(Minghui.org) Pejabat dari Divisi Keamanan Domestik Departemen Kepolisian Distrik Qiaocheng secara aktif ikut terlibat menganiaya Falun Gong selama beberapa tahun terakhir ini.

Polisi-polisi itu baru-baru ini mendobrak masuk rumah seorang praktisi buta berumur 86 tahun. Mereka mengancamnya, dan menyita barang-barang pribadinya.

Polisi-polisi ini memaksa masuk ke rumah seorang praktisi berusia 70 tahun pada bulan Oktober 2014, dan menyita banyak barang-barang pribadi. Saat praktisi itu menanyakan mengapa mereka melakukan hal seperti itu, polisi berkata, “Karena kamu berlatih Falun Gong.”

Polisi menggeledah rumah seorang praktisi berumur 90 tahun pada bulan Mei 2014, dan menyita sebuah komputer, sebuah printer, dan uang tunai. Saat ia menanyakan mengapa mereka menyita barang-barang pribadinya polisi-polisi itu tidak menjawab.

Polisi Qiacheng juga telah menangkap Liu Xinrong [wanita], Ming Xinrong [wanita], Wu Ran [wanita], dan Wang Ling tahun ini, karena mereka berbicara mengenai penindasan terhadap Falun Gong kepada orang-orang.

Mereka menangkap 15 praktisi di bulan September 2013, dan mendakwa mereka dengan tuduhan menjadi “anggota bawah tanah.” Tuduhan itu telah ditolak beberapa kali.

Chinese version click here

English version click here