Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Jangan Puas Hanya Berada di Lereng Gunung

22 Nov. 2014 |   Oleh praktisi Dafa

(Minghui.org) Baru-baru ini saya melihat pemandangan di luar dimensi, ada sebuah gunung yang menjulang tinggi, dan sederet tangga megah dari bawah menuju ke puncak gunung. Setiap tangga semua sangat luas, mampu menampung banyak orang. Tangga yang demikian setapak demi setapak sampai ke atas, tangga yang tak terhitung banyaknya. Setengah tangga sebelah kiri, penuh dengan kehidupan tingkat tinggi, tubuh dewa mereka semua adalah terbentuk dari materi energi tinggi, tubuh kristal transparan. Melihat secara keseluruhan kehidupan itu, seperti sebuah selendang kristal satin yang sangat indah, sakral, tebal, dan lebar, dari puncak gunung tergantung ke bawah, puncak megah yang menjulang tinggi membentang sampai ke dasar gunung.

Pemahaman saya sendiri, semua kehidupan tingkat tinggi itu, tidak peduli sekarang berdiri di tangga yang mana, sebenarnya semua bukan akhir tujuan xiulian mereka sendiri. Karena tujuan akhir adalah memanjat ke atas, mencapai puncak gunung yang paling tinggi, sedang di atas puncak, baru adalah bangunan istana megah alam semesta. Seperti mendaki gunung Taishan, memanjat sampai paling tinggi barulah “Istana Raja Giok.” Sebelum sampai “istana raja giok,” berdiri di tangga mana pun, semua juga tidak bisa di katakan sampai puncak.

Shifu baru-baru ini ketika ceramah Fa menekankan “Xiulian-lah seperti pada saat awalnya” (Ceramah Fa pada Konferensi Fa Internasional di Great New York), saya sendiri berpendapat, ini adalah secara langsung ditujukan kepada kondisi xiulian kita, semua praktisi Dafa. Mengapa? Karena ketika saya melihat tangga ini yang tinggi dan panjang, dari bawah sampai ke atas, kehidupan tingkat tinggi yang tak terhitung, kondisi keseluruhan bukan secara positif memanjat ke atas, melainkan adalah semua berdiri di atas tangga masing-masing, berdiri dengan hati puas tidak bergerak.

Jika keseluruhan tubuh tidak meningkat, berarti keseluruhan tidak meningkat. Oleh karena itu, bagaimana pelurusan Fa bisa berakhir? Keseluruhan praktisi Dafa tidak mencapai akhir dari tujuan, jadi pelurusan Fa tidak bisa berakhir. Setiap kali kita semua mengeluh “mengapa pelurusan Fa masih belum berakhir?” waktu itu, sebab yang sebenarnya adalah karena praktisi Dafa sendiri “Tidak gigih maju!”

Masih ada lagi, dulu praktisi Dafa sering melihat semua adalah “Buddha, Tao, Dewa,” semua adalah Dewa lurus, sangat jarang melihat “Iblis.” Baru-baru ini ternyata sering melihat “Iblis.” Tubuh sakral dewa lurus adalah “Emas” adalah kuning emas yang berkilauan cahaya emas, sangat indah dan sakral. Sedang “Iblis” melihat di luar dimensi, adalah berwarna hitam, hitam seperti “Emas hitam” pada umumnya. Namun tidak peduli “Dewa” atau “Iblis,” semua adalah sengaja diatur sang pencipta alam semesta, karena mereka semua adalah pelindung Dafa alam semesta. Satu-satunya yang berbeda, adalah caranya melindungi Dafa alam semesta yang berbeda, “Buddha” menggunakan cara Shan dan belas kasih; sedang “Iblis” menggunakan cara jahat.

Ketika praktisi Dafa sampai di puncak gunung tertinggi, ketika memasuki istana yang paling tinggi, saya melihat ada tiga kelompok orang sedang membagi materi kepada praktisi Dafa, seperti sedang mempromosikan diri mereka sendiri. Tiga kelompok itu semua adalah Buddha, Tao, Dewa yang lurus, karena tubuh sakral mereka semua adalah tubuh emas berkilauan cahaya emas. Ketika ada dua kelompok yang memberikan materi kepada praktisi Dafa, saya melihat ada iblis besar muncul, iblis itu juga sedang membagikan satu materi kepada praktisi Dafa, juga sedang mempromosikan diri mereka sendiri, sedangkan materi Iblis semua adalah berwarna hitam.

Pemahaman saya sendiri adalah: Shifu pernah mengatakan: “Tanpa eksistensi dari iblis, tentu tidak dapat berkultivasi menjadi Buddha,” (“Sifat Kebuddhaan dan Sifat Keiblisan” dalam Petunjuk Penting dari Gigih Maju I) oleh karena itu, keberadaan kehidupan negatif, “Iblis” adalah demi menampilkan keberadaan kehidupan “Lurus.” Gangguan iblis adalah demi memberi kesempatan meningkat dan kesulitan xiulian kepada praktisi Dafa.

Namun “Iblis” jika ingin melakukan sesuatu di alam semesta, juga harus berdasarkan prinsip Dafa alam semesta, juga harus “mempunyai alasan,” jika tidak adalah melanggar hukum langit, jadi akan dimusnahkan. Maka “Iblis” mengapa bisa mengganggu? Pasti orang xiulian itu mempunyai hati manusia, ada kebocoran, ada sisi yang tidak sesuai dengan Fa, iblis baru bisa menyusupi kekosongan, baru berani datang merusak. Orang xiulian sendiri tidak melakukan sesuai dengan tuntutan standar Fa Shifu, sebenarnya penampilannya adalah “sifat iblis.” Cocok dengan iblis, iblis baru berani mengganggu.

Pemahaman diri sendiri. Hanya sebagai sharing untuk rekan praktisi.


Chinese version click here