(Minghui.org) Salam kepada Guru terhormat! Salam kepada rekan-rekan praktisi!

Saya mulai berlatih Falun Dafa setelah penganiayaan dimulai.

Guru berkata:

“...maka saya sering berpikir: apa yang disebut sebagai pengikut Dafa? Siapa yang pantas menjadi pengikut Dafa? Termasuk mereka yang baru melangkah masuk, jika Anda tidak memiliki takdir pertemuan ini, benar-benar tidak akan dapat melangkah masuk.” (“Apa yang Disebut Sebagai Pengikut Dafa”)

Saya sangat beruntung menjadi pengikut Dafa dan dapat membantu Guru selama periode pelurusan Fa. Kehormatan dan kegemilangan yang diberikan kepada praktisi oleh Dafa belum pernah terjadi sebelumnya.

Saya ingin melaporkan kepada Guru dan berbagi dengan rekan-rekan praktisi tentang pengalaman kultivasi saya sebagai koresponden Minghui.

Guru Membuka Jalan Bagi Saya untuk Membuktikan Kebenaran Fa

Tidak lama setelah memperoleh Fa, Guru membuka mata ketiga (Tianmu) saya dan memperkenankan saya untuk melihat pemandangan dari kehidupan saya sebelumnya. Dari semua itu, saya adalah seorang kultivator di aliran Tao atau pun seorang sastrawan.

Banyak orang tertarik pada topik kehidupan masa lalu dan reinkarnasi. Sebagai kultivator, kita seharusnya tidak terikat pada masalah ini, karena tidaklah penting. Kita telah belajar melalui Fa bahwa kita telah mengalami banyak penderitaan dalam kehidupan sebelumnya untuk memperoleh Fa sekarang ini. Tidak peduli siapapun kita di masa lalu, itu dipersiapkan bagi kita untuk kehidupan kali ini. Sebagai praktisi, apapun bakat yang kita miliki, seharusnya digunakan untuk membuktikan kebenaran Fa.

Saya memutuskan untuk menulis cerita tentang kehidupan saya sebelumnya, dan diterbitkan di Internet. Sejak itu, Guru membuka kebijaksanaan saya, dan saya merasa terinspirasi untuk menulis.

Bakat “baru” saya dalam menulis mengagetkan istri saya, yang juga seorang praktisi. Ia mendorong saya untuk menggunakan bakat ini untuk membuktikan kebenaran Fa. Saya mulai menulis cerita-cerita yang saya ketahui, seperti pengalaman kultivasi praktisi lain, cerita-cerita yang berhubungan dengan topik karma dan pembalasan karma, serta cerita reinkarnasi. Semua artikel yang saya tulis dipublikasikan.

Ketika kehabisan cerita untuk ditulis, saya mulai membaca artikel-artikel di situs web Minghui lebih menyeluruh dan sering. Artikel berbagi pengalaman praktisi sungguh menyentuh hati saya, terutama pada bagian “opini dan sudut pandang.” Artikel-artikel ini memperluas wawasan saya dan memberikan banyak ide tentang apa yang dapat saya tulis. Keahlian menulis saya juga meningkat.

Kemudian, saya menulis beberapa artikel tentang “1.400 Kasus Kematian” dan kejadian “25 April” dari sudut pandang lain. Artikel-artikel ini diterbitkan di Minghui.org dan beberapa dijadikan file audio. Saya menjadi makin efisien dan penuh dengan inspirasi. Di lubuk hati, saya tahu bahwa Guru telah meletakkan pondasi dan membukakan jalan bagi saya.

Bekerja Sama dengan Praktisi Lain dan Segera Mengungkap Penganiayaan

Mengungkap penganiayaan, termasuk para pelaku dan sifat jahat Partai Komunis China (PKC) adalah bagian dari klarifikasi fakta dan menentang penganiayaan.

Di wilayah kami, penganiayaan sangat parah. Beberapa praktisi membentuk satu kelompok untuk mengumpulkan informasi mengenai kasus lokal agar diungkap ke publik. Akan tetapi, itu tidak berdampak besar karena tidak seorangpun di kelompok kami bisa menulis laporan pada tingkat profesional.

Banyak kasus parah dan pelaku kejahatan tidak pernah diungkap ke situs web Minghui. Lagipula, praktisi di wilayah kami tidak percaya diri menggunakan materi klarifikasi periodik yang diterbitkan setempat, karena isinya tidak banyak yang baru dan menarik, serta banyak kesalahan penyusunan huruf dan pengeditan.

Ketika koordinator kami mengetahui saya pinter menulis, ia segera meminta saya menjadi koresponden Minghui regional dan menulis laporan tentang kasus-kasus penganiayaan lokal.

Ketika saya bergabung, persidangan sedang digelar terhadap praktisi lokal. Menurut informasi dari koordinator kami, hakimnya adalah orang jahat – ia menggertak pengacara praktisi di pengadilan dan sangat bermusuhan terhadap anggota keluarga praktisi. Saya segera menulis kasus ini dan cepat diterbitkan di Minghui.org.

Kami juga mengedit artikel itu, mencetak dan membagikannya secara luas di wilayah kami. Saya juga menulis surat klarifikasi fakta kepada pejabat di Komite Urusan Legislatif dan Politik. Praktisi lokal juga bekerja sama untuk mengirim surat tersebut. Ini menakutkan PKC dan individu-individu yang terlibat dalam kasus tersebut dan penganiayaan menjadi berkurang.

Untuk memperluas pengetahuan, saya mempelajari banyak kasus lokal dan menulis banyak laporan secara mendalam terhadap semua kasus penganiayaan ini untuk memenuhi kebutuhan dari kemajuan klarifikasi fakta wilayah kami. Saya menulis laporan tentang praktisi yang telah divonis penjara lebih dari 10 tahun, ditahan di rumah sakit jiwa, berulang kali divonis kerja paksa atau menjadi cacat akibat penyiksaan.

Ketika praktisi ditangkap atau disiksa atau seorang individu yang ikut menganiaya mendapat balasan karma, saya segera menulis artikel untuk melaporkan fakta-fakta dan mengungkap kejahatan. Koordinator kami kemudian memeriksa ulang sebelum mengirimkannya ke Minghui. Jika praktisi tidak dibebaskan setelah beberapa waktu, saya akan menulis artikel lain dari sudut pandang berbeda.

Mengungkap Kejahatan secara Sistematik dan Menyeluruh

Dari membaca artikel penganiayaan di situs web Minghui, saya menyadari bahwa praktisi di daerah lain telah melakukan pekerjaan dengan bagus, yaitu mengumpulkan dan mengungkap kasus setempat. Mereka mengungkapnya secara sistematik dan menyeluruh.

Terinspirasi oleh hal tersebut, saya mengunduh semua informasi berkaitan dengan kasus lokal kami, termasuk daftar dari pelaku lokal, dari Minghui. Saya memilah dengan saksama dan mengelompokan semua kasus.

Saya memilih kasus yang lebih parah dan umum untuk ditulis, karena itu secara jelas memperlihatkan sifat asli dari PKC, menimbulkan kemarahan orang terhadap Partai, mengungkap para pelaku dan menakutkan kejahatan. Saya mengedit laporan terpilih dengan menyingkirkan rincian yang tidak perlu, menyusun ulang paragraf dan menambahkan informasi tambahan. Saya memastikan inti dari artikel ini ditekankan.

Saya mengelompokan kasus-kasus ini menurut kota, distrik dan kabupaten. Kemudian mengklasifikasikan lebih lanjut menurut jenis penyiksaan, seperti kasus kematian, vonis, kerja paksa dan penyiksaan parah. Penyiksaan dibikin jadi sub-kategori menjadi cekok paksa, disetrum dengan tongkat listrik, dipukuli dengan parah dan diberi obat yang tidak jelas jenisnya. Saya juga mengklasifikasikan kasus-kasus penahanan, pemerasan dan kehilangan orang.

Saya mengelompokan kasus-kasus ini menurut usia, latar belakang keluarga dan kelompok sosial. Contohnya, saya mengelompokan kasus-kasus praktisi yang berpendidikan tinggi, pejabat pemerintah, pendidik, keluarga, anak-anak dan lansia yang telah dianiaya. Saya juga mengelompokan semua kasus praktisi yang menderita gangguan mental akibat dianiaya.

Setelah secara sistematik memilah dan mengkategorikan informasi, saya menjadi tahu semua kasus-kasus penganiayaan lokal yang terjadi selama lebih dari 10 tahun terakhir. Ini memberikan fondasi kuat bagi saya untuk menulis ringkasan penganiayaan di kemudian hari.

Laporan-laporan mendalam ini memungkinkan untuk mengungkap kejahatan secara menyeluruh. Koordinator juga menyediakan informasi tertulis tentang pengalaman praktisi lokal kami yang disiksa. Demi keamanan mereka, saya mengedit informasi itu dan mengkategorikannya sebelum menulis laporan individu untuk setiap kasus.

Kebanyakan laporan ini diterbitkan di Minghui.org setelah diperiksa dan diedit. Praktisi lokal yang bertanggung jawab atas materi klarifikasi fakta kemudian mencetak artikel-artikel itu menjadi brosur dan membagikannya kepada publik.

Ketika menulis laporan dan ringkasan, kebanyakan saya bersikap netral dan rasional. Saya berusaha sebaik mungkin untuk objektif ketika melaporkan kejadian, karena kita tetap perlu mempertimbangkan orang awam dan apa yang dapat mereka terima.

Hanya ketika mereka bisa menerima apa yang saya tulis maka tujuan untuk mengungkap penganiayaan tercapai. Hanya ketika orang-orang tahu kebaikan Dafa dan parahnya penganiayaan baru kita bisa menyelamatkan mereka.

Jadi, ketika menulis laporan penganiayaan, kita harus menaruh perhatian pada struktur artikel, mengingat penerimaan publik dan memulainya dengan ide yang mudah diterima orang.

“Menyingkap polisi bengis dan orang jahat, dengan mengumumkan perbuatan jahatnya di tengah masyarakat, cara demikian telah memerankan fungsi yang amat besar untuk menggentarkan orang jahat yang tidak memiliki rasio, bersamaan juga secara paling langsung memberi khalayak umum penyingkapan dan pengenalan terhadap penganiayaan jahat dalam klarifikasi fakta setempat, sekaligus juga merupakan sebuah cara baik untuk menyelamatkan khalayak umum yang diracuni dan dikelabui oleh kebohongan. Saya harap semua pengikut Dafa dan praktisi baru di daratan Tiongkok melakukan hal ini dengan baik.” (“Petunjuk Penting untuk Gigih Maju III”)

Memproduksi Materi Klarifikasi Fakta secara Periodik untuk Wilayah Lain

Guru memberitahu kita:

“Mengekspos polisi jahat dan orang jahat serta mempublikasikan perbuatan jahat mereka adalah sangat efektif dalam menggetarkan dan mengekang orang-orang yang tidak rasional. Bersamaan, dengan klarifikasi fakta kepada orang-orang di tingkat local secara langsung mengekspos dan membangkitkan kesadaran masyarakat terhadap penganiayaan jahat. Juga merupakan cara bagus untuk menyelamatkan orang-orang yang telah diracuni dan tertipu oleh kebohongan. Saya berharap semua pengikut Dafa dan murid baru di Daratan China akan melakukan ini dengan baik.” (“Komentar terhadap artikel seorang Murdi,” Petunjuk Penting untuk Gigih Maju)

Di samping menulis laporan penganiayaan bagi klarifikasi fakta secara periodik di lokal, saya juga berusaha sebaiknya untuk membantu praktisi dari wilayah lain.

Suatu kali, saat berbagi pengalaman dengan seorang praktisi dari kampung halaman saya, saya menjadi tahu bahwa mereka telah berhenti memproduksi materi klarifikasi fakta di daerah mereka. Mereka juga tidak membuat Mingguan Minghui versi mereka. Selain itu, banyak praktisi telah ditangkap, ditahan, disiksa dan divonis penjara atau kamp kerja dan kasus-kasus mereka tidak diungkap secepatnya.

Setelah pembicaraan kami, saya berpikir: ”Mengapa saya mendengar ini? Bukankah Guru mengadakan ceramah 9 hari di sana dua kali? Namun, mengapa kekuatan lama masih menggenggam kota ini dengan kuat, meski nyatanya ada banyak sekali praktisi di sana.”

Saya bertekad untuk belajar mengenal kasus penganiayaan di kota itu. Saya dengan saksama mencari di situs web Minghui dan mengunduh semua informasi yang terkait. Saya menemukan bahwa praktisi di sana telah membuat laporan klarifikasi fakta berkala pada 2009, tetapi upaya ini hanya bertahan kurang dari setahun.

Saya pikir: ”Pengikut Dafa harus membentuk satu tubuh. Saya harus harmonis dengan wilayah yang perlu bantuan.” Saya hendak meneruskan laporan berkala yang telah terhenti dua tahun sebelumnya. Tetapi, masalah segera timbul. Menulis artikel tidak sulit bagi saya, tetapi saya tidak pernah menyusun huruf dan tidak tahu bagaimana memulainya.

Untuk menyelesaikan masalah ini, saya mengunduh versi editan Mingguan Minghui dan membandingkannya dengan versi lain dari wilayah-wilayah lain. Saya segera meriset bagaimana melakukan pengeditan dan penyusunan huruf. Guru memperkuat tekad saya dan segera saya belajar beberapa teknik dasar, seperti cara memasukkan kotak teks dan gambar.

Setelah berupaya beberapa saat, saya bisa membuat edisi pertama Minggu Minghui wilayah itu. Kemudian diterbitkan di Internet. Sekarang saya dapat memproduksi edisi Mingguan Minghui  hampir setiap minggu bagi wilayah tersebut.

Meningkatkan Xinxing Sambil Mengerjakan Proyek Dafa

Banyak praktisi mengajukan pertanyaan bagaimana meningkatkan kualitas materi klarifikasi fakta kita akhir-akhir ini. Sebagai koresponden Minghui, saya merasa bahwa satu-satunya cara untuk menyentuh hati orang-orang adalah menulis artikel yang jelas, rasional dan tanpa pengaruh budaya PKC.

Hanya ketika orang awam menerima artikel kita baru mereka dapat mengetahui kebenaran Dafa. Saya bekerja sama dengan baik bersama praktisi lain dalam mencari dan menyortir informasi, menulis laporan dan ringkasan serta menyusun huruf untuk dicetak. Bahkan ketika terjadi konflik atau masalah, kami selalu mencari ke dalam dan kemudian mengharmoniskan bersama. Bagi saya, ini sungguh-sungguh untuk menempa diri saya.

Ketika pertama kali menyerahkan artikel ke situs web yang berkaitan dengan Dafa, hampir semuanya diterbitkan. Saat itu, tidak banyak orang tahu karya saya, sehingga tidak berpengaruh banyak jika artikel itu diterbitkan atau tidak.

Begitu menjadi koresponden regional Minghui, tiba-tiba saya mulai merasakan tekanan dan khawatir apakah artikel saya akan dipublikasikan. Jika artikel dipublikasikan, saya merasa sangat gembira. Jika tidak, saya merasa kecewa dan bahkan kadang meragukan editor Minghui.org.

Setelah diamati, saya menyadari bahwa persyaratan untuk menerbitkan artikel di situs web Minghui sebenarnya sangat dasar. Tidak peduli artikel apapun yang dikirimkan, asal jelas alasannya, faktual, menyajikan informasi secara rapi dan jelas, secara efektif mengklarifikasi fakta, tentu akan diterbitkan. Maka itu, mengapa beberapa artikel tidak diterbitkan? Ada beberapa alasannya, termasuk tidak punya ide yang jelas, tidak cukup banyak bahan atau isinya pernah diterbitkan sebelumnya.

Saya tidak menyadari ini pada waktu itu dan menjadi terikat pada pemikiran agar artikel saya diterbitkan, meskipun tahu cara berpikir saya tidak benar.

Saya takut kehilangan muka di depan praktisi karena semua orang di dalam kelompok tahu saya pandai menulis. Bahkan koordinator menanyakan: ”Kamu telah menyerahkan laporan penganiayaan ke Minghui beberapa kali. Mengapa tidak dipublikasikan?” Pertanyaannya membuat saya makin malu dan tidak tahu bagaimana harus menjawabnya.

Istri saya menunjukkan bahwa kondisi kultivasi saya tidak benar. Ia menunjukkan keterikatan saya pada rasa takut dan melakukan pekerjaan, serta mentalitas pamer. Ia juga perhatikan bahwa saya tidak bisa menerima kritik dengan baik dan sombong. Ia berkata bahwa sebagai praktisi, saya seharusnya melihat masalah dari sudut pandang kultivator dan segera memperbaiki kondisi kultivasi saya.

Saya juga menyadari ini dan tahu masalah saya berakar pada keterikatan melakukan pekerjaan dan tidak belajar Fa dengan baik. Ketika berbagi pemahaman ini dengan koordinator, ia mengingatkan saya bahwa kunci untuk dapat melakukan proyek Dafa dengan baik adalah belajar Fa. Ia mengatakan bahwa saya seharusnya selalu meluangkan waktu untuk belajar Fa dengan baik, sesibuk apapun.

Saya menulis artikel untuk mengungkap kejahatan dan membuktikan kebenaran Fa, namun saya memiliki keterikatan kuat untuk membuktikan diri sendiri. Jika saya membuktikan diri sendiri daripada membuktikan kebenaran Fa, saya bisa menyimpang dari Dafa.

Tidak peduli betapa sibuknya kita, kita tetap harus belajar Fa dengan pikiran jernih. Bagaimana saya berpikir bahwa menulis artikel adalah sedang berkultivasi? Melalui belajar Fa, saya perlahan-lahan menyingkirkan keterikatan dan konsep manusia saya, dan tidak lagi terikat apakah artikel saya diterbitkan atau tidak.

Ada masa ketika saya menghabiskan waktu untuk menulis artikel dan tidak cukup waktu belajar Fa. Saya dapat merasakan bahwa medan saya tidak murni dan takut dianiaya. Saya juga memiliki keterikatan yang mengkritik orang lain dan mengejar tugas, kebencian, mentalitas membalas, konsep bahwa jika saya tidak memberi tahu maka tidak satu pun yang akan mengetahuinya, iri hati dan napsu. Semua benda buruk ini terkumpul di dalam medan saya dan membuat saya tertekan.

Selama berbagi pengalaman dengan praktisi lain pada Februari tahun lalu, seorang rekan praktisi tiba-tiba mengajukan argumen terhadap salah satu artikel saya. Seorang praktisi lain ikut nimbrung dan berkomentar bahwa surat klarifikasi fakta saya kurang berbelas kasih dan toleransi. Ia berkata bahwa orang awam tidak bisa merasakan kebaikan hati praktisi.

Ini pukulan telak terhadap ego saya. Saya segera merasa benci pada mereka. Saya telah melakukan begitu banyak, namun upaya saya tidak dihargai oleh rekan-rekan praktisi. Semua artikel yang saya tulis telah disetujui oleh koordinator dan editor Minghui, jadi bagaimana mungkin ada masalah?

Konsep manusia saya muncul dan saya mulai berdebat dengan praktisi yang mengkritik saya. Makin banyak praktisi ikut bergabung, ada yang membela saya dan lainnya menunjukkan masalah saya.

Saya merasa dipersalahkan dan sangat mengganggu saya untuk waktu yang cukup lama. Saya sama sekali lupa mencari ke dalam.

Guru berkata,

“Namun acap kali saat konflik terjadi, jika tidak sampai menusuk lubuk hati seseorang, akan sia-sia dan tidak berguna, tidak akan mendapat peningkatan.” (Zhuan Falun)

Saat itu, praktisi yang bertanggung jawab pada proyek Dafa mengunjungi saya. Ia mulai membicarakan laporan penganiayaan saya yang diterbitkan di situs web Minghui. Ia tidak tahu bahwa saya yang menulisnya. Ia merasa sangat kesal dan berkata bahwa artikel itu ditulis dengan sangat buruk. Saya tidak tahu mengapa ia begitu kesal terhadap artikel saya.

Saya merasa malu dan berharap saya dapat menghilang ke dalam udara tipis. Saya merasa sangat tertekan karena tidak dapat menerimanya. Setelah ia pergi, dengan marah saya berkata pada istri saya, ”Saya berhenti! Saya tidak mau terlibat lagi.”

Malam itu, saya memberi tahu koordinator bahwa saya ingin berhenti. Ia tertawa dan berkata bahwa saya bertingkah seperti anak kecil. Ia bertanya apakah saya percaya diri dapat menemukan proyek lain untuk dikerjakan - adakah proyek yang tanpa masalah. Jika masalah muncul di dalam proyek baru, apakah saya berhenti juga?

Istri saya juga menunjukkan bahwa pemikiran saya tidak tepat. Ia berkata ini adalah kesempatan bagi saya untuk meningkatkan diri. Ketika dikritik oleh orang lain, kita seharusnya selalu mencari ke dalam. Bagaimana saya bisa meningkat jika selalu mencari ke luar?

Setelah mendengar ini, saya menjadi berpikiran jernih dan memposisikan diri kembali melalui belajar Fa. Koordinator juga menceritakan pengalamannya dalam mengatasi berbagai ujian.

Saya menyadari bahwa munculnya masalah karena medan saya tidak lurus, membiarkan zat-zat buruk dan kejahatan dari dimensi lain mengganggu. Saya melenyapkan pikiran buruk dan meminta maaf kepada praktisi yang berdebat dengan saya.

Ini adalah kekuatan dahsyat Dafa. Melalui berbagi pengalaman dan bekerja sama dengan praktisi lain, kami menjadi makin jelas akan makna Fa. Apapun masalah yang akan kami temui di kemudian hari, kami dapat berbagi pengalaman berdasarkan Fa dan saling menolong untuk meningkat.

Penganiayaan di wilayah kami sekarang sudah berkurang dan lingkungannya menjadi makin tenang. Belakangan ini, tidak ada kasus penangkapan atau penganiayaan untuk ditulis.

Guru Membukakan Jalan, Kita Hanya Perlu Melakukannya

Saya tidak bisa melihat banyak dengan mata ketiga saya sejak mulai berlatih. Kecuali dapat melihat dua Falun berputar di depan saya ketika saya merasa kecil hati, mengendur dalam berkultivasi atau kualitas kesadaran  saya buruk. Sungguh mengagumkan. Saya tahu Guru sedang menyemangati saya, menjadi rajin dan sungguh-sungguh berkultivasi.

Guru telah membukakan jalan, saya hanya perlu melakukannya.

Di samping menulis artikel dan mengedit laporan klarifikasi fakta, saya bersama istri juga menjalankan pusat produksi materi. Tempat produksi kami berjalan dengan lancar selama beberapa tahun, terima kasih Guru. Istri saya melakukan tiga hal dengan baik, terutama mengklarifikasi fakta secara langsung. Saya melihat banyak kekurangan diri sendiri ketika membandingkan dengannya.

Banyak praktisi berpikir bahwa saya pasti berpendidikan tinggi, atau saya tidak akan bisa menulis banyak “artikel bagus.” Sebenarnya, saya sudah lama berhenti sekolah karena alasan keluarga. Kenyataannya, setelah bergabung dalam proyek ini, saya tidak membaca buku tentang cara menulis karena tidak punya waktu.

Dafa sungguh luar biasa. Semua kemampuan dan keahlian yang saya kumpulkan sepanjang sejarah dimaksudkan untuk digunakan dalam kehidupan kali ini untuk membuktikan kebenaran Fa. Tanpa Guru mengawasi saya, tanpa kebijaksanaan yang diberikan Dafa dan tanpa bantuan praktisi lain, apa yang dapat saya lakukan?

Semua kemampuan saya diberikan oleh Guru dan Guru telah membuka jalan. Semuanya sudah diatur dan saya hanya perlu melakukan apa yang harus dilakukan.

Dibandingkan dengan praktisi yang lebih dulu memperoleh Fa dan mereka yang rajin, saya menyadari bahwa saya tidak mengenal prinsip Fa dengan baik dan tidak melakukan tiga hal dengan baik. Melihat kembali perjalanan kultivasi saya, apa yang telah saya lakukan tidaklah berarti.

Guru berkata,

“Jalur yang ditempuh oleh seorang pengikut Dafa adalah sebuah sejarah yang gemilang, sejarah ini tentu adalah dibangun atas kesadaran dan pembuktian diri sendiri.” (“Jalur,” Petunjuk Penting untuk Gigih Maju II)

Adalah benar bagi semua praktisi dan setiap orang mempunyai jalurnya sendiri. Semuanya telah diatur oleh Guru. Selama kita berkultivasi dalam Dafa, kita akan berhasil tak peduli jalur apa yang kita tempuh.

Di atas adalah pemahaman dan pengalaman kultivasi saya. Saya mohon rekan-rekan praktisi untuk menunjukan jika ada yang tidak sesuai dengan Fa.

Terima kasih Guru! Terima kasih rekan-rekan praktisi!

Chinese version click here

English version click here