Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Dipaksa untuk Meninggalkan Rumah, Praktisi Provinsi Shandong Ditangkap Ketika Mengunjungi Keluarga

5 Nov. 2014 |   Oleh koresponden Minghui dari Provinsi Shandong, Tiongkok



(Minghui.org) Yu Jingtao (wanita), 45, pindah ke Kota Yantai tiga tahun yang lalu untuk menghindari penindasan polisi. Ia kembali ke Rushan untuk mengunjungi keluarganya pada awal Oktober dan langsung ditangkap.

Polisi memaksa masuk ke rumahnya pada 6 Oktober dan mengambil ponsel, printer, dan materi Falun Gong lainnya. Sepeda ayahnya juga dibawa. Tanpa memberitahukan keluarganya, polisi membawa Yu ke Pusat Penahanan Rushan.

Yu telah dipaksa tinggal jauh dari rumah selama hampir 10 tahun. Ketika ia tinggal di Kota Yantai pada 2006, suaminya menceraikannya. Ia ditangkap dan dihukum 3 tahun penjara karena membagikan materi klarifikasi fakta tentang Falun Gong tahun itu.

Selama masa penahanan di Penjara Wanita No. 2 Kota Zibo, penjaga menguncinya di sebuah sel terpencil. Dalam usaha untuk memaksanya melepaskan kepercayaannya pada Falun Gong, mereka menyiksa, memukul, dan mencoba mencuci otaknya.

Yu kembali ke rumah pada 2009 dan langsung mengetahui bahwa polisi mengawasinya. Ia meninggalkan rumah lagi dan mendapat pekerjaan di Yantai dan jarang kembali untuk berkunjung.

Pihak yang terlibat dalam menganiaya Yu: Li Guohui (李国徽), Kepala Komite Urusan Politik dan Hukum: +86-13863123999, +86-13606313789, +86-631-6662266 (Rumah)Li Linyu (李林玉), Kepala Kantor 610: +86-13153319501, +86-631-6665789 (Rumah), +86-631-6663171 (Kantor)Feng Xinyong (冯心勇), Kepala Divisi Keamanan Domestik Rushan: +86-13863152039, +86-18663198189Song Xiangjun (宋向军), Wakil Kepala Divisi Keamanan Domestik: +86-18663160939, +86-13869080989, +86-631-6654630 (Rumah)

Chinese version click here
English version click here