(Minghui.org)

Pada musim semi 2002, sangatlah tidak mudah untuk mengumpulkan 3.000 yuan, berencana untuk menyimpannya di bank. Setelah merapikannya, sementara menyimpannya terlebih dahulu di lemari, tiga hari kemudian saat hendak pergi menyimpannya di Bank, ternyata tidak bisa menemukan uang itu, sudah membongkar semua isi lemari juga tidak bisa menemukannya. Saya sangat kesal, apakah dompet bisa terbang? Anak perempuan saya juga membantu mencarinya, juga tidak ketemu.

Anak perempuan saya berkata: Jangan panik dulu, tenangkan diri berpikir sebentar, apakah salah mengingat, mungkin beberapa hari kemudian bisa muncul. Mungkin juga Shifu sedang mengujimu? Benar juga, saya biasanya sangat terikat pada uang, belum pernah sembarangan menggunakan uang satu sen pun. Selanjutnya saya menenangkan diri untuk berpikir, begitu berpikir langsung membuat kecurigaan saya membesar.

Ternyata kemarin sebelum uang itu hilang keponakan suami datang menginap di rumah, tidur di kamar tempat saya menyimpan uang, lemari pakaian tidak dikunci. Pagi harinya setelah bangun saya bertanya kepadanya jam berapa akan pergi bekerja? Dia mengatakan jam 07.00 pagi. Tetapi di pagi hari kedua tidak sampai jam 04.00 subuh dia sudah buru-buru pergi. Saya dan suami berdua latihan gong di dalam kamar tidak keluar mengantarnya, dengan demikian membuat saya timbul kecurigaan, jangan-jangan dia yang mengambilnya? Saya memberitahukan rasa curiga saya kepada orang rumah, mereka juga terpengaruh, sehingga timbul kecurigaan yang pada taraf yang berbeda.

Sebulan kemudian dia menelepon mengatakan akan membawa mobil sendiri dengan keluarganya datang menjenguk kami, tetapi suasana hati saya kurang stabil, tidak menginginkan mereka datang, tetapi keponakan tetap saja membawa mereka datang berkunjung. Karena sudah datang jadi harus memperlakukan mereka dengan ramah. Di dalam proses itu, saya merasa sikap keponakan tidak normal, tidak berani menatap langsung ke saya dan orang rumah, dan jarang berbicara. Istri keponakan bahkan bertanya: “Saya dengar kalian kehilangan 3.000 yuan?” Saya tidak langsung menjawab, ekspresi wajah juga tidak wajar, lalu berkata urusan telah lewat, jangan diungkit lagi, sebenarnya diri sendiri beranggapan dialah yang mencurinya.

Setelah mereka pergi, rasa curiga saya bertambah besar, tidak bisa menghilangkannya, keterikatan tentang uang dan harta, hati yang tidak stabil telah secara langsung mempengaruhi saya latihan gong dan belajar Fa. Saya berhasil mencari kakak besar Wang seorang rekan praktisi, menceritakan proses kejadian itu kepadanya, bermaksud meminta bantuannya. Kakak Wang tertawa terbahak-bahak, waktu itu hati saya sangat tidak enak, mengapa masih tertawa? Kakak Wang berkata: “Hanya 3.000 yuan saja sudah tidak bisa melepaskannya? Apakah kamu masih seorang xiulian?” Dan lalu bercerita: “Ada seorang rekan praktisi laki-laki membeli sebuah mobil truk seharga 130 ribu yuan, baru satu kali pakai, malam harinya sudah di curi orang. Ada yang menyuruhnya melapor ke polisi. Dia dengan sangat tenang berkata: ‘Apa yang harus dilaporkan! Jika masa lalu saya berutang kepadanya dan sekarang membayar utang itu betapa leganya saya, selain itu saya juga bisa menaikan tingkatan. Jika tidak utang kepadanya, dia akan memberi berapa banyak De kepada saya! Orang yang berlatih gong bukankah menginginkan De itu! Bagaimana tidak gembira? Lagi pula jika saya tidak terikat pada mobil itu, benar-benar melepaskan hati itu, siapa tahu lewat beberapa hari dia akan mengembalikannya kepada saya?’ Setengah bulan kemudian mobil rekan praktisi laki-laki itu benar-benar dikembalikan kepadanya.”

Kata-kata kakak besar itu membuat wajah dan telinga saya memerah, malu bukan main. Benar juga, rekan praktisi laki-laki kehilangan 130 ribu yuan, sedikit pun tidak tergerak, sedang saya, hanya 3.000 yuan telah memengaruhi saya belajar Fa dan latihan Gong. Sama-sama berkultivasi pada sebuah Fa, perbedaan taraf seperti langit dan bumi. Saya dengan malu mengatakan kepada kakak besar, sudah jangan dibicarakan lagi, saya tahu harus berbuat apa.

Semenjak itu, saya secara perlahan-lahan memandang hambar pada harta dan uang. Setiap tahun selalu menyumbang uang kepada tempat produksi materi, ketika banyak lebih dari 1.000 yuan, jika ada kerabat dan teman yang lagi kesusahan saya membantu mereka semaksimal mungkin. Diceritakan juga aneh, dalam beberapa tahun ini uang saya sangat tahan di pakai, masih ada simpanan, seluruh keluarga merasa bahagia. Kerabat dan teman baik, tetangga semua sangat iri melihatnya.

Masalah masih belum tuntas. Musim semi tahun 2006, ketika saya sedang membereskan lemari, secara tidak sengaja menemukan dompet saya yang hilang empat tahun yang lalu. Ketika itu saya sangat terperanjat. Perubahan kejadian yang dramatis itu bagaimana juga sulit dipercaya. Waktu itu dalam hati berpikir, uang ini benar-benar hilang, saya menangis, menyalahkan diri sendiri, menyesal, yakni mengatakan seribu kali maaf juga tidak bisa menambal kesalahan diri sendiri, menciptakan pengaruh yang tidak baik kepada keponakan, saya memberitahukan kejadian itu kepada orang yang tahu kejadian ini, uang telah ditemukan, mengaku kecurigaan diri sendiri telah membuat nama baik keponakan tercemar. Saya tidak bisa memaafkan diri sendiri, dengan perasaan malu segera menelepon keponakan, uang yang hilang lima tahun yang lalu telah ditemukan di tempat yang sama. Supaya keponakan bisa memulihkan nama baiknya.

Setelah itu saya dengan suami secara langsung berkunjung ke rumahnya. Meskipun tidak secara langsung meminta maaf, tetapi dalam hati keponakan mengerti. Dan dalam hati keponakan juga memaafkan saya. Dan hubungan malah bertambah baik. Hal ini sering terlintas di dalam hati saya, menjadikan sebuah hardikan tongkat dalam xiulian!

Chinese version click here