsipnya dan bisa membedakan yang baik dan jahat.”

Kepala sekolah setuju untuk mengizinkan anak saya mendaftar. Anak saya berkata kepada saya setelah beberapa lama di semester baru, “Guru tidak pernah memeriksa PR saya.” Saya bertanya ketika pertemuan guru dan orang tua. Ia tidak mendengar tapi berkata, “Anak anda tidak membutuhkan pendidikan.”

Kelasnya dibatalkan ketika tidak ada murid yang hadir di pertengahan semester.

Saya mengetahui ketika ia mengunjungi lapak untuk membeli produk pertanian, bahwa anaknya adalah anggota polisi. Ia telah tertipu oleh propaganda PKT, dan benci terhadap praktisi Falun Gong. Saya mengambil kesempatan ini untuk menjelaskan fakta Falun Gong kepadanya. Ia mengekspresikan kesedihan, dan berkata, setelah mendengarkan penjelasan saya, “Anak anda adalah anak yang baik dan sangat sopan kepada orang lain.” Saya berkata, “Terima kasih atas pengertian anda.”

Anak saya bergabung dengan kelas lain. Saya kemudian berbicara dengan gurunya dan menjelaskan fakta Falun Gong, juga tentang penangkapan suami saya.

Guru itu merespon, “Pemerintah macam apa! Dia menyalahkan dan menganiaya begitu banyak orang selama masa krisis politik. Jangan khawatir, saya tidak akan memberikan kesulitan kepada anak anda.” Anak saya kemudian berkata kepada saya, “Guru sangat baik terhadap saya. Ia berkata kepada saya untuk duduk ketika saya sedikit terlambat. Ia memberikan kursi terbaik untuk saya.”

Guru itu mengembalikan seluruh pembayaran saya untuk persiapan ujian ekstra di pertemuan guru dan orang tua sebelum anak saya lulus. Ia berkata, “Saya tidak bisa mengambil uang anda. Ini melanggar peraturan.” Saya berkata, “Anda bekerja ekstra dan seharusnya dibayar.” Ia berkata, “Saya tidak bisa mengambil uang anda. Simpanlah untuk anak anda.” Ia bersikeras, dan mengembalikan uangnya.

Kepala sekolah mendengar bahwa anak saya telah kehilangan bukti pembayaran deposit di awal tahun sekolah, dan oleh karenanya saya tidak bisa mengambil kembali uang deposit itu. Ia membantu mengurusnya ke bagian akuntansi, dan meminta istrinya untuk mengantarkan uang itu ke rumah saya.

Guru Li berkata, “Di mana terjadi masalah maka kita pergi ke sana untuk mengklarifikasi fakta.” (Ceramah Fa pada Konferensi Fa Amerika Serikat Tengah Tahun 2003). Makhluk hidup terselamatkan ketika fakta telah terklarifikasi.

Membantu Teman Praktisi dan Anggota Keluarga Mereka

Beberapa teman praktisi dikirim ke kamp kerja paksa atau dihukum secara illegal di penjara di tengah-tengah penganiayaan. Beberapa kehilangan buku Dafa ketika polisi memaksa masuk ke rumah mereka. Orang tidak bisa berkultivasi tanpa buku Dafa. Jadi saya membawakan buku-buku Dafa dan ceramah baru Guru Li kepada mereka ketika saya mempunyai kesempatan. Kami berbagi dan menyemangati satu sama lain.

Saya juga mengunjungi anggota keluarga dari praktisi yang dianiaya. Saya mengklarifikasi fakta kepada mereka yang tidak berlatih Falun Gong, menolong mereka melihat logika PKT yang salah, dan menghentikan mereka untuk membenci anggota keluarga mereka yang menderita penganiayaan yang juga mereka alami, semua karena penganiayaan.

Usaha saya membangkitkan pikiran baik mereka dan menolong mereka mengingat manfaat Falun Dafa yang telah didapatkan keluarga mereka. Beberapa dari mereka berbagi setelah mengetahui fakta, “Betul, anda semua adalah orang baik yang mengikuti Sejati-Baik-Sabar. Anda tidak berbuat kesalahan tapi dianiaya. Sedangkan pejabat PKT yang jahat tidak mendapat konsekuensi apa-apa atas perbuatan jahat mereka. Dan mereka juga menindas orang. Seluruh situasi ini diluar kendali.”

Saya mengunjungi suami dan ditemani anggota keluarga praktisi yang lain untuk mengunjungi saudara mereka. Saya melafalkan puisi Guru Li “Jangan Bersedih” kepada praktisi dan menyemangati mereka untuk tetap berpikiran lurus dan percaya kepada Dafa.

Seorang praktisi yang dihukum empat tahun. Istrinya tidak mempunyai sumber penghasilan. Ia depresi dan tidak tahu harus bagaimana merawat anaknya sendirian, karena biasanya suaminya yang mengurus rumah tangga.

Saya bertanya kepadanya apakah ia ingin datang ke rumah saya untuk bekerja sama dan mendapatkan gaji bulanan. Saya berkata bahwa ia bisa membawa anaknya. Ia setuju, jadi kami tinggal dan bekerja bersama setiap hari. Saya menjual produk di pasar. Ia tinggal di rumah dan merawat anaknya, dan bekerja semampunya. Saya tidak memberikan perintah berapa banyak pekerjaan yang harus ia selesaikan.

Saudaranya mengetahui tentang ini kemudian, dan berkata kepadanya untuk tidak bekerja di tempat saya lagi. Mereka takut bahwa ia akan terlibat karena saya adalah praktisi Falun Gong. Saya berkata kepadanya, “Saya mengerti. Pulanglah dan kembali jika kamu ingin. Pintu saya selalu terbuka.”

Ia pergi, tapi kembali beberapa hari kemudian. Saya kadang-kadang berbagi pengalaman kultivasi kepadanya, dan menceritakan pengalaman praktisi lain. Ia mendengarkan dengan diam. Setiap hari, ia lebih mengerti dan mulai berlatih Falun Gong. Ia mendengarkan ceramah Guru Li setiap hari, dan membaca buku Dafa bersama saya pada sore hari. Kami juga melakukan latihan dan memancarkan pikiran lurus bersama.

Kami tinggal seperti keluarga untuk beberapa tahun. Ketika suaminya kembali, ia telah menjadi praktisi Falun Dafa.

Praktisi yang dianiaya di wilayah saya dibebaskan satu persatu. Semua kembali ke rumah di akhir tahun 2005. Suami saya kembali ke rumah, juga. Buku Falun Dafa dan informasi sangat langka pada waktu itu. Beberapa praktisi membuat tempat produksi materi untuk mencetak buku Falun Gong dan materi informasi.

Seorang praktisi mengatakan bahwa kami harus mempunyai sebuah grup belajar, dan meminta saya untuk mengaturnya. Saya menawarkan rumah saya karena ini adalah pilihan yang lebih baik dibandingkan yang lain. Kemudian kami mulai belajar Fa bersama seminggu sekali.

Suatu hari saya menemukan bunga udumbara di beberapa lokasi di rumah saya! Gugus dari bunga-bunga putih kecil itu seperti Kristal. Tetangga dan teman-teman datang untuk mengagumi bunga-bunga itu.

Teman praktisi dan saya semua disemangati, kami semua tahu ini adalah dorongan Guru Li bagi kami agar lebih tekun dalam berkultivasi

Tolong tunjukkan jika ada yang tidak pantas. Heshi.

Chinese version click here
English version click here