Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Praktisi Baru: Falun Dafa Mengubah Wanita Cerewet Menjadi Orang Baik

7 Nov. 2014 |   Oleh: praktisi di Provinsi Liaoning, China


(Minghui.org) Saya adalah seorang praktisi baru dan meskipun saya hanya xiulian untuk waktu yang singkat, saya ingin berbagi pengalaman saya dengan rekan-rekan praktisi.

Saya telah mendapatkan banyak manfaat sejak saya mulai berlatih Falun Dafa. Saya memperoleh kesehatan yang lebih baik dan berubah menjadi orang yang lebih baik. Saya tidak bertengkar dengan orang-orang lagi tidak peduli apa yang mereka katakan, dan saya perhatian dan membantu orang lain. Saya rukun dengan orang-orang di desa saya, dan saya tidak keberatan melakukan pekerjaan rumah tangga dan bekerja di ladang.

Semua orang telah melihat perubahan dalam diri saya dan mereka berkata satu sama lain dengan memberi jempol bahwa Falun Dafa merubah wanita cerewet. Mereka berkata, "Falun Dafa dan pendirinya yang agung!

Menemukan Falun Dafa

Saya adalah seorang petani miskin dan dipandang rendah. Saya benci dunia ini dan juga membenci nasib saya. Saya menikah dalam sebuah keluarga miskin dan hidup dengan peribahasa: "Orang yang terlalu baik akan mudah dimanfaatkan," dan "kuda jinak akan selalu ditunggangi." Saya suka bertengkar dan memiliki temperamen buruk.

Suami saya memiliki sembilan bersaudara. Saya memukul lima dari mereka. Mereka melaporkan saya ke kantor desa dan kantor pemerintah daerah. Banyak pejabat ingin memberi pelajaran, tetapi sebaliknya saya memberi mereka pelajaran.

Suami saya bekerja di Kota Harbin. Dia diberitahu tentang perilaku saya dan dengan demikian meminta saya untuk datang ke tempatnya. Saya tidak bisa bekerja karena sakit-sakitan.

Saya tinggal di rumah adiknya di mana saya melihat istrinya membaca buku. Saya bertanya kepadanya tentang buku dan dia berkata bahwa ia mengajarkan orang menjadi baik.

Ketika saya memasuki ruangan, saya melihat Buddha besar dengan rambut keriting dan mengenakan jubah kuning. Saya sangat terkejut dan segera pergi.

Saya terus melihat ke Buddha besar sambil membuka pintu dengan satu kaki. Saya merasa aneh dan bertanya kepada adik ipar apa yang dia latih. Dia bilang itu Falun Dafa. Saya mengatakan kepadanya apa yang saya lihat, dan dia dengan gembira mengatakan kepada saya bahwa saya memiliki takdir pertemuan yang baik. Saya mengatakan kepadanya bahwa saya ingin membaca buku itu.

Adik ipar dan saya berbagi buku. Saya membacanya di siang hari dan dia membacanya di malam hari. Dia menyalin kaset ceramah bagi saya. Saya tidak bisa berhenti membaca. Saya tidak bisa memahami prinsip-prinsip, tapi saya tahu bahwa buku itu istimewa. Saya berpikir bahwa saya telah menemukan Tao sejati dan memutuskan untuk belajar Falun Dafa.

Prinsip Membuka Hati Saya

Saya mulai berlatih Falun Dafa pada 25 Juli 2011 dan membaca Zhuan Falun setiap hari. Jika saya tidak bisa mengerti beberapa kata, saya akan meminta bantuan dan mendiskusikannya dengan adik ipar saya.

Prinsip-prinsip yang diuraikan dalam buku ini membuka pikiran saya. Untuk pertama kalinya saya mulai mengetahui bagaimana menjadi toleran. Saya menyadari bahwa saya terlalu egois, telah menyakiti orang lain dan perlu menyingkirkan semua keterikatan saya.

Saya memahami untuk tidak membalas kejahatan dengan kejahatan. Saya membeli makanan untuk berbagi dengan keluarga kakak suami saya. Istrinya mengambil makanan dan mengatakan beberapa kata jahat. Di masa lalu saya akan mengambil makanan dan pergi. Tapi, saya tetap tenang dan mengucapkan terima kasih karena telah memberi saya kesempatan untuk meningkatkan karakter dan hati saya.

Saya adalah bos di rumah dan suami saya diam ketika saya mengoceh. Saya sekarang tidak lagi mudah emosi. Sebaliknya, suami saya memberi saya kesulitan. Saya tidak bertengkar dengan dia, tapi berterima kasih padanya di dalam hati.

Menyebarkan Falun Dafa

Saya melihat judul "Lepaskan Hati Manusia Selamatkan Manusia di Dunia" (Petunjuk Penting untuk Gigih Maju III) di Mingguan Minghui. Saya menyadari bahwa meskipun saya baru mulai berlatih Falun Dafa, misi menyelamatkan orang-orang juga sama. Saya juga pengikut Guru. Oleh karena itu, saya harus belajar Fa dengan rajin, memancarkan pikiran lurus, dan berbicara dengan orang-orang tentang Falun Dafa dan penganiayaan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Saya memutuskan pergi ke kampung halaman untuk memberitahu orang-orang tentang Falun Dafa. Namun, desa kami tidak memiliki praktisi dan saya tidak tahu di mana untuk mendapatkan materi informasi tentang Falun Dafa.

Saya menulis di selembar kertas : "Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar adalah baik" dan memasang mereka. Saya takut, tapi berpikir: "Apa yang ditakuti? Guru ada di samping saya." Saya selesai sekitar pukul 03:00.

Saya mengambil bus ke satu desa dan anak laki-laki mengatakan kepada saya, "Seseorang meminta Anda untuk pergi ke sana." Saya mengabaikannya dan terus berjalan, tetapi sekelompok sekitar 20 orang mencegat saya. Pemimpin tampak seperti seorang pejabat pemerintah. Dia memegang beberapa brosur di tangannya dan bertanya: "Apakah Anda menyebarkan ini? Apa yang tertulis di batu itu?"

Saya berpikir bahwa ini adalah kesempatan yang sempurna untuk memberitahu mereka fakta kebenaran tentang Falun Dafa. Saya berkata: "Kata-kata yang diukir di batu berasal dari langit dan telah meramalkan bahwa Partai Komunis Tiongkok (PKT)) ditakdirkan untuk musnah, agar tidak terseret, Anda harus mundur dari PKT dan afiliasinya."

Seorang pria berumur 70 tahun marah, tapi saya berkata: "Anda pasti pernah mengalami semua jenis gerakan politik PKT. Apakah Anda tahu berapa banyak PKT telah membunuh orang? Delapan puluh juta." Pria itu tenang.

Pemimpin berkata: "Saya sekarang tahu bahwa Falun Dafa adalah sebuah kepercayaan. Pulanglah dan berhati-hati."

Mengalami Keajaiban

Kadang-kadang saya pulang dari misi klarifikasi fakta saya di desa-desa malam hari. Meskipun gelap, selalu ada seberkas cahaya di depan saya untuk membantu saya melihat jalan.

Ketika membagikan Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis seorang pria mengambil foto saya. Saya menyadari bahwa dia adalah seorang polisi berpakaian preman. Mereka membutuhkan beberapa orang untuk membawa saya di mobil polisi. Saya berkata: "Falun Dafa baik!" Saya terus memancarkan pikiran lurus dan mengatakan kepada mereka fakta kebenaran tentang Falun Dafa. Di kantor polisi mereka mengatakan kepada saya untuk masuk tapi saya menolak. Ketika mereka mencoba untuk menahan saya, seseorang berkata, "Kamu memiliki listrik yang menyakiti saya. Jika kamu tidak ingin pergi, tinggalah di dalam mobil."

Saya dibebaskan, tetapi menandatangani formulir sebelum pergi, yang saya tidak seharusnya lakukan dan menyesal, karena kita tidak harus bekerja sama dengan kejahatan.

Pada satu kesempatan adik ipar saya memberi saya foto Guru dalam bingkai kaca. Itu jatuh dari tas saya di stasiun kereta api Harbin dan tampaknya pecah. Saya memasukkannya kembali ke dalam tas. Ketika saya mengeluarkannya kaca tidak lagi pecah. Air mata menetes, dan saya mengetahui Guru menggunakan ini mendorong saya untuk terus Xiulian dengan gigih.

Saya akan terus melakukan dengan baik dan memberitahu lebih banyak orang tentang Falun Dafa dan menjadi praktisi Dafa gigih.

Chinese version click here
English version click here