(Minghui.org) Ketika teman sekolah adik saya mengenalkan latihan Falun Dafa kepada kami, saya merasa ragu. Dia memberikan beberapa contoh betapa indahnya Falun Dafa. Saya sangat tersentuh dan ingin mengetahui lebih banyak.

Teman sekolah adik saya mendatangi kami lagi beberapa hari kemudian, dan menyarankan kami untuk menonton video ceramah sembilan hari Guru Li di Guangzhou. Kami menonton selama tiga hari, dan pandangan saya terhadap hidup pun berubah. Saya berpikir: “Seorang manusia benar-benar bisa menjadi dewa!” Saya memiliki keyakinan teguh bahwa saya akan berkultivasi Falun Dafa, bagaimanapun. Itu terjadi pada akhir tahun 2010.

Saya merasakan tubuh saya dibersihkan dan terus-menerus pergi ke kamar kecil selama lima hari. Saya tidak bisa tidur dan tidak yakin apa yang sedang terjadi. Teman sekolah adik saya terus-menerus menyemangati saya untuk percaya pada Fa. Ketika akan pergi mengajar pada hari kelima, saya tidak merasa lemah atau pusing sama sekali. Sebelumnya, saya akan pergi ke rumah sakit jika merasa tidak enak badan, tetapi saya tahu bahwa Guru sedang membersihkan tubuh saya. Saat kembali ke rumah, saya merasa sangat nyaman. Radang lambung yang saya derita selama lebih dari sepuluh tahun pun sembuh!

Saya mulai membaca buku-buku Dafa setiap hari, dan semakin banyak membaca, saya semakin menikmatinya. Adik saya dengan ramah mengingatkan bahwa saya harus melatih keterampilan berbahasa Inggris karena kami akan mengajukan visa dan pergi ke luar negeri. Tetapi, saya tidak terlalu memerhatikan dan terus-menerus membaca ceramah Fa Guru.

Saya memahami bahwa pelurusan Fa terjadi untuk menyelamatkan makhluk hidup. Tetapi, saya benar-benar merasa cemas, dan berpikir bahwa karena saya memperoleh Fa sangat lambat, bagaimana saya bisa menyelamatkan mereka yang memiliki takdir pertemuan dengan saya?

Melepaskan Keterikatan Hati

Saya menjalan sebuah sekolah di gedung penyewaan. Saya menerima panggilan telepon dari pemilik gedung pada suatu hari, saya merasa sangat cemas mungkin dia akan menaikan harga sewa. Guru memberitahu kita untuk melepaskan kepentingan pribadi, jadi saya berpikir bahwa jika dia ingin menaikan harga sewa, saya akan menyetujuinya. Dia memang meminta kenaikan harga sewa, dan saya menerimanya tanpa keraguaan. Dia sangat gembira, dan saya juga merasa senang bisa melewati cobaan ini.

Teman sekolah adik saya memperkenalkan seorang kerabatnya untuk bekerja di sekolah saya. Orang ini berperilaku seperti bos, bahkan dia memerintah saya bagaikan dia adalah bos dan saya sebagai karyawannya. Dia juga mengucapkan kata-kata buruk tentang saya di belakang saya. Saya terus-menerus berkata di dalam hati: “Saya harus membawa diri sesuai prinsip Sejati-Baik-Sabar. Saya harus belajar untuk menanggung dan membayar utang karma saya. Saya harus meningkatkan Xinxing (watak, kualitas moral) saya.” Guru berkata: “Seberapa tinggi Xinxingnya, sebegitu tinggi pula Gong-nya.” (Ceramah Fa di Sydney” 1996). Setelah sesaat, sikapnya terhadap saya berubah, dan kemudian kami menjadi teman dekat.

Seorang pejabat setempat memanggil saya dan berkata dia menginginkan saya untuk menduduki jabatan sekretaris jenderal di sebuah perhimpunan kesenian. Saya telah menjadi anggota direksi dari perhimpunan ini untuk satu masa. Saya berpikir: Akan banyak hal yang perlu dilakukan, dan itu akan mempengaruhi kemampuan saya untuk melakukan tiga hal yang diminta oleh Guru, dan juga akan mempengaruhi pekerjaan saya sebagai guru. Jadi saya menolak tawarannya, dengan alasan saya terlalu sibuk dan tidak akan bisa melakukan pekerjaan yang baik. Dia tidak menerima jawaban saya dan berkata, “Kami sudah memutuskan. Kamu akan menjadi sekretaris jenderal. Saya hanya memberitahu kamu. Kami akan memberitahu kamu saat kami melakukan pertemuan untuk pergantian personil.” Lalu saya berkata di dalam hati, jika mereka bersikukuh maka saya harus melakukannya.

Pertemuan diumumkan beberapa bulan kemudian, tetapi yang mengejutkan saya adalah nama saya tidak terdaftar sebagai pengurus baru, sekretaris jenderal atau anggota direksi. Jadi kini saya bahkan bukan anggota direksi. Saya lalu teringat ajaran Guru:

“Ada kalanya Anda merasa bahwa benda itu adalah milik Anda, tetapi sebenarnya itu bukan milik Anda. Anda mungkin beranggapan itu memang milik Anda, akhirnya itu bukan milik Anda, dengan demikian ingin melihat apakah terhadap hal ini Anda dapat melepas, jika tidak dapat melepas, itu berarti keterikatan hati, maka perlu digunakan cara ini guna menyingkirkan rasa kepentingan Anda, inilah masalahnya.” (Ceramah Tujuh Zhuan Falun)

Saya melepaskan keterikatan hati pada kenyamanan juga. Saya tidak akan membeli apapun yang tidak diperlukan. Ketika praktisi membutuhkan dukungan keuangan untuk sebuah proyek penting, saya akan menawarkan bantuan. Saya memahami bahwa sumber daya praktisi harus digunakan di mana jika diperlukan. Saya juga menerapkan prinsip Sejati-Baik-Sabar dalam pengajaran saya untuk membantu murid-murid dan orangtua mereka. Hasilnya, beberapa telah mulai berlatih Falun Dafa.

Meningkatkan Diri Sendiri Saat Mengklarifikasi Fakta

Saat sedang memberitahu murid-murid mengenai penganiayaan, salah satu murid menjadi sangat marah. Orangtuanya menaruh perhatian dan menelepon orangtua lain untuk menanyakan apakah saya adalah praktisi Falun Dafa. Orangtua yang lain, yang sudah tahu saya adalah seorang praktisi, memberitahu saya mengenai hal itu. Saya segera berpikir bahwa pasti ada yang belum saya lakukan dengan baik. Jadi saya berpikir harus mengklarifikasi fakta kepada mereka.

Saya menelepon dua orangtua itu dan mengundang mereka untuk menemui saya sehingga saya bisa menjelaskan apa yang saya bicarakan kepada para murid. Salah satu dari mereka sangat ketakutan untuk bertemu. Orangtua murid satunya datang, dan saya memberitahu mereka tentang semua Falun Dafa dan penganiayaan. Hasilnya, dia menjadi sangat mendukung Dafa. Saya tahu bahwa Guru sedang melindungi dan menyemangati saya.

Suatu kali saya memberitahu seorang pengemudi taksi mengenai Falun Dafa dan dia mengundurkan diri dari PKT serta meminta beberapa materi informasi dan DVD Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis dan pertunjukan Shen Yun. Dia juga berkata akan meminta anggota keluarganya mengundurkan diri dari PKT.

Dengan belajar Fa, saya memahami bahwa kita perlu mempertahankan pikiran lurus ketika menyelamatkan makhluk hidup dan membuktikan kebenaran Fa. Guru telah membukakan jalan dan saya hanya melakukan apa yang harus saya lakukan.

Melepaskan Keterikatan Hati Manusia Saat Menentang Penganiayaan

Polisi menelepon saya untuk mengajukan pertanyaan saat adik saya tertangkap. Saya mencoba menggunakan pemikiran manusia untuk berdebat dengan mereka, malah bukan menggunakan pikiran lurus untuk menghentikan mereka melakukan kejahatan.

Polisi membawa saya ke dalam sebuah kantor dan mengatakan bahwa saya bisa membayar uang untuk membebaskan adik saya. Saya tahu bahwa situasi itu tidak seharusnya diselesaikan dengan uang. Ketika saya meninggalkan kantor, di sana ada seorang pria hendak memberikan beberapa pakaian kepada orang yang dicintainya (dipenjara). Tiba-tiba dia berkata: “Seorang putra dari pasangan lansia berdebat dengan seseorang, di mana mengakibatkan telinga orang lain berdarah. Polisi memberitahu pasangan lansia itu jangan menyewa pengacara untuk hal sepele ini dan mereka bisa menyelesaikannya dengan uang. Pasangan lansia itu menyetujuinya. Namun akhinrya, putra mereka tetap dijatuhi hukuman satu tahun penjara.” Bukankah ini petunjuk dari Guru? Saya tidak boleh memberikan uang kepada polisi, dan harus menyewa pengacara untuk membela adik saya.

Saya tahu bahwa kebebasan berkeyakinan dilindungi oleh konsitusi Tiongkok. Saya memancarkan pikiran kuat bahwa saya akan bisa mendapatkan pengacara yang terbaik dan lurus, tidak hanya untuk adik saya tetapi untuk semua praktisi yang ditangkap secara ilegal bersama adik saya. Saya lebih baik menghabiskan seluruh tabungan saya untuk menyewa pengacara demi mereka dari pada memberikannya kepada polisi.

Mungkin Guru melihat hati saya, dan saya bisa menemukan pengacara baik dengan mudah. Sepertinya mereka sedang menanti saya. Melalui pembicaraan dengan pengacara, saya memahami bahwa kita tidak melanggar hukum apapun dengan berlatih Falun Dafa dan juga membantu saya melepaskan pemikiran-pemikiran yang tidak tepat, yaitu seseorang harus berlatih secara diam-diam karena penganiayaan. Karena pemahaman yang tidak tepat ini, saya biasa merasa takut dan gugup bilamana pergi keluar untuk membagi-bagikan materi klarifikasi fakta, seperti orang yang sedang melakukan kesalahan. Sekarang saya memahami bahwa mempromosikan Dafa dan mengklarifikasi fakta adalah hal yang paling indah dan saya seharusnya merasa terhormat bisa melakukan hal ini.

Petugas polisi datang untuk berbicara dengan saya lagi. Kali ini, saya terus-menerus memancarkan pikiran lurus dan memberitahunya bahwa tidaklah melanggar hukum jika berlatih Falun Dafa. Wajahnya berubah jadi merah. Dia lalu membawa atasannya untuk berbicara dengan saya. Sekali lagi saya memancarkan pikiran lurus dengan kuat dan berbicara pada mereka mengenai hukum serta menjelaskan bahwa kebaikan akan mendapatkan pahala dan kejahatan akan mendapatkan balasan. Akhirnya, atasannya berkata bahwa mereka tidak akan melakukan perbuatan buruk lagi. Saya juga menjelaskan bahwa saya tidak akan bekerja sama dengan mereka. Mereka tidak pernah mengganggu saya lagi.

Adik saya dan beberapa praktisi disidangkan. Para pengacara memberikan perlawanan kuat dalam mewakili mereka. Beberapa polisi mempelajari fakta kebenaran dan saya mendengar salah satu dari mereka berkata, “Jadi berlatih Falun Dafa tidak melanggar hukum.” Meski adik saya dan praktisi lain tetap dijatuhi hukuman, masa hukuman yang mereka terima jauh lebih ringan dari yang diperkirakan sebelumnya. Terima kasih Guru atas perlindungan belas kasih Anda.

Selama masa yang sulit ini, Guru juga mengatur banyak rekan praktisi untuk membatu saya dan saya bisa bergabung dengan kelompok besar belajar Fa. Saya juga mencari ke dalam dan mengamati perilaku saya. Saya bahkan pernah menjadi ekstrim dan tidak ingin melakukan apapun selain tiga hal yang diminta oleh Guru. Kini, saya menyadari bahwa saya harus berjalan dengan lurus untuk memenuhi sumpah janji saya dan layak mendapatkan penyelamatan belas kasih Guru.

Chinese version click here
English version click here