Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Fahui Tiongkok | Bekerja dengan Baik di Lingkungan Pekerjaan

30 Nov. 2014 |   Oleh seorang praktisi Dafa dari Tiongkok Timur


(Minghui.org) Salam Guru, salam teman-teman praktisi:

Konferensi tahunan Internet Fa telah tiba lagi. Pemahaman saya adalah selama akhir periode pelurusan Fa, kita harus menghargainya, lebih besar lagi, kesempatan saling berbagi ini. Setiap praktisi Dafa seharusnya menghargai momen berharga yang ditinggalkan Guru kepada kita, dan gigih maju dengan tekun bersama-sama untuk meningkat sebagai satu tubuh. Di bawah, saya akan melaporkan pengalaman kultivasi saya selama setahun ini kepada Guru dan membagikannya dengan teman praktisi.

Lima bulan yang lalu, seorang kolega dan saya dipindahkan ke divisi manajemen rumah sakit. Hampir seluruh yang berada di manajemen ini mempunyai koneksi, gelar besar, dan merasa bahwa mereka lebih baik dari yang lain. Kebanyakan dari mereka berusaha keras untuk meningkat lebih tinggi lagi.

Mereka menghindari subyek Falun Gong. Dulu, ada tiga praktisi Falun Dafa dihukum secara ilegal karena kepercayaan mereka. Beberapa orang bahkan meremehkan praktisi Dafa. Seorang praktisi yang bekerja di sana sebelumnya telah berusaha keras, tetapi tidak bisa mengklarifikasi fakta kepada banyak orang.

Setelah saya melapor kepada divisi  baru, direktur menempatkan saya sejauh mungkin dari kantor. Sementara, kolega saya ditempatkan di tempat utama di sebuah yang kantor besar.

Direktur, direktur sebelumnya dan kolega ini selalu bersosialisasi bersama-sama, tertawa dan berteman satu sama lain. Mereka secara sengaja mengucilkan saya. Mereka memberikan saya pekerjaan yang paling tidak diinginkan. Karena saya baru di divisi ini, saya tidak terlalu mengetahui pekerjaannya, tapi tidak ada seorang pun yang mengajari saya. Saat itu adalah saat yang sulit dan penuh tekanan.

Mental bersaing saya, rasa benci, rasa dipersalahkan dan iri hati muncul. Saya tidak bisa tenang ketika belajar Fa, melakukan latihan dan memancarkan pikiran lurus. Mengenali gangguan serius yang saya hadapi, saya lebih giat lagi belajar Fa. Saya melihat ke dalam dan melepaskan keterikatan saya.

Sebuah pikiran muncul pada suatu hari ketika saya bermeditasi: “Jangan biarkan mereka memperlakukanmu seperti ini!” Saya tiba-tiba teringat kata-kata ini “Bersabar Sampai Batas Akhir Kesabaran”

“Sabar bukan sifat pengecut, lebih-lebih bukan bersikap pasrah terhadap perlakuan buruk, kesabaran dari praktisi Dafa adalah mulia, merupakan manifestasi dari kehidupan maha-agung yang kokoh tak terhancurkan serta teguh ibarat berlian, adalah toleransi demi mempertahankan kebenaran, adalah belas kasih dan penyelamatan bagi kehidupan yang masih memiliki sifat kemanusiaan dan pikiran benar. Kesabaran mutlak bukanlah membiarkan sesuatu tanpa batas, yang memungkinkan kehidupan jahat yang sama sekali sudah tidak memiliki sifat kemanusiaan dan pikiran benar melakukan kejahatan tanpa batas.” (“Bersabar Sampai Batas Akhir Kesabaran” dari Petunjuk Penting untuk Gigih Maju II)

Sebagai pengikut Dafa di masa pelurusan Fa, bagaimana saya bisa menyelamatkan orang lain jika saya diacuhkan dan ditindas?

Setelah memahami prinsip-prinsip itu dari sudut pandang Fa, saya meminta direktur untuk menempatkan saya di tempat kerja yang sesuai dan memberitahunya dengan serius, “Jadi orang haruslah bertindak adil, tidak baik mendiskriminasi kultivator.” Beberapa hari kemudian, saya dipindahkan ke tempat yang lebih luas, kantor yang nyaman. Setelah itu saya berusaha meningkatkan kemampuan kerja saya. Jika mereka tidak mau mengajarkan saya, saya akan belajar sendiri. Segera, saya bisa mengerjakan semua pekerjaan yang diberikan kepada saya dan melakukannya dengan baik.

Dua direktur lainnya yang bekerja dengan saya sering bekerja hingga jam 10 malam, tapi tetap tidak bisa selesai, dan akan memberikan pekerjaan mereka yang tidak selesai itu kepada saya. Saya tidak mempunyai kesulitan untuk menyelesaikannya di pagi hari. Mereka terkejut dan saya bisa mendengar mereka berbicara bagaimana pintar dan cakapnya saya. Saya benar-benar mengerti bahwa Guru melakukan semuanya dan membuka kebijaksanaan saya.

Saya tidak lagi membiarkan diri saya merasa ditindas, dan bekerja secara efektif di posisi manajemen saya. Saya selalu memerhatikan segala perbuatan saya, juga bagaimana saya berpakaian, untuk memberikan penampilan yang baik sebagai praktisi Dafa.

Kualitas pekerjaan saya membuat kesan yang baik kepada orang-orang di divisi berbeda di rumah sakit. Ketika manajemen level atas datang untuk memeriksa pekerjaan kami, pimpinan saya meminta saya untuk menemani mereka. Saya bersikap wajar dan sigap ketika berbicara tentang situasi rumah sakit kepada para ahli itu, dan di saat bersamaan saya akan berbicara kepada mereka tentang Falun Gong dan penganiayaan.

Pada bulan Agustus, saya berpartisipasi dalam sebuah kontes pengetahuan yang diselenggarakan oleh Departemen Kesehatan. Berumur lebih dari 40 tahun, saya menghadapi saingan berumur 20 dan 30an. Saya berada di urutan pertama dalam ujian teori. Demonstrasi saya juga mengesankan juri. Pimpinan memuji saya karena kerja saya yang baik.

Pimpinan dan kolega terkesan, dan saya mengambil kesempatan ini untuk mengklarifikasi fakta kepada mereka dan menolong mereka mundur dari PKT. Saya menggunakan kesempatan ini untuk berhubungan dengan kolega dari kantor terdekat. Saya meningkatkan xinxing saya, saya tidak lagi tunduk, tapi jujur dan percaya diri. Mereka berkata kepada saya, “Ketika anda berbicara dan bekerja, anda mempunyai sentuhan dan kemampuan pribadi yang istimewa.”

Manajemen tingkat atas mempunyai standar hidup yang tinggi. Mereka lebih berpikir tentang mendapatkan keuntungan. Mereka kadang bertengkar satu sama lain. Bertahun-tahun sifat ini membuat mereka menjadi menderita, letih, dan tidak sehat. Sedikit yang telah menemukan tujuan hidup. Saya telah mendapatkan pemahaman bahwa mereka datang untuk Fa. Guru telah mengatur ini untuk saya berada di sini untuk menyelamatkan mereka.

Seorang praktisi berusaha untuk berbicara dengan ketua pejabat informasi tentang Falun Gong dan penganiayaan, tapi tidak berhasil. Suatu hari saya mendapatkan kesempatan untuk berbicara dengannya tentang kebohongan pembakaran diri Tiananmen, dan banyak masalah lain, berharap bahwa ia akan memilih masa depan cerah untuk dirinya sendiri dengan mundur dari Partai. Saya lihat ia mendengarkan perkataan saya, tapi takut untuk mundur dari PKT.

Saya mengundangnya makan malam, bersama dengan suster kepala dari divisi saya sebelumnya dan beberapa dokter. Di meja makan, suster kepala dan para dokter mengangkat gelas mereka untuk bersulang dan berkata, “Falun Dafa baik; Sejati-Baik-Sabar baik.” Pimpinan sangat terkejut dan berkata, “Anda semua tahu tentang ini!” semuanya tertawa dan seseorang berkata, “Kami telah mundur dari PKT sejak lama, kenapa Anda tidak? Tidakkah Anda tahu bahwa berbahaya untuk tetap berada di dalamnya?” Ia cepat-cepat berkata, “Saya akan mundur, secepatnya.” Meja makan penuh dengan keharmonisan dan tawa.

Selain melakukan pekerjaan saya dengan baik setiap hari, saya raih setiap kesempatan untuk mengklarifikasi fakta. Sejauh ini, saya telah menolong 20 anggota tim manajemen untuk mengetahui kebenaran Falun Gong dan mundur dari Partai. Dengan dokter, suster dan staf kebersihan datang ke divisi saya setiap hari, saya harus menemukan tempat yang lebih tertutup untuk berbicara dengan mereka.

Harapan saya terwujud. Teman sekerja saya di dalam kantor harus mengambil cuti untuk penyembuhan cederanya, jadi saya di kantor hanya tinggal saya sendiri.

Beberapa hari yang lalu, praktisi A dilaporkan oleh seseorang. Orang dari kantor 610 datang ke rumah sakit untuk mencarinya. Mereka datang beberapa kali tapi selalu dihalangi oleh anggota staf gedung kantor ini. Saya langsung meminta teman praktisi untuk memancarkan pikiran lurus.

Saya memanggil praktisi A dan berkata, “Kembalilah ke kantormu secepatnya. Ada beberapa orang sedang mencarimu, saya ingin kamu berada di tempat yang aman.” Saya menemukan bahwa seorang pemuda dari kantor tersebut bersamanya. Tidak satu pun dari mereka kembali untuk waktu yang lama. Saya meneleponnya lagi dan ia tidak menjawab. Saya menelepon seorang petugas kebersihan yang mengerti kebenaran Falun Gong. Ia berkata, “Tidak masalah, saya akan mengawasi mereka di pintu depan. Jika saya melihat seseorang mencoba untuk membawanya pergi, saya akan memberi tahu presiden rumah sakit.”

Jam 11 siang, praktisi A tidak juga kembali dan saya menjadi khawatir. Seorang kolega yang mengetahui kebenaran Falun Gong menelepon pemuda yang pergi dengannya. Setelah beberapa waktu pemuda itu kembali. Saya bertanya kepadanya, “Kantor 610 tidak membawanya pergi kan?” Pemuda itu berkata dengan percaya diri, “Siapa yang berani?” Saya tidak akan membiarkan mereka membawa karyawan dari rumah sakit ini seperti itu. Ia sudah pulang ke rumah.” Ternyata pemuda itu telah melindungi praktisi A.

Guru berkata,

“Pengikut Dafa, kalian adalah cahaya keemasan dalam dunia yang keruh, harapan bagi manusia di dunia, pengikut Fa yang membantu Guru, serta raja Fa di masa mendatang. Majulah dengan gigih, wahai Sang Sadar di atas dunia, segala sesuatu dari sekarang ini adalah kegemilangan di masa mendatang!” (“Ucapan Selamat” dari Petunjuk Penting untuk Gigih Maju III)

Saya tidak akan mengecewakan makhluk hidup yang bergantung kepada saya. Saya akan memenuhi sumpah saya dan mengikuti langkah Guru untuk meluruskan Fa dan menyelamatkan makhluk hidup.

(Fahui Tiongkok ke 11 di Minghui.org)

Chinese version click here

English version click here