(Minghui.org) Catatan Editor: Sejak penganiayaan terhadap Falun Gong diluncurkan pada Bulan Juli 1999, praktisi Falun Gong telah mengumpulkan kasus-kasus penganiayaan dan memperbarui "daftar pelaku," karena mereka percaya bahwa keadilan akan terjadi berdasarkan prinsip-prinsip pembalasan karma, sudut pandang tradisional sesuai hukum alam semesta. Ruang lingkup "apa yang terjadi di sekitar akan mempengaruhi kita" melebihi ruang lingkup Partai Komunis Tiongkok (PKT) mampu mengendalikan. Dalam rangka peringatan terhadap pelaku dan membantu mereka menghindari konsekuensi yang sama dan memilih untuk mengubah hidup mereka menjadi lebih baik, praktisi telah mengumpulkan kasus pembalasan karma lokal, seperti yang tercantum dalam artikel ini.

Cao Jinhui, berusia 66 tahun, mantan wakil kepala Divisi Keamanan Domestik Kota Zhucheng, Provinsi Shandong, dirawat di rumah sakit karena stroke pada akhir Bulan Oktober 2014. Dia meninggal pada tanggal 11 November.

Cao Jinhui adalah seorang pecandu alkohol. Ketika ia minum, ia sering memukuli praktisi Falun Gong sampai pingsan. Lalu, ia menyadarkannya kembali dengan menuangkan air dingin dan terus memukulinya. Dia telah memukuli beberapa ratus praktisi.

Dia sering berteriak mengancam seperti, "Saya memukul kamu belum cukup keras. Pemerintah pusat memerintahkan kami untuk melakukan hal ini. Memukuli kamu sampai mati, lalu apa! Kematian kamu akan dihitung sebagai bunuh diri. Setelah kamu mati, tubuh kamu akan segera dikremasi. Tak ada yang peduli terhadap kamu."

Praktisi Li Xianglan dipukuli sampai mati oleh Cao Jinhui dan petugas polisi lainnya - 24 jam setelah ia ditangkap.

Ma Yanfang, mantan pekerja pabrik keramik, dipukuli berulang kali oleh Cao Jinhui saat dia ditahan. Pada satu kesempatan, Cao menampar wajahnya sangat keras dengan sapu besar yang pegangannya pecah.

Bersama dengan petugas lainnya, Cao Jinhui memukuli Wang Jihua dengan pentung kayu, menyetrumnya dengan tongkat listrik, dan mencambuknya dengan ikat pinggang kulit. Mereka menginjak Wang dengan sepatu mereka, membenturkan kepala, tangan dan kaki ke lantai. Bajunya berlumuran darah. Dia pingsan karena sakit yang teramat sangat.

Tambahan penghinaan setelah mengalami cedera, mereka menyiram Wang dengan air es dingin untuk menyadarkannya kembali sehingga mereka bisa melanjutkan penyiksaan.

Pada tanggal 15 Desember 2007, istri Cao jahat yang berusia 55 tahun, Li Yuhua tiba-tiba pingsan di rumah. Dia dilarikan ke Rumah Sakit Rakyat Zhucheng dan didiagnosis dengan stroke. Meskipun mereka menyewa ahli dari Beijing, tidak ada harapan. Dia meninggal kurang dari dua bulan kemudian tanggal 3 Februari 2008.

Kejadian ini membuat Cao Jinhui sendirian. Dia terus-menerus minum. Teman-teman dan kerabatnya semua tahu perbuatan tercela yang Cao telah lakukan terhadap tahanan yang merupakan tanggung jawabnya, tapi dia menolak untuk berubah bahkan setelah mereka mencoba membujuknya. Mereka berhenti berbicara kepadanya. Cao tiba-tiba meninggal karena stroke pada Bulan November 2014.