Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Fahui Tiongkok | Meskipun Menderita Keterbelakangan Mental, Saya Memperoleh Manfaat dari Berlatih Dafa

11 Des. 2014 |   Oleh Linger praktisi dafa Tiongkok


(Minghui.org) Nama saya Linger, dan saya dilahirkan dengan mental terbelakang. Butuh waktu lama sebelum saya mulai bisa berbicara. Saya kurus, kecil dan pemalu, dan tidak mampu berkomunikasi karena saya tidak bisa mengerti apa yang dikatakan orang. Tatapan mata saya selalu kosong. Kondisi saya menyebabkan banyak penderitaan bagi diri saya sendiri dan keluarga.

Ketika saya sudah cukup umur untuk masuk sekolah, hanya satu sekolah yang menerima saya, tetapi hanya untuk menjadi pendengar. Ibu saya melihat saya mengerjakan pekerjaan rumah, dan memukul saya ketika saya membuat kesalahan. Saya membuat banyak kesalahan, dan takut setengah mati. Ibu memeluk saya dan mulai menangis.

Saya diterima di kelas sebagai siswa dengan kebutuhan khusus. Saya hanya bisa mengerjakan matematika yang sangat sederhana, tapi saya belajar banyak karakter Tiongkok. Saya lulus tujuh tahun kemudian.

Mengungkap Kebenaran Falun Dafa

Orang tua saya mulai berlatih Falun Dafa pada tahun 1996, dan akhirnya ada senyuman yang menghias wajah mereka. Mereka mempelajari buku-buku Falun Dafa, melakukan latihan, dan berbicara dengan orang-orang tentang Falun Dafa setiap kali mereka punya waktu. Mereka sangat rajin.

Pada suatu malam saya bermimpi, ada orang tua membawa saya dengan sebuah perahu kecil ke dunia fantasi yang indah. Tempat itu sepertinya tidak asing, dan seolah-olah saya telah kembali ke rumah. Ada paviliun cantik seperti yang pernah saya lihat dalam gambar, bunga-bunga mekar mengangguk-anggukkan kepalanya dan menyambut saya, begitu pula burung berwarna-warni, mereka menyapa saya dengan sangat akrab.

Saya masuk ke dalam sebuah istana megah di mana ada Buddha emas besar duduk di atas bunga lotus dengan mata tertutup. Ketika saya dekat dengan-Nya, Ia membuka mata dan menepuk kepala saya dengan lembut. Dalam perjalanan kembali, saya terbang di langit, dan melihat gelombang ombak hitam bergulir di seluruh dunia.

Ketika saya memberi tahu mimpi itu pada orang tua saya, mereka terkejut. Mereka menyadari bahwa saya mempunyai takdir pertemuan dengan Dafa. Begitulah saya memperoleh Dafa!

Perubahan Dari Dalam ke Luar

Cara saya mempelajari buku-buku Falun Dafa antar lain menyalin ceramah dengan ibu saya. Pada awalnya, karakter yang saya tulis berat sebelah dan saya tidak bisa duduk untuk waktu yang lama. Secara bertahap, saya mengerti prinsip Falun Dafa dan tulisan tangan saya meningkat. Perubahan tubuh dan pikiran saya sangat besar.

Saya menderita banyak penyakit dan efek sampingnya, jadi saya banyak mengonsumsi obat-obatan. Setelah berlatih Falun Dafa dan menghafal ajaran Falun Dafa, saya mengatasi kesengsaraan itu satu demi satu.

Tumbuh dan Dewasa

Penganiayaan bermula pada 20 Juli 1999. Dua petugas polisi datang ke rumah kami, dan ibu membawa mereka ke dapur. Dia khawatir mereka akan menerobos masuk ke kamar saya dan melihat saya menyalin buku-buku Falun Dafa. Setelah mereka pergi, ibu menemukan bahwa saya telah menyembunyikan semuanya. Saya tidak takut apa pun atau siapa pun, dan akan membukakan pintu kepada siapa saja yang mengetuk.

Keluarga saya dulu khawatir, dan mengunci saya di dalam rumah setiap kali mereka keluar, tetapi segalanya berubah setelah saya menjadi seorang praktisi. Polisi dikirim oleh antek-antek Partai Komunis Tiongkok, dan saya tahu saya adalah seorang praktisi Dafa, dan mereka seharusnya tidak mengganggu saya. Ibu saya senang dan berkata, "Putriku sungguh pintar!"

Seorang anggota Komite perumahan memberi tahu ibu bahwa dia harus mengisi formulir tentang melepaskan Falun Dafa di musim dingin 2002. Dia mengancam ibu dengan konsekuensi yang serius jika tidak patuh. Ibu segera menolak, dan berkata, "Saya telah memperoleh manfaat begitu banyak dari Falun Dafa. Oleh karena itu, saya benar-benar tidak dapat menandatangani formulir seperti itu." Yang mengejutkan kami, wanita itu tidak lagi memaksakan masalah tersebut, dan mengatakan tidak masalah. Setelah ia pergi, ayah dan adik perempuan saya mengatakan bahwa mereka sedang memancarkan pikiran lurus untuk menghilangkan kejahatan yang ada di belakangnya. Saya bilang saya juga melakukan hal yang sama karena saya juga adalah praktisi Dafa. Semuanya tersenyum.

Saya tumbuh dewasa dalam kondisi sulit seperti itu. Saya berubah dari seseorang yang tidak pernah berbicara kepada orang lain, menjadi seseorang yang berbagi dengan rekan-rekan praktisi. Itu benar-benar sebuah keajaiban. Mereka semua mendukung dan sangat peduli dengan saya.

Ketika keluarga saya tidak di rumah, saya membukakan pintu dan menerima materi Dafa dan ceramah Guru dari rekan-rekan praktisi. Saya mengatakan kepada ibu, “Ibu jangan khawatir, saya hanya akan membukakan pintu untuk teman-teman praktisi.”

Yang Percaya Pada Dafa Menuai Banyak Manfaat

Nenek saya tiba-tiba jatuh pingsan pada tahun 2005. Dia mulai berbicara ngawur, dan tidak lagi mengenali kami. Semua orang panik saat itu. Saya melihat ular besar melilit nenek dan menceritakannya kepada ibu. Dia menyadari bahwa kami harus mengklarifikasi fakta tentang Dafa kepada orang-orang di sekitar kami, dan membantu mereka keluar dari PKT dan organisasi terkaitnya. Kami juga mulai memancarkan pikiran lurus untuk nenek, dan ia secara bertahap kembali sadar.

Ibu merawat nenek dengan baik, dan mengajarkan dia untuk mengucapkan berulang kali, "Falun Dafa baik." Nenek akhirnya mampu menghafal "Falun Dafa baik, Sejati-Baik-sabar baik." Pada saat yang sama, bibi, paman dan sepupu saya juga keluar dari PKT dan organisasi terkaitnya. Nenek saya pulih kembali dengan cepat, dan tampak lebih sehat daripada sebelumnya.

Ketika nenek pindah, dia meninggalkan sebuah meja dapur. Meskipun sudah tua, meja itu lebih baik daripada milik kami. Saya bertanya kepada ibu apa yang dia ingin lakukan dengan meja kami. Dia menyarankan untuk menggunakannya sebagai kayu bakar. Malam itu, saya mendengar meja itu menangis dan meminta saya untuk menyelamatkannya. Hari berikutnya saya mengatakan kepada ibu, karena saya telah menyalin buku-buku Falun Dafa di atas meja itu selama bertahun-tahun, saya tidak ingin ia dihancurkan. Ayah memperbaiki salah satu kakinya dan meletakkan taplak meja yang indah di atasnya. Saya mendengar meja itu berterima kasih kepada saya, yang membuat saya bahagia.

Pada suatu hari Minggu tahun yang lalu, printer kami berhenti bekerja. Ayah saya mencoba memperbaikinya tetapi tidak berhasil. Ayah pikir mungkin karena printer itu sudah terlalu tua, dan sedang bersiap-siap untuk menggantikannya. Ibu menyarankan untuk berkomunikasi dengannya dan mencari ke dalam. Saya melihatnya sekilas dan menyadari bahwa printer itu adalah seorang anak kecil yang nakal yang ingin bermain. Saya berkomunikasi dengannya dan bertanya, "Kenapa kamu tidak bekerja?" Ia mengulurkan tangannya dan segera mesin mulai bekerja. Ayah berteriak senang, "Berhasil, berhasil!"

Gigih dan Meningkat

Saya menyalin buku-buku Dafa selama lebih dari delapan belas tahun. Saya menyalin buku setiap hari, karena Dafa telah berakar dalam diri saya, dan saya telah menerima manfaat begitu banyak dari Dafa. Saya berubah dari seseorang yang tidak tahu bagaimana untuk mengurus dirinya sendiri, sampai mampu membantu orang tua melakukan banyak hal di rumah. Saya berubah dari seseorang dengan mental terbelakang menjadi orang yang sehat dengan pikiran yang sehat. Ini sangat mengesankan semua kerabat saya.

Saya mulai mengikuti kelompok belajar di tahun 2011, dan belajar dengan rekan-rekan praktisi dua kali seminggu, serta setiap hari dengan ibu. Perubahan dalam diri saya sangat besar. Pada awalnya saya gagap dan tidak bisa membaca sebuah kalimat, tapi semua orang bersabar, dan mendorong saya. Saya berangsur-angsur mampu membaca sebuah paragraf pendek, kemudian membaca satu halaman, kemudian beberapa halaman, dan memahami makna mendalam Fa saat membaca. Saya mulai mengukur diri dengan Fa, dan menghilangkan banyak keterikatan. Saya sekarang bisa membaca dengan lancar saat belajar Fa bersama. Terima kasih rekan-rekan praktisi untuk dukungan kalian!

Saya ingin mengatakan kepada Guru kita yang terhormat, "Terima kasih Guru. Saya akan berjalan dengan baik pada perjalanan terakhir dan mengikuti Anda pulang ke rumah!"

Chinese version click here
English version click here