Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Fahui Tiongkok | Cerita Mengenai Spanduk Falun Gong

20 Nov. 2014 |   Oleh Chao Zhen, Seorang Praktisi Falun Gong di Tiongkok


(Minghui.org) Salam kepada Guru! Salam kepada rekan praktisi. Saya menulis untuk berbagi pengalaman saya dalam membuktikan Fa tahun lalu.

Perusahaan Produksi Spanduk Menikmati Bisnis yang Baik

Propaganda rezim Tiongkok telah menyebarkan kebohongan untuk membenarkan penganiayaan sejak tahun 1999. Maka kami memasang “spanduk Falun Gong” untuk memberitahukan kebenaran kepada masyarakat.

Sebuah perusahaan yang dimiliki sepasang suami istri telah memproduksi spanduk klarifikasi latihan itu dan penganiayaan terhadap Falun Gong. Suami istri ini sangat mendukung Falun Gong dan upaya praktisi dalam klarifikasi fakta.

Saya masih ingat spanduk yang kami pesan untuk Hari Falun Dafa Sedunia tahun 2013 (Falun Dafa adalah nama lain Falun Gong). Sewaktu kami membuka spanduk, kami melihat tulisan yang kami pesan “Merayakan 13 Mei Hari Falun Dafa Sedunia” dan “Merayakan 21 tahun Perkenalan Falun Dafa pada Dunia.”

Kami juga melihat satu bunga lotus dengan warna yang terang. Staf perusahaan menambahkannya pada spanduk! Semua kelihatan begitu indah! Kami menyadari bahwa ini adalah dorongan dari Guru. Guru menunjukkan kepada kami kekuatan klarifikasi fakta dalam kehidupan sehari-hari kami.

Seorang praktisi memberitahukan saya bahwa beberapa praktisi di luar kota ingin memesan sejumlah spanduk pada awal tahun. Saya berkata, “Jumlahnya banyak sekali, saya pikir-pikir dulu.”

Melalui belajar Fa, saya menyadari bahwa orang-orang telah datang untuk Fa, tidak perlu khawatir, karena membuktikan Fa seharusnya adalah hal yang paling aman untuk dilakukan. Yang menyebabkan bahaya adalah keterikatan manusia.

Saya pergi ke perusahaan spanduk dan memberitahukan pemilik perusahaan bahwa saya ingin memesan sejumlah spanduk. Ia berkata, “Tidak masalah. Asal anda berani memasangnya, kami berani membuatnya untuk anda.” Ia menekankan kata “buat” dengan sangat panjang dan kedengaran begitu optimis, lurus dan teguh! Saya merasa terharu.

Saya pernah bertemu dengan orang tua pemilik perusahaan ini sewaktu saya mengunjungi tokonya untuk mengambil spanduk. Ayah pemilik perusahaan menanyakan apa pesanan kami sewaktu ia membantu memindahkan beberapa kotak ke mobil saya. Ibu pemilik perusahaan menjawab, “Spanduk Falun Gong.” Ayahnya berkata, “hmm.” Saya berbicara pada keduanya dan mengetahui bahwa mereka mengetahui penganiayaan dan mereka cukup mendukung Falun Dafa.

Perusahaannya telah mendapat keuntungan banyak dari mendukung Dafa. Usahanya ramai, sedangkan banyak saingannya sulit bertahan atau sedang menurun usahanya. Pesanan mereka terus masuk dan pelanggan mereka semakin bertambah.

Selain supermarket dan sekolah, mereka telah mendapatkan kontrak jangka panjang dengan perusahaan produksi film yang menuntut pengiriman spanduk dalam waktu 24 jam. Pemilik telah mendapatkan kehidupan yang baik. Mereka telah membeli beberapa rumah dan dua mobil sedan.

Spanduk Tampil dengan Benar Ketika Hati Lurus

Saya membawa mobil melewati sebuah gedung pada Agustus 2014, dan sekali lagi melihat spanduk yang telah saya pasang pada bulan Juli. Kedua spanduk tersebut masih di sana.

Spanduk “Falun Dafa Baik” kelihatan bagus, dengan bunga lotus yang indah. Tetapi spanduk lain tampil terbalik. Tulisannya menghadap dinding gedung sehingga tidak kelihatan tulisannya. Saya berpikir, “Kenapa spanduk itu terbalik?”

Kami tidak bisa berhenti waktu itu. Saya telah berpikir sepanjang perjalanan, “Bagaimana saya akan berhenti dalam perjalanan kembali, pergi ke gedung dan membalikkan spanduk itu?” Dalam perjalanan balik, saya melihat spanduknya telah tampil dengan benar! Dalam hati saya berkata, “Terima kasih, Guru! Terima kasih, Guru!”

Saya dan suami  makan malam di sebuah restoran baru-baru ini. Restoran itu ada di lantai satu, dan lantai di atas restoran adalah tempat tinggal. Saya memasang spanduk di sebelah gedung itu pada Juli ini. Saya melihat ke atas dan spanduk itu masih di sana, “Falun Dafa Baik” dan “Sejati-Baik-Sabar Baik.”

Tetapi spanduk “Sejati-Baik-Sabar Baik” tergulung di bagian bawah sehingga hanya terlihat kata “Sejati.” Saya berpikir, “Mengapa spanduk ‘Sejati-Baik-Sabar Baik’ saya selalu saja jika tidak terbalik pasti tergulung?”

Saya menyadari bahwa ada kesalahan pada xinxing saya. Guru memberikan saya peringatan yang ramah dengan cara ini. Saya belum menyingkirkan semua rasa benci, nafsu bersaing, dan sifat agresif. Semua ini masih bersama saya, kadang muncul dan kadang hilang.

Saya merasakan kesungguhan dan kekuatan dari Sejati-Baik-Sabar. Seperti telah berjalan melewati satu lapis awan yang berkabut, saya melihat ada beberapa zat buruk berada dalam ruang dimensi saya, dan saya merasakan tubuh saya terguncang.

Saya berkata kepada Guru dalam hati, “Saya mengetahui saya telah bersalah. Saya akan dengan sungguh-sungguh mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar, dan meluruskan setiap pikiran saya. Terima kasih Guru atas peringatan yang ramah ini. Saya sekarang akan naik ke atas dan membetulkan spanduk.”

Sewaktu saya sudah siap naik, saya melihat ke atas, dengan ajaib spanduk telah tampil dengan benar. Empat huruf Mandarin keemasan “Sejati-Baik-Sabar Baik” kelihatan begitu tegak dan bersinar! Hati saya penuh dengan rasa terima kasih kepada Guru. Saya tidak bisa berbuat apa-apa selain berkultivasi dengan rajin.

Seorang pria setengah baya keluar dari restoran. Ia melihat saya melihat ke atas dan ia melihat ke atas juga. “Apakah ini spanduk Falun Gong?” Ia bertanya. Saya menjawab, “ya.”

“Apakah anda tahu? Reputasi Falun Gong akan dipulihkan!” Ia berkata. Saya memberitahukannya bahwa Falun Gong telah menyebar ke seluruh dunia, dan seluruh dunia mengetahui Falun Dafa Baik.

“Benar! Seluruh dunia mengetahui Falun Dafa Baik.” Ia sependapat.

“Kunjungi Kami Lagi Sewaktu Musim Panen”

Orang-orang sudah sadar pada kebenaran, tetapi penjara, pusat penahanan, dan penjara hitam masih menganiaya Praktisi Falun Gong. Kami sudah beberapa tahun pergi ke tempat-tempat tersebut untuk memancarkan pikiran lurus.

Praktisi membentuk tim untuk memancarkan pikiran lurus, belajar Fa, dan menjalankan telepon otomatis  untuk mengklarifikasi fakta.

Pulang pergi memakan waktu tiga jam. Hal pertama yang kami buat adalah menyalakan telepon otomatis untuk mengklarifikasi fakta. Kemudian kami belajar Fa, utamanya belajar ceramah-caramah Guru di luar Tiongkok, dan kami kadang-kadang mengkaji secara khusus pedoman memancarkan pikiran lurus.

Saya biasanya mengemudi sambil mendengar yang lain membaca Fa. Mungkin karena misi khusus untuk memancarkan pikiran lurus dekat sarang kejahatan, saya biasanya bisa konsentrasi untuk mendengarkan.

Setiap kalimat dan kata-kata dalam ceramah Guru masuk ke ruang dimensi yang dalam di otak saya. Setiap sel otak saya merasakan berasimilasi dengan prinsip Fa, yang menyebar seperti laut yang tidak ada ujungnya. Seperti ini kami belajar Fa dan meluruskan diri kami sendiri dalam perjalanan. Saya memancarkan pikiran lurus dengan sungguh-sungguh, “memiliki kemampuan yang ‘hanya aku satu-satunya paling hebat,’ yang mampu menghancurleburkan segenap kejahatan di dalam alam semesta. (“Pikiran Lurus” dari Petunjuk Penting untuk Gigih Maju III)

Kita sering bertemu dengan orang-orang yang telah menunggu kebenaran dalam perjalanan kami menuju ke penjara hitam. Saya pernah melihat seorang gembala yang mukanya mengejutkan saya karena ia seperti memakai masker hitam. Begitu saya melihat lebih dekat, saya baru mengetahui mukanya pernah terbakar. Ia kelihatan berusia sekitar lima puluh tahun.

Saya menghentikan mobil dan menyapanya, “Halo! Anda sedang menggembalakan domba?” Ia mendekati mobil dan berkata “ya.” Ia memberitahukan saya ia berusia 23 tahun. Mukanya terkena kecelakaan pada waktu ia berusia 16 tahun sewaktu ia sedang belajar mengenai mekanik mobil.

Saya berkata padanya, “Nak, tante berlatih Falun Gong. Saya telah bertemu kamu hari ini, telah mendengar cerita kamu, dan saya sedih. Ingat kata-kata saya: Falun Dafa Baik. Kamu akan diberkati apabila kamu sering berpikir ini.”

“Terima kasih tante. Saya telah mengingatnya,” kata pemuda itu.

Saya membantunya mengundurkan diri dari keanggotaan Perintis Pemuda Komunis dan berkata, “Meskipun muka kamu terbakar, kamu seorang yang bahagia karena kamu telah mempelajari kebenaran Dafa. Jangan merasa tertekan, jika berhadapan dengan frustasi apapun di masa yang akan datang. Ingat apa yang tante beritahukan kamu mengenai Falun Gong, ‘Falun Dafa Baik. Sejati-Baik-Sabar baik.’”

Kedua matanya menyala. Ia berkata, “Semoga tante juga hidup bahagia!” seperti yang saya ucapkan kepadanya, dan ia melambaikan tangannya mengucapkan selamat jalan. Ia masih memlambai ke mobil kami setelah kami pergi. Saya berpikir mengenai ini sebentar, mukanya terbakar, matanya yang berharapan, sinar dimatanya setelah ia mempelajari kebenaran. Saya berpikir, pengorbanan yang telah dilakukan semua makhluk hidup, untuk menunggu Fa. Saya berpikir saya telah banyak kehilangan kesempatan untuk memberikan mereka harapan. Saya berjanji kepada diri sendiri bahwa saya tidak boleh kehilangan kesempatan untuk mengklarifikasi kebenaran mulai sekarang.

Kami berhenti untuk membeli buah-buahan. Saya membeli dengan uang kertas bertulisan pesan untuk meninggalkan organisasi komunis. Saya berkata, “Lihatlah, ada kata-kata tercetak pada uang kertas. Apakah anda tahu kenapa? Ia menjawab, “Tidak.”

Saya memberitahukannya fakta mengenai penganiayaan, dan jutaan orang Tionghoa telah memilih untuk mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan organisasi terkaitnya supaya mereka tidak mendapatkan pembalasan karma yang menantikan PKT karena menganiaya Praktisi Falun Gong.

Seorang lelaki berkendaraan motor datang untuk membeli buah melon, dan ia mendengar percakapan kami. Mereka berdua akhirnya memutuskan untuk mundur dari organisasi PKT. Begitu saya akan meninggalkan tempat, penjual buah-buahan lari menghampiri saya dan menyalami tangan saya, “Terima kasih banyak! Terima kasih banyak!” Lelaki yang naik motor juga menyalami saya dan mengatakan, “Terima kasih!”

Saya pernah bertemu dengan seorang penjaga penjara yang sudah pensiun bersama istrinya dekat sebuah fasilitas penahanan. Mereka menanam sayur. Saya berkata, “Saya berlatih Falun Gong, dan saya datang untuk memberitahukan anda fakta mengenai penganiayaan.” Ia mendengar dengan penuh perhatian dan mengatakan ia tidak menganiaya Praktisi Falun Gong karena ia bekerja di bagian logistik di penjara.

Ia memberitahukan saya bahwa ia dulu anggota PKT dan telah bergabung juga pada Liga Pemuda, dan ia setuju untuk mundur dari organisasi itu.

Ia dan istrinya menawarkan saya beberapa sayur sewaktu saya akan meninggalkan tempat. Mereka baru menanam sayur-sayuran, hanya tumbuh beberapa bawang merah kecil. Mereka memberikan saya bawang merah kecil. Saya tidak bisa menolak sikap baik mereka.

Istrinya berkata, “Kunjungi kami lagi sewaktu musim panen! Datanglah sewaktu panen jagung.” Mereka lama melambaikan tangan kepada kami dan berkata, “Pastikan anda datang lagi sewaktu musim panen!” Saya terharu oleh keramahan mereka, dan merasa mereka merindukan untuk mengetahui kebenaran dan mendapat penyelamatan.

Saya menikmati perjalanan di dimensi dan dunia yang dibukakan Fa bagi saya. Begitu saya belajar dan menghafal Fa, saya mendapat pemahaman yang lebih dalam. Saya untuk sementara lupa pada dunia manusia, dan kadang menangis dengan diam sewaktu pikiran saya kembali ke dunia ini.

Saya sangat merasakan kemuliaan dan kekuatan tak terbatas dari Fa. Pikiran lurus saya tumbuh semakin kuat. Saya sungguh merasakan kejahatan sangat lemah, yang bisa dihancurkan hanya dengan sebuah jari kelingking.

Guru telah memberikan kita begitu banyak dan berkorban untuk kita begitu banyak! Rasa terima kasih dan apresiasi saya tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Apa yang bisa saya lakukan adalah rajin dalam kultivasi saya dan lebih rajin.

Demikian pemahaman pribadi saya. Mohon tunjukan apabila ada yang tidak pantas.

Terima kasih Guru! Terima kasih rekan praktisi.

Chinese version click here
English version click here