Kesempatan Bertemu Melalui Internet Membawa Keberuntungan Besar (Bagian 1)

(Minghui.org) Ini adalah bagaimana seseorang mulai berkultivasi Falun Gong meskipun tekanan tidak berhenti. Ada rasa sakit dan kebahagiaan, ada kesengsaraan dan keuntungan. Setelah semua cobaan dan kesulitan, saya masih berjalan terus di jalan kultivasi ini. Semuanya yang tertulis di sini adalah kebenaran.

Saya telah memperoleh keberuntungan terbesar. Jika keajaiban pernah terjadi, saya dapat meyakinkan Anda bahwa ini adalah salah satunya. Saya berterima kasih kepada semua orang yang membantu saya, terutama Guru. Tidak ada kata-kata yang bisa mengungkapkan rasa terima kasih saya kepada Guru.

Kesempatan Bertemu Melalui Internet

Pada musim gugur 2003, saya sedang duduk di depan komputer di rumah, menunggu teman jarak jauh untuk online. Seseorang di chatroom meminta saya bergabung sebagai teman. Saya biasanya berhati-hati terhadap orang asing dan selalu menolak mereka. Tapi pesan ini menarik perhatian saya "Mari kita berharap keberuntungan lainnya."

Banyak orang asing ingin menambahkan saya sebagai teman, dengan menggunakan sanjungan, gangguan, atau sarkasme. Pesan ini begitu ringan; tidak sombong atau melayani. Saya tidak bisa menolak.

Orang ini seorang praktisi Falun Gong tinggal di luar Tiongkok yang mengklarifikasi fakta melalui Internet. Dia secara acak berbicara dengan orang secara online, dan saya adalah salah satu dari sangat sedikit pendengarnya. Dia mengatakan Falun Gong telah menyebar ke lebih dari 100 negara, ini dilatih di mana-mana kecuali di Tiongkok. Karena popularitasnya, mantan diktator PKT memulai penganiayaan karena iri hati, dan banyak praktisi telah ditangkap, diserang, dan dijatuhi hukuman penjara karena mereka menolak untuk melepaskan keyakinan mereka.

Saya tidak suka politik, dan saya benci PKT menganiaya orang yang tidak bersalah. Meskipun saya tidak tahu apa-apa tentang Falun Gong, saya berkata kepadanya, "Saya bersimpati. Saya tidak setuju dengan penganiayaan ini."

Dia berbicara tentang "bakar diri" di Lapangan Tiananmen. Ia berkata, "Ada bukti bahwa seluruh kejadian itu direkayasa oleh PKT hanya untuk memfitnah Falun Gong dan membenarkan penganiayaan. Mereka yang membakar diri sendiri bukan praktisi Falun Gong. Video di TV itu penuh kejanggalan."

Dia mengetik perlahan, dan butuh waktu lama baginya untuk mengetik setiap paragraf. Saya bisa merasakan kecemasan dan rasa sakitnya. Saya meminta dia menjaga dirinya ketika saya mengucapkan selamat tinggal: "Jika Anda tidak dapat mengatasinya, hanya perlu lari dari mereka. Di mana ada kehidupan, pasti ada harapan."

Selama beberapa bulan, kami tidak pernah kontak. Karena ribuan orang asing yang bertemu melalui Internet, saya bahkan tidak memiliki kesempatan untuk mengetahui apakah dia laki-laki atau perempuan.

Pada musim semi, di antara banyak kartu ucapan Tahun Baru yang saya terima, saya menemukannya. Kata-katanya sederhana dan salam hangat membuatnya tampak seperti dia adalah seorang teman lama yang belum pernah saya temui selama bertahun-tahun. Kami dengan cepat mengenal satu sama lain, dan kami berbicara tentang pekerjaan, kehidupan, hampir semuanya. Dia sederhana, sopan, dan ramah - sama seperti kesan saya ketika saya pertama kali bertemu dengannya. Dia selalu berbicara tentang Falun Gong. Meskipun saya tidak terlalu tertarik, saya bisa mengatakan bahwa itu adalah bagian yang sangat penting dalam hidupnya.

Saya bertanya kepadanya mengapa ia tidak memilih untuk berlatih secara diam-diam di rumah. Dia mengatakan itu adalah hak asasi manusia untuk tetap sehat secara fisik. "Jadi selama itu tidak merugikan orang lain, mengapa saya harus berlatih diam-diam?" Saya bertanya mengapa dia melawan PKT. Dia mengatakan mereka bahkan ingin mengendalikan pikiran Anda: "Mengapa Anda harus membiarkan diri Anda menjadi subjek yang dikendalikan oleh mereka?" Saya bertanya apakah dia adalah seorang pengkhotbah. Ia mengatakan ia telah mendapat manfaat dari berlatih Falun Gong dan mengklarifikasi fakta karena ia merasa melakukan hal yang benar.

Dia adalah seorang insinyur dan pengusaha sukses. Dia sehat dan memiliki kehidupan keluarga yang bahagia. Dia berlatih Falun Gong tidak untuk mendapatkan sesuatu. Ia berkata, "Ini adalah praktik yang memurnikan jiwa Anda. Ketika saya memiliki semua materi yang saya inginkan dalam hidup, saya tidak merasa bahagia sama sekali - kadang-kadang saya bahkan dalam penderitaan.”

"Saya tidak tahu dari mana rasa sakit ini datang, dan saya tidak bisa menyingkirkannya. Saya menjadi pemarah, keluarga dan teman-teman saya gemetar ketakutan. Saya kemudian mengerti bahwa, di dunia ini, ada banyak hal yang tidak bisa kita beli dengan uang. Setelah berlatih Falun Gong, saya merasa tubuh ringan dan semuanya ternyata begitu indah. Saya merasa optimis dan baik dengan orang-orang. Saya merasa masa depan saya cerah."

Saya merasakan niatnya baik. Saya bisa memahami makna di balik kata-katanya, meskipun saya mungkin tidak percaya. Saya adalah seorang ateis dan percaya bahwa manusia mengendalikan alam semesta. Saya berpikir bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi memiliki jawaban atas segalanya. Saya tidak percaya adanya Tuhan dan berpikir bahwa semua kekaguman dan penghormatan kepada langit dan bumi berasal dari kebodohan. Selain itu, saya gembira dengan kehidupan dan tidak ada alasan bagi saya untuk memisahkan diri dari masyarakat. Saya kuat dan sehat dan merasa bahwa saya tidak perlu belajar "praktik." Karier saya akan baik, dan saya tidak ingin mengambil risiko dipenjara.

Pilihan

Kami mengobrol seperti ini selama setengah tahun. Setelah ia berbicara tentang ibunya, yang juga berlatih Falun Gong. Setelah berlatih, dia tidak hanya menjadi bebas penyakit, tetapi juga tampak semakin muda dan tidak memiliki keriput di wajahnya. Apa yang dikatakannya menyentuh saya.

Saya sudah tidak muda lagi - bagaimana saya akan tetap sehat selamanya? Waktu benar-benar terbang, dan untuk semua rencana dan impian kami, mana yang pernah menjadi kenyataan? Melihat orang-orang usia lanjut yang pincang di usia senja, saya tahu bahwa itu adalah masa depan saya, juga – tidak mendapatkan apa-apa dan tidak memiliki apa-apa untuk ditinggalkan. Kita datang dan pergi, dengan tangan kosong. Saya berpikir: "Jika Falun Gong sangat ajaib dan dapat membantu saya tetap awet muda dan memberi saya kesehatan yang baik, kenapa saya tidak mencobanya? Apa lagi yang akan saya kejar?"

Sebuah buku Zhuan Falun diemail kepada saya, dan juga Petunjuk Penting Untuk Gigih Maju. Saya mencetaknya Jumat malam. Saya sedikit gembira karena saya mulai membaca dengan keyakinan terhadap keajaiban Falun Gong.

Segalanya tidak berjalan seperti yang saya harapkan. Setelah hanya beberapa puluh halaman, saya tidak bisa melanjutkan membaca. Saya pikir itu pada tingkat yang terlalu tinggi dan terlalu mistis bagi saya. Saya ingin muda dan keindahan selamanya, tapi buku itu tidak menyebutkan ini. Saya memutuskan untuk menyerah.

Saya bermimpi malam itu. Di kelas, Guru Li mengenakan kemeja putih dan memberikan ceramah tentang Zhuan Falun. Saya punya mimpi yang sama malam berikutnya. Guru datang ke tengah kelas setelah memberikan ceramah, dan saya bertanya, "Guru, saya berkultivasi agar awet muda selamanya. Saya tidak ingin mencapai kesempurnaan." "Ah?" Guru sedikit terkejut. Saya melanjutkan, "Apakah benar kalau saya tidak ingin mencapai kesempurnaan?" Guru sangat serius dan berkata, "Pertama harus mulai kultivasi, sebelum Anda mengatakan sesuatu seperti itu." Pada malam ketiga, saya bermimpi melihat teman internet. Dia berkacamata, dan berdiri di belakang akuarium dengan banyak ikan berenang di dalamnya.

Saya bercerita tentang mimpi. Dia mengatakan bahwa saya memiliki takdir pertemuan, dan saya seharusnya tidak membiarkan Dafa pergi begitu saja. Dia juga mengatakan kepada saya bahwa dia memakai kacamata, dan ia memiliki akuarium di rumah dan memelihara puluhan ikan mas.

Saya pikir itu kebetulan. Hal yang paling tidak dapat diandalkan di dunia ini adalah mimpi. Namun, saya masih ingin mencobanya, karena tidak ada cara lain di dunia ini untuk tetap awet muda selamanya.

Saya mengunjungi situs web Minghui, men-download semua ceramah Guru yang diberikan di seluruh dunia, mencetak dan mengikat mereka berurutan. Saya mulai membacanya, dimulai dengan yang terbaru.

Ketika saya membaca Ceramah Fa pada Konferensi Fa di Amerika Serikat Barat Saat Hari Yuansiao 2003, saya sama sekali tidak mengerti apa yang dikatakan Guru, tapi saya berhasil dengan susah payah menyelesaikannya. Saya mengerti sedikit Ceramah Fa Tur Keliling Amerika Utara. Setelah menyelesaikan Menuntun Perjalanan, saya punya beberapa ide awal. Pada saat saya membaca Ceramah Fa di Amerika Serikat, Ceramah Fa di Sydney, Ceramah Fa pada Konferensi di Eropa, dan Ceramah Fa pada Konferensi Para Pembimbing di Changchun, saya bisa memahami cukup baik, dan saya menemukan itu menjadi lebih menarik.

"Jadi," Saya berpikir, "Falun Gong hanyalah sebuah aliran kultivasi. Mereka percaya pada keberadaan dewa dan mereka percaya bahwa, apa pun yang mereka lakukan, dewa di langit yang mengawasi mereka. Mereka percaya bahwa Sejati-Baik-Sabar adalah kebenaran alam semesta. Mereka percaya bahwa, melalui xiulian, mereka bisa menyingkirkan penyakit dan mendapatkan tubuh yang sehat dengan syarat bahwa mereka harus meningkatkan diri. Mereka memiliki pemahaman dari penderitaan, kegembiraan, kebahagiaan, dan kesengsaraan. Mereka memperlakukan sakit sebagai kebahagiaan, dan mereka memandang kerugian sebagai keuntungan.

"Mereka tidak menerima Falun Gong difitnah dan diberi label sesat. Mereka tidak menerima penganiayaan Falun Gong, karena mereka adalah kelompok yang baik, orang-orang yang baik hati. Mereka tidak menerima serangan dan fitnah terhadap Guru mereka, karena Guru mengajarkan mereka untuk berjalan di jalan yang benar dan semua orang memperoleh manfaat dari itu. Mereka percaya bahwa mereka memiliki tanggung jawab melangkah maju untuk mengklarifikasi fakta sehingga memberi orang kesempatan untuk membedakan dan memutuskan apa yang benar dan apa yang salah."

Saa memutuskan untuk bergabung dengan latihan dan menjadi pengikut Dafa. Pertama kali saya menonton video untuk belajar latihan, tiba-tiba saya merasa panas membakar ketika saya menggerakkan tangan ke bawah dan melewati belakang tumit saya selama gerakan "Falun Zhoutian Fa." Pada awal saya pikir itu adalah ilusi, tapi setiap kali tangan saya melewati tempat itu, saya merasa panas menyengat. Akhirnya saya menyadari itu bukan ilusi. Beberapa hari kemudian, keputihan yang telah mengganggu saya selama bertahun-tahun lenyap dan tidak pernah kambuh lagi.

Ketika saya melakukan latihan ke-5, meditasi, saya tidak bisa duduk di posisi lotus. Kadang-kadang saya hanya menyilangkan kaki saya di enam puluh atau tujuh puluh derajat. Jika saya mencoba untuk menahan kaki rata di lantai, rasa sakit tak tertahankan. Ketika saya melihat praktisi lain di Internet yang mudah duduk di posisi lotus, saya pikir saya harus berlatih selama beberapa tahun sebelum saya bisa mengejar mereka.

Suatu hari saya sedang duduk di lantai membaca, "Ceramah Fa pada Konferensi Fa di Australia." Satu alinea menonjol:

"Jika di masa lalu anda pernah belajar latihan yang lain atau terbiasa menari, berolahraga dan sebagainya, tidak terasa sakit untuk bersila tungkai sebelumnya, dan sekarang anda merasa sama seperti semula ketika anda bersila tungkai, tidak ada perubahan, ini bukanlah suatu masalah kecil! Jangan biarkan Dafa lewat berpapasan di samping anda!"

Saya menurunkan lutut yang berada di depan dada sampai mereka menyentuh lantai tanpa rasa sakit. Saya mencoba untuk memindahkan kaki kanan saya di atas kaki kiri saya. Setelah saya berada di posisi itu, saya naikkan kaki kiri saya di atas kaki kanan. Saya duduk di sana selama setengah jam tanpa rasa sakit. Sejak itu, saya mampu melakukan semua lima latihan dengan benar.

bersambung

Chinese version click here

English version click here