Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Dokter Meninggal Dunia Setelah Mogok Makan, Otoritas Menolak Pembebasan Bersyarat Medis

16 Nov. 2014 |   Oleh Koresponden Minghui di Xinjiang


(Minghui.org) Dokter Kong Qiuge 67 tahun dari Urumqi meninggal dunia pada tanggal 22 Oktober 2014 di Rumah Sakit Penjara Urumqi di Xinjiang. Jenazahnya disemayamkan di tempat penyimpanan jenazah di rumah sakit dan keluarganya diawasi ketat oleh otoritas.

Dr. Kong Qiuge

Dokter Kong ditangkap oleh dua puluh empat polisi pada tanggal 21 Juni 2014 karena ia seorang Praktisi Falun Gong. Rumahnya digeledah. Segera setelah ia ditangkap, dokter Kong melakukan mogok makan untuk memprotes penangkapan tidak sah. Pejabat dari Biro Keamanan Publik Urumqi mengancamnya dengan mengatakan mereka tidak akan melepaskannya walaupun ia meninggal dunia.

Kondisinya memburuk dengan cepat selama 20 hari berikutnya dan ia hampir meninggal dunia. Ia dibawa ke Rumah Sakit Penjara Urumqi.

Dokter Kong terbaring di ranjang dan kehidupannya tergantung pada infus. Ia menjadi kurus hanya dua bulan setelah penangkapannya. Ia menjadi tidak bisa mengontrol buang air besar maupun kecil dan hampir buta. Ia tidak bisa berjalan.

Dokter Kong dirantai di ranjang rumah sakit dengan belenggu yang berat. Anak perempuannya menanyakan polisi mengenai belenggu tersebut: “Ibu saya tidak bisa turun dari ranjang. Mengapa anda masih merantainya?” Mereka menjawab untuk membongkar pasang belenggu itu sangat sulit, maka mereka hanya membiarkannya saja.

Keluarga meminta supaya dokter Kong dipindahkan ke rumah sakit di luar penjara atau dibebaskan bersyarat medis. Li Xiaopeng dan Bai Yucheng, pejabat dari Departemen Kepolisian Urumqi yang bertanggung jawab pada kasus dokter Kong menolak permintaan keluarganya.

Diancam di Penahanan

Polisi meminta dokter Kong memberikan nama-nama praktisi lain, khususnya mereka yang mensuplai materi informasi Falun Gong. Mereka mengancam tidak akan membebaskannya dan mereka melarang kunjungan keluarganya.

Kondisi dokter Kong memburuk terus pada September. Ia mengalami atrofi lambung dan gagal ginjal. Li Xiaopeng dan Bai Yucheng mengajukan kasus ini ke kejaksaan kota.

Dokter Kong mulai muntah darah pada tanggal 16 Oktober 2014. Akhirnya keluarganya diizinkan berkunjung dan membawa makanan untuknya. Bai Yucheng menuduh dokter Kong berpura-pura sakit, meskipun ia sudah tidak sadar.

Keluarga diberitahukan supaya membawa makanan untuk dokter Kong pada tanggal 21 Oktober. Tidak ada lagi tanda kehidupan dan badan dokter Kong dingin. Anak perempuannya ingin tinggal bersama ibunya tetapi tidak diperbolehkan.

Polisi menelepon pada subuh jam 1:30 pada tanggal 22 Oktober, mengatakan dokter Kong telah sekarat dan meminta keluarganya segera datang. Ia ada di ruang darurat. Pupil matanya sudah dilatasi dan mereka telah menempatkannya di sebuah ventilator.

Pada jam 2 subuh, Li Xiaopeng dan pejabat lain meminta anak perempuan sulung dokter Kong menandatangani “Pemberitahuan jaminan,” tetapi anak perempuannya menolak karena pemberitahuan ini jelas-jelas sudah terlambat. Polisi menelepon anak perempuan keduanya dan mengatakan mereka perlu tanda tangannya pada surat pemberitahuan karena kakaknya tidak sempat.

Dokter Kong dinyatakan meninggal dunia pada pagi jam 6:55. Polisi meminta keluarganya menandatangani surat kematian, tetapi mereka menolaknya.

Jenazah Dokter Kong masih berada di rumah sakit. Ponsel sanak dan keluarga dekatnya disadap, akses internet mereka di rumah diputus. Pejabat berpakaian biasa mengawasi mereka di dekat rumah mereka.

Sering Ditangkap Sejak 1999

Dokter Kong mengalami penganiayaan sejak penindasan Falun Gong dimulai pada tahun 1999.

Ia ditahan satu hari karena melakukan latihan Falun Gong di tempat publik pada Oktober 1999.

Ia ditahan sebulan karena pergi ke Beijing untuk menuntut keadilan bagi Falun Gong pada Juni 2000.

Ia dijatuhi hukuman kerja paksa 18 bulan karena ke Beijing lagi untuk berbicara mengenai Falun Gong pada Juli 2000.

Ia ditahan 33 hari karena mendistribusikan materi informasi mengenai Falun Gong di September 2009.

Kehidupannya menjadi sangat sulit bagi dokter Kong setelah peningkatan penganiayaan pada tahun 2001. Polisi lokal mengawasi dokter Kong dan keluarganya pada tanggal-tanggal sensitif. Ia harus meninggalkan rumahnya beberapa kali untuk menghindari penangkapan. Sehubungan dengan penganiayaan dan ancaman yang sedang berlangsung terhadapnya, ia tidak bisa menjaga ayahnya yang telah berusia 90 tahun dan suaminya. Ayahnya meninggal dunia pada tahun 2012.

Pada November 2013, dokter Kong ditahan 45 hari lagi karena mendistribusikan materi informasi mengenai Falun Gong.

Ringkasan Fakta Penganiayaan:

Nama: Dr. Kong Qiuge (孔秋阁)
Jenis kelamin: Wanita
Usia: 67
Alamat: Suzhou Garden di Distrik Xinshi, Urumqi, Xinjiang (乌鲁木齐市新市区苏州花园)
Pekerjaan: dokter anak di Rumah Sakit Pabrik Pemintalan Kapas No. 81, Shihezi (石河子八一棉纺织厂医院)
Tanggal Kematian: 22 Oktober 2014
Tanggal Penangkapan Terakhir: 21 Juni 2014
Tempat Penahanan Terakhir: Rumah Sakit Penjara Urumqi di Xinjiang (新疆乌鲁木齐公安监狱医院)
Kota: Urumqi
Provinsi: Xinjiang; Wilayah Otonomi Uighur
Penganiayaan yang Diderita: Kerja paksa, cuci otak, hukuman tidak sah, hukuman penjara, penyiksaan, pengekangan fisik, penggeledahan rumah, interogasi, penahanan

Pihak yang terlibat dalam penganiayaan Dokter Kong:

Li Xiaopeng (李晓鹏), Biro Keamanan Publik Kotapraja Urumqi, +86-15022919936
Kepala Seksi Ren (任), Biro Keamanan Publik Kotapraja Urumqi, +86-13909910789
Kader Maiaiti (卡德尔-买买提), Wakil direktur: +86-991-5918999, +86-991-4826286, +86-13999839098, +86-991-4675999
Zhang Jun (张军), Wakil direktur: +86-991-4918888, +86-991-2629316, +86-13909913500
Cui Jingyu (崔景玉), Wakil direktur: +86-991-4918555, +86-991-4611168, +86-13999112345

Chinese version click here
English version click here