(Minghui.org) Suatu hari, saya memberi seorang pemuda pamflet klarifikasi fakta. Pemuda itu adalah seorang petugas polisi yang menyamar sedang berpatroli, dan saya ditangkap.

Di pusat penahanan, saya melafalkan:

"Badan terbaring di dalam kurungan penjara janganlah merana dan sedih.
Dengan adanya Fa luruskan pikiran dan perbuatan
Renungkan dengan tenang berapa banyak hal-hal keterikatan
Lenyapkan sifat hati manusia, kejahatan dengan sendirinya pasti kalah"
("Jangan Bersedih" dari Hong Yin Vol. II)

Saya tenang dan mencari ke dalam. Keterikatan apa yang saya miliki yang memungkinkan kejahatan menganiaya saya?

Karena Takut Saya Tidak Mengakui bahwa Saya Seorang Praktisi

Saya kembali pulang sepuluh hari kemudian. Melalui belajar Fa dan mencari ke dalam, saya ingat beberapa rincian yang berkaitan dengan penangkapan. Saya merasa bahwa penangkapan ini berhubungan dengan membajak Fa. Menelusuri pikiran ini, saya tiba-tiba menyadari bahwa pada tahun 2000, saya melakukan sesuatu yang tidak seharusnya dilakukan oleh praktisi: menggunakan Dafa, bukan untuk membuktikan kebenaran Dafa, yang berarti membajak Fa.

Pada tanggal 20 Juli 1999, Partai Komunis Tiongkok menganiaya Falun Dafa. Teman-teman dan kerabat saya menelepon dan meminta saya untuk berhenti xiulian. Saya tidak terpengaruh. Namun, saya tidak keluar untuk membela Dafa seperti praktisi lain lakukan. Sebaliknya, saya mengelak, dan saya pindah ke kota yang berbeda.

Saya menemukan pekerjaan mengajar di sebuah perguruan tinggi di kota itu. Saya berpikir bahwa saya ingin mengajar siswa menggunakan prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar. Namun, satu kali setelah saya menulis Sejati dan Sabar di papan tulis, saya menjadi takut. Jadi, saya menulis indah mengganti Sabar. Itu adalah tindakan membajak Fa. Saya menggunakan Dafa dan tidak membuktikan kebenaran Dafa. Lain waktu, menjelang kelulusan, satu siswa memulai topik yang berhubungan dengan Falun Dafa, dan saya tidak langsung menjawab pertanyaan karena takut.

Setelah penangkapan ini, saya mengklarifikasi fakta kepada seorang polisi beberapa kali. Segera setelah saya mengatakan Sejati-Baik-Sabar, ia berulang kali dan dengan keras berkata, "Sejati-Baik-Indah, Sejati-Baik-Indah, Sejati-Baik-Indah." Guru terus menunjukkan di mana celah saya. Namun, saya tidak menyadarinya.

Guru berkata:

"Ini adalah Dafa alam semesta, hakiki dari Fa Buddha! Diajarkan kepada manusia adalah agar manusia dapat terselamatkan, namun anda mengubah Fa yang begitu besar…? Mengusik sedikit saja sudah merupakan dosa yang luar biasa besar. Kalian jangan sekali-kali karena terikat dengan bagaimana jadinya masyarakat manusia biasa, lantas timbul niat yang menyimpang! Sangatlah berbahaya!" ("Dafa Tidak Boleh Dibajak" Petunjuk Penting Untuk Gigih Maju)

Pada waktu itu, saya tidak mengerti Fa secara mendalam. Teroris, saya melakukan kejahatan terhadap Dafa. Meskipun saya belajar Fa setiap hari, saya hanya pada tingkat pemahaman Dafa sebagai orang biasa dan mencoba untuk menjadi orang yang baik. Di tempat kerja, saya bertanya pada diri sendiri untuk menjadi orang yang baik, dan saya membuat kelas saya yang terbaik di sekolah. Saya pikir itu berkultivasi.

Salah seorang mahasiswa di kelas lain sangat arogan dan membenci sekolah. Namun, setelah ia melihat bagaimana saya memperlakukan siswa lain, ia berubah sikap dan mulai menyukai sekolah. Itu adalah cerita yang dia katakan dalam lomba pidato sekolah. Tapi saya tidak pernah mengakui bahwa saya adalah seorang praktisi Falun Dafa.

Semua pujian dari guru dan siswa berarti bahwa saya membuktikan kebenaran diri sendiri, bukan kebenaran Dafa! Kebocoran yang besar! Saya tidak mengenalinya. Kekuatan lama menggunakan jalan ini untuk mencoba menghancurkan saya.

Guru Bersama Saya

Hari saat saya pulang dari pusat penahanan, seorang tetangga yang tinggal di lantai bawah ingin saya menandatangani kesepakatan untuk mengkompensasi kerusakan dan kerugiannya. Karena kebocoran air dari apartemen saya, plafonnya jatuh dan melukai seseorang. Dia meminta saya untuk membayar kerusakan bangunan dan tagihan medis.

Keesokan harinya ketika saya mengklarifikasi fakta kepada bos saya di tempat kerja, dia tidak ramah dan mengatakan kepada saya bahwa sekolah mungkin berhenti membayar gaji saya. Pada saat itu, pikiran saya penuh dengan pikiran negatif. Saya merasa kekuatan lama menatap saya seperti harimau mengintai mangsanya; ratusan kesengsaraan menimpa saya. Saya melafalkan Fa Guru:

"Mencapai kesempurnaan memperoleh buah status Buddha,
Mengalami penderitaan dianggap bahagia.
Lelah tubuh belum dianggap derita,
berkultivasi hati paling sulit dilewati.
Tiap rintangan harus diterobos.
Di mana-mana semua ada iblis.
Ratusan derita sekaligus menimpa,
lihat dia bagaimana hidup.
Bisa menelan derita dunia,
keluar duniawi adalah Buddha."
(" Derita Pikiran dan Hatinya "dari Hong Yin)

Satu-satunya yang ada dalam pikiran saya adalah segala sesuatu ditentukan oleh Guru. Saya tenang dan menolak rencana kekuatan lama mengambil alih.

Untuk melindungi buku-buku Dafa, saya menggunakan pikiran biasa daripada pikiran lurus. Kekuatan lama menggunakan kebocoran ini untuk menganiaya saya. Ketika saya ditangkap, saya membawa buku Zhuan Falun di tas saya. Salah satu petugas mengambil buku itu, dan satu lagi menginginkan nama saya. Saya menolak untuk memberitahu mereka. Akhirnya, polisi berkata, "Jika anda tidak memberi tahu kami nama anda, saya akan menghancurkan buku ini. Jika anda memberitahu kami nama anda, saya akan kembalikan buku ini kepada anda." Pikiran manusia saya muncul, dan saya takut dia menghancurkan buku Dafa. Saya menuliskan nama saya pada satu kertas. Saya tidak mendengarkan Guru dan jatuh ke dalam perangkap kekuatan lama.

Selama kesengsaraan, Guru bersama saya. Guru menggunakan mulut seorang polisi untuk memberi saya petunjuk: "Anda tidak melakukan dengan baik." Saya tahu bahwa saya melakukan sesuatu yang salah, jadi saya menyatakan bahwa tanda tangan dan nama saya  tidak sah.

Guru selalu memberi saya kesempatan untuk memperbaiki diri. Pada saat saya ditangkap, yang saya pikir pertama adalah Fa Guru: "Pada umumnya di mana timbul masalah, pengikut Dafa pergi ke sana mengklarifikasi fakta, pertahankan secara konsisten dan tidak mengendur." ("Ceramah Fa pada konferensi Fa New York 2007") Apa yang ada di pikiran saya adalah untuk mengklarifikasi fakta dan menyelamatkan makhluk hidup dan untuk melindungi buku-buku Dafa. Karena pikiran ini berdasarkan Fa dan lurus, Guru memperkuat saya dan mematri Fa ke dalam pikiran saya:

"Hidup dengan tidak ada yang dicari.
Meninggal pun tidak menyesali yang ditinggalkan.
Padamkan semua pikiran yang berlebihan.
Tidak sulit berkultivasi Buddha."
("Tidak Tersisa " dari Hong Yin)

Sekaligus saya melepaskan hidup dan mati, dan saya mengklarifikasi fakta ke mana pun saya pergi.

Polisi itu awalnya membawa saya ke ruang pelayanan masyarakat. Ada puluhan orang di sana. Saya mengklarifikasi fakta kepada mereka dengan keras. Polisi itu berteriak pada saya: "Beraninya kau melakukan itu di sini!" Saya teringat Fa Guru: "...hadapi orang-orang jahat dengan pikiran lurus setiap saat." ("Pikiran Lurus Pengikut Dafa Memiliki Keampuhan di Petunjuk Penting untuk Gigih Maju II) Saya menatap matanya dan mengatakan kepadanya bahwa apa yang dia lakukan adalah ilegal dan memintanya untuk menghargai hidupnya. Dia melunakkan sikapnya.

Sementara di mobil polisi, kantor polisi, dan ruang interogasi, saya terus mengklarifikasi fakta dan mendorong polisi untuk mundur dari Partai Komunis Tiongkok, Liga Pemuda, atau Pionir Muda. Saya benar-benar merasa bahwa Guru memperkuat saya. Di ruang interogasi, petugas mencoba untuk memaksa saya memberikan nama saya. Dia berkata: "Apakah anda memancarkan pikiran lurus? Ketika orang lain bertanya tentang kesehatan anda, bukankah anda katakan anda baik?" Saya tahu bahwa Guru sedang mengingatkan saya untuk sering memancarkan pikiran lurus menghancurkan kejahatan. Saya kemudian dibebaskan.

Makhluk Hidup Mengalami Keindahan Dafa

Di lain waktu ketika saya dibawa ke pusat penahanan, saya menolak untuk pergi. Guru menggunakan mulut penjaga untuk memberi saya petunjuk: "Anda dapat mengklarifikasi fakta kepada orang-orang di dalam." Saya langsung merasa bahwa belas kasih Guru mendorong saya untuk menyelamatkan orang-orang di sana.

Setelah saya dibawa ke sel, orang di sana dengan rasa ingin tahu bertanya: "Anda lanjut usia, apa kejahatan yang anda lakukan?" Saya berdiri di tengah-tengah ruangan dan mulai mengklarifikasi fakta. Seorang penjaga membuka pintu dan berteriak, "Jangan katakan itu!" Saya berkata kepadanya, "Bukankah petugas yang membawa saya ke sini ingin saya untuk memberitahu mereka fakta kebenaran?" Penjaga itu pergi tanpa sepatah kata pun. Seminggu kemudian, punggung penjaga terluka. Saya menyuruhnya untuk melafalkan, "Falun Dafa baik; Sejati-Baik-Sabar baik." Dia tersenyum, "Anda telah mengatakannya untuk semua orang di dalam sel."

Dari saat saya tiba di sel tahanan, saya punya pikiran untuk membuktikan kebenaran Dafa dengan tindakan saya sehingga orang bisa melihat keindahan Dafa dan menerima fakta kebenaran.

Saya diberi selimut kapas dan tikar jerami. Kemudian saya mengetahui bahwa orang lain tidak mendapatkan hal-hal ini. Tanpa pikir panjang, saya memberikan tikar untuk seorang gadis. Ruangan itu panas dan lembab. Saya tidur di lantai kayu. Seorang gadis yang memahami fakta kebenaran mendapat tikar jerami dari sel laki-laki dan memberikannya kepada saya. Saya mencuci dan memberikannya kepada gadis lain.

Suami saya, teman-teman, dan rekan-rekan praktisi datang untuk mengunjungi saya delapan kali dalam 10 hari. Setiap kali mereka membawakan saya makanan. Makanan di pusat penahanan sulit untuk dimakan, terutama untuk anak-anak, jadi saya memberi makanannya kepada mereka. Seorang gadis yang menjadi mucikari tidak mau menerima fakta kebenaran di awal. Dia keberatan dengan apa yang saya katakan. Beberapa hari kemudian, dia berkata lirih kepada saya, "Kamu benar-benar baik!" Saya berkata, "Saya berkultivasi Sejati-Baik-Sabar. Falun Gong mengajarkan orang menjadi baik." Dia percaya pada Tuhan. Saya mengatakan kepadanya bahwa menjadi seorang mucikari itu tidak baik dan Tuhan tidak mengizinkannya. Saya kemudian bercerita tentang mundur dari Partai. Dia merasa bahwa saya benar-benar mengatakan padanya untuk kebaikannya sendiri, dan ia mundur.

Seorang gadis yang bersedia untuk mendengarkan fakta kebenaran menyebut nama Guru langsung ketika saya berbicara tentang Falun Dafa untuk pertama kalinya dalam sel. Saya menghentikannya dan memintanya untuk mengatakan Guru Li atau Li. Jadi, sejak saat itu, selama waktu istirahat atau setiap kali dia mendengar seseorang mengatakan nama Guru, dia berkata keras: "Jangan memanggil dengan nama itu; memanggil dengan Guru Li atau Li." Setiap hari ia melafalkan "Falun Dafa baik; Sejati-Baik-Sabar baik." Yang lain mengikutinya. Mereka semua menyukai nama panggilan yang saya berikan kepada mereka untuk membuat "tiga pemunduran." Mereka mulai menggunakan nama panggilan mereka bukan nama asli mereka.

Saya melakukan latihan setiap malam. Mereka kagum dengan gerakan anggun latihan dan meminta saya untuk mengajari mereka bagaimana untuk melakukannya. Saya memperkenalkan Zhuan Falun kepada mereka. Tiga dari mereka menyatakan niat mereka untuk mendapatkan buku setelah mereka dibebaskan. Semua kecuali dua dari mereka mundur dari Partai.

Gadis-gadis dalam sel entah pelacur atau mucikari dan mereka sering berbicara kotor. Tapi, Guru tidak melepaskan mereka. Selama dua hari, TV rusak, yang membuat mereka gelisah. Pada hari pertama, saya tidak menyadari bahwa Guru menginginkan saya untuk menyelamatkan mereka. Hari kedua, saya menyadarinya. Saya melafalkan "Tanpa Pembatasan" Guru di Hong Yin III kepada mereka berkali-kali. Mereka mengurangi bicara kotor mereka dan menjadi jauh lebih tenang. Saya menyaksikan kekuatan Dafa.

Selama 10 hari, saya menggunakan waktu saya untuk mengklarifikasi fakta, memancarkan pikiran lurus, dan melafalkan Fa Guru. Suatu malam, tiga penjaga datang ketika saya sedang berdiri di dekat jendela dan melafalkan Lunyu. Satu penjaga berkata, "Sikap anda baik." Penjaga lain berkata, "Dapatkah saya berlatih Falun Gong?" Saya berkata, "Fa Buddha menekankan takdir pertemuan; seluruh dunia membutuhkan Sejati-Baik-Sabar!" Mereka pergi sambil tersenyum.

Mengakhiri Keterangan

Guru berkata: "Setiap saya melihat anda menderita dalam bencana, Shifu bahkan lebih risau dibandingkan dengan anda; setiap anda tidak dapat melewati satu langkah dengan baik, hati saya juga sangat pedih." ("Menyingkirkan Keterikatan Terakhir )" Petunjuk Penting Untuk Gigih Maju II)

Saya tidak bisa mengungkapkan rasa terima kasih saya kepada Guru dengan kata-kata. Saya merasa sedih bahwa saya tidak memenuhi harapan Guru dan menyebabkan Guru khawatir tentang saya.

Ketakutan menyebabkan saya melakukan kejahatan terhadap Dafa 13 tahun yang lalu. Takut membuat saya jatuh dari waktu ke waktu. Kekuatan lama memanfaatkan kebocoran dan mencoba untuk menganiaya dan menghancurkan saya. Ini adalah Guru yang memberi saya pikiran lurus dan kesempatan untuk menyingkirkan rasa takut dan membuktikan kebenaran Dafa.

Melalui pengalaman saya, saya benar-benar tercerahkan bahwa tidak mungkin kekuatan lama menyingkirkan keterikatan kita dengan menganiaya kita. Betapa kekuatan lama tidak hanya akan menghancurkan praktisi, tetapi juga makhluk hidup. Hanya Dafa dapat menyelamatkan makhluk hidup.

Guru selalu meminta pengikut untuk lebih banyak belajar Fa:

"Sekarang anda sekalian juga sudah makin jelas mengapa saya selalu menyuruh kalian banyak membaca buku! Fa dapat menjebol segala keterikatan, Fa dapat menghancurkan segala kejahatan, Fa dapat menangkal segala kebohongan dan Fa dapat memperteguh pikiran lurus." ("Menyingkirkan Gangguan"Petunjuk Penting Untuk Gigih Maju II)

Karena keterbatasan pada tingkat saya, tolong tunjukkan sesuatu yang tidak pantas.

Chinese version click here
English version click here