Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Dalam Kondisi Semi Terbuka Melihat Karma Penyakit yang Berkepanjangan (Bagian 11)

8 Nov. 2014 |   Oleh Hong Yuan Praktisi Daratan Tiongkok


Lanjutan dari Bagian 10

(Minghui.org)

16. Selaku penanggung jawab pekerjaan Pembuktian Fa, beranggapan sudah mendapatkan jaminan.

Situasi ini luar dan dalam negeri juga ditemui ada praktisi dalam hati mereka yang tersembunyi terdapat pemikiran yang demikian: Saya bertanggung jawab dalam pekerjaan pembuktian Fa yang demikian penting, atau proyek saya berkaitan dengan berapa banyak orang yang diselamatkan, atau sebagai koordinasi sumber daya setempat yang begitu penting, atau pekerjaan saya berhubungan dengan keamanan rekan praktisi setempat, Shifu pasti tidak akan membiarkan saya mendapat masalah. Keterikatan demikian adalah sangat besar.

Shifu di dalam Zhuan Falun mengatakan:

“Ada seseorang tangannya memegang buku saya, berteriak-teriak sambil berjalan di jalan raya: “Ada Guru Li yang melindungi saya tidak takut ditabrak mobil.” Ini adalah merusak Dafa, orang semacam ini tidak akan dilindungi, sebetulnya seorang pengikut yang sejati berkultivasi tidak akan berbuat seperti ini.”

Rekan praktisi yang semacam itu, apakah sama seperti orang yang dimaksud dalam Fa? Keterikatan hati semacam itu cukup untuk mengundang masalah besar.

Ada seorang rekan praktisi yang lumayan terkenal, dianiaya karma penyakit sehingga meninggal, alasan utamanya adalah ini. Saya melihat dia memiliki keterikatan seperti itu, keterikatannya tidak dihilangkan malah bertambah kuat, dalam hati berpikir: “Mengapa Guru membiarkan saya mendapatkan masalah ini? Ini tidak seharusnya terjadi. Ini adalah gangguan, memancarkan pikiran lurus untuk memusnahkannya. Dia tidak layak demikian menganiaya saya!” Dia tidak mencari ke dalam, diri sendiri tidak berubah, ketika memancarkan pikiran lurus, kejahatan yang mengganggu itu di lindungi oleh prinsip lama Alam semesta. Tidak bisa memusnahkannya, lalu meminta tolong Shifu. Sesungguhnya hanya jika mencari ke dalam, Shifu sudah bisa membantunya, memancarkan pikiran lurus juga bisa berefek, tetapi dia mencari ke dalam hanya di mulut saja. Berlarut-larut, curiga terhadap Fa: apakah telah berbicara berlebihan, tidak realistis?

Saya masih menemukan keterikatan demikian selalu tidak menghilangkannya: “Saya telah melakukan hal yang demikian besar, saya seharusnya seorang berbakat besar. Orang lain semua mengatakan saya berkultivasi dengan baik, saya pasti adalah seorang berbakat besar.”

Sebenarnya dia belajar Fa terpaku di permukaan. Shifu di dalam Zhuan Falun mengatakan:

“Sebab utama ialah karena biksu senior, biksu pembimbing, kepala biara dan lainnya di dalam biara, belum tentu merupakan orang dengan bawaan dasar yang besar, jangan lihat dia jadi kepala biara, jadi biksu senior, itu tidak lebih hanya merupakan suatu kedudukan di tengah manusia biasa." (Ceramah 7, Zhuan Falun)

Di dalam kelas ceramah ini sekarang juga ada yang merasa dirinya hebat, sikap berbicara juga sudah lain. Bagaimana sebenarnya hal ihwal diri sendiri, sekalipun dalam agama Buddha juga sangat mentabukan hal ini. Yang saya katakan tadi juga berupa salah satu keadaan, ini disebut timbul gangguan iblis oleh pikiran sendiri, juga disebut berubah mengikuti pikiran sendiri.” (Ceramah 6, Zhuan Falun)

Jika keterikatan ini tidak dihilangkan, lalu timbul lagi keterikatan ini: “Saya adalah seorang bawaan besar, karma penyakit ini selalu tidak bisa di lewati, apakah Fa ini sudah tidak begitu besar kekuatannya?”

Kali ini kekuatan lama sudah mendapatkan alasan untuk menganiayanya. Saya melihat Shifu selalu membantu menghalanginya, terus mengulur, memberinya kesempatan dia tidak bisa menyadari, hanya cukup menghilangkan keterikatan itu, walaupun hanya sedikit, sudah bisa melewati ujian ini, ujian yang tersisa lain kali baru melewatinya, tetapi dia semakin lama semakin curiga, tidak mengatakan, dalam hati sedikit menyalahkan. Paling akhir jiwa primanya meninggalkan raganya masih memberinya kesempatan, namun dia terbelenggu oleh karma pikiran yang belum di hilangkan! Ketika sedang ragu-ragu, kekuatan lama segera mengurungnya di dalam “keadaan setengah sadar tanpa bentuk,” menunggu tubuh fisiknya benar-benar mati total, baru tidak mengganggunya, setelah dia sadar, semua sudah terlambat.

17. tidak ada bencana besar, menganggap karma penyakit palsu sebagai ujian hidup mati,

Kondisi demikian di luar dan dalam negeri semua ada, karena di luar negeri tidak ada bencana yang begitu besar. Di Daratan Tiongkok ada, paling utama adalah berfokus pada rekan praktisi yang tidak pernah melewati bencana besar. Alasan kekuatan lama menganiaya adalah: Menggunakan ujian besar karma penyakit untuk menguji kita semua apakah bisa melepaskan mati hidup.

Shifu di dalam Ceramah Fa pada Konferensi Fa di Singapura mengatakan:

“Kalian mungkin mengetahui bahwa ada sebagian praktisi kita telah meninggal. Ada yang mencapai kesempurnaan, ada yang merusak. Jadi saya tidak membuat komentar atas masalah ini atau memberi penjelasan apapun. Namun saya kira kejadian ini merupakan sebuah cobaan hidup dan mati bagi murid-murid kita. Walaupun hal tersebut tidak terjadi pada kalian secara pribadi, hal tersebut seolah-olah terjadi pada kalian -- kalian pasti memiliki perasaan seperti ini. Maka, ini merupakan suatu cobaan yang kritis dari hidup dan mati. Jika seseorang tidak dapat melepaskan kecemasannya terhadap hidup dan mati, dia mutlak tidak akan dapat mencapai kesempurnaan.”

Saya melihat karma penyakit yang datang menindih rekan praktisi tidak besar, perwujudan sangat berbahaya, itu adalah ilusi. Orang bersangkutan tidak sadar, jika tidak bisa melihat prinsip dengan jelas, benar-benar akan sangat ketakutan.

Sebenarnya ini juga adalah ujian terhadap kesatuan tubuh, kita semua bisa memahami dengan benar, semua bisa teguh, sangat cepat segera melewatinya. Meskipun hanya fenomena palsu, namun dia juga tidak bisa di pandang ringan. Juga dikatakan dalam ujian hidup mati ini, peningkatan dia bisa mempengaruhi semua, peningkatan kita semua juga bisa mempengaruhinya, kita semua harus mencari ke dalam, semua harus melewati ujian baru bisa.

Shifu di dalam Zhuan Falun mengatakan:

“Sampai suatu saat tertentu bahkan anda akan dibuat sangsi apakah semua ini benar atau palsu, agar anda merasa apakah Gong ini benar ada atau tidak, apakah dapat berkultivasi, apakah Xiulian ini benar-benar dapat dilanjutkan, apakah Buddha itu benar ada, asli atau palsu. Di kemudian hari anda masih akan mengalami keadaan semacam ini, diberi kesan yang menyesatkan seperti ini, agar anda merasa seolah-olah tidak ada, semua adalah palsu, untuk melihat apakah anda dapat tetap teguh. Anda menyatakan bahwa anda harus teguh tidak goyah, dengan tekad seperti ini, sampai saatnya nanti anda benar-benar dapat teguh tidak goyah, dengan sendirinya anda berhasil, sebab Xinxing anda telah meningkat naik. Sedangkan sekarang anda memang belum begitu mantap, jika kini penderitaan tersebut diberlakukan bagi anda, anda sama sekali tidak akan paham, sama sekali tidak dapat berkultivasi.”

Ujian fenomena palsu, adalah sebuah ujian besar di masa pelurusan Fa. Coba kita pikirkan tentang kisah xiulian Milerepa, Gurunya sendiri menciptakan berbagai fenomena palsu, untuk mengujinya apakah dia benar-benar percaya.

Banyak praktisi Daratan Tiongkok, selalu berulang-ulang berjalan keluar dalam ujian hidup mati, di dalam ujian hidup mati yang berulang-ulang demikian untuk menyempurnakan diri sendiri. Sedang di dalam lingkungan yang tidak demikian banyak tekanan, kemungkinan kekuatan lama akan menggunakan ilusi karma penyakit yang kambuh berulang kali, kekuatan lama akan menciptakan ujian yang demikian berulang-ulang, sebenarnya semua adalah hal baik. Harus benar-benar sadar dengan benar, benar-benar percaya, kemungkinan ini adalah pencerahan untuk mendapatkan buah status. Tao besar praktis dan mudah, secara tanpa bentuk mungkin keberhasilan akan termanifestasi di dalam sini. Tidak boleh karena itu timbul kecurigaan terhadap Fa, itu akan memberi peluang kekuatan lama untuk menyusupi kekosongan.

Bersambung ke Bagian 12

Chinese version click here
English version click here