(Minghui.org) Salam kepada Guru terhormat! Salam kepada rekan-rekan praktisi!

Melihat ke belakang 17 tahun berkultivasi, saya diliputi dengan penuh perasaan. Sungguh kehormatan besar dan istimewa menjadi praktisi Dafa! Saya selamanya bersyukur kepada Guru atas penyelamatannya. Saya menggunakan Fahui ini sebagai kesempatan untuk melaporkan kepada Guru dan berbagi dengan rekan-rekan praktisi.

Pengikut Sejati Guru

Setelah penganiayaan dimulai pada 1999, saya merasa adalah kewajiban saya sebagai pengikut Dafa untuk menjelaskan fakta Falun Dafa yang sebenarnya kepada orang-orang. Jumlah materi klarifikasi fakta di wilayah saya sangat terbatas sehingga saya memesan hampir seribu eksemplar kepada mereka. Praktisi di daerah saya  ingin membagikan materi kepada semua orang yang kami kenal, termasuk petugas polisi.

Kami berkata kepada mereka: ”Falun Dafa adalah baik. Penganiayaan adalah kesalahan serius.”

Satu alasan mengapa saya ingin sekali memberi tahu fakta Dafa kepada orang lain adalah karena Dafa memberikan kehidupan kedua kepada saya. Sebelum berkultivasi, saya menderita radang sendi, neurosis parah dan tekanan darah rendah. Saya diopname di rumah sakit selama lebih dari sebulan karena demam tinggi. Semua penyakit saya hilang setelah saya berlatih Falun Dafa.

Melenyapkan Ketakutan – Beberapa Cerita

Ketika mulai memproduksi materi klarifikasi fakta, saya sering ketakutan. Rasa takut menyebabkan celah kebocoran dan saya dipenjara selama dua bulan secara ilegal. Saya memetik sekuncup bunga di lapangan penjara dan merasa sedih karena ia kehilangan kesempatan untuk mekar. Saya menaruhnya di samping bantal saya. Anehnya, bunga itu mekar keesokan paginya. Saya tahu Guru sedang memberi tahu saya bahwa masalah saya berkenaan dengan banyak konsep manusia yang saya miliki.

Ketika saya berkonsentrasi melenyapkan konsep negatif, saya berkesempatan untuk menaikkan Xinxing (watak, kualitas moral). Setelah saya dibebaskan, saya terus menerus memancarkan pikiran lurus untuk menyingkirkan ketakutan, iri hati, mentalitas bersaing, mentalitas pamer dan keterikatan lainnya. Dengan upaya keras, konsep-konsep negatif ini perlahan berkurang.

Saya masih cukup takut ketika pertama kali pergi menyebarkan materi klarifikasi fakta setelah dibebaskan dari penjara. Saya hanya bisa menyebarkan satu brosur ke sebuah apartemen. Tangan saya gemetaran karena takut ketika menaiki tangga di komplek apartemen. Saya kesulitan bergerak setelah menaruh brosur di pintu. Saya menenangkan diri dan memancarkan pikiran lurus sebelum pulang ke rumah.

Suatu sore di bulan Oktober, seorang rekan praktisi dari kota lain menemani saya membagikan brosur. Karena masih takut, saya terus menerus memancarkan pikiran lurus. Saya mulai merasakan medan energi kuat mengelilingi saya. Itu bertahan bahkan setelah praktisi lain tiba.

Kami masing-masing mengambil 50 brosur. Ketika membagikan brosur, saya merasa sedang melakukan misi sakral. Cuaca dingin, tetapi kami merasa cukup hangat.

Pengalaman ini menunjukkan kepada saya bahwa Guru telah menyingkirkan banyak konsep negatif saya. Saya sangat tenang pada kesempatan berikutnya ketika menyebarkan brosur. Saya jelas akan misi saya dan fokus untuk menyadarkan semua orang.

Saat menuruni tangga, saya menjatuhkan sejumlah materi klarifikasi fakta. Ketakutan menyelubungi saya ketika berusaha untuk memungutnya. Saya tahu bahwa pikiran-pikiran ini bukanlah saya sesungguhnya. Saya pergi ke gedung apartemen untuk memancarkan pikiran lurus untuk melenyapkan pikiran takut ini, dan dengan cepat dilenyapkan.

Ketika pergi membagikan brosur keesokan harinya, saya melihat mobil polisi diparkir di gedung apartemen yang sama. Ada beberapa polisi berdiri di situ. Saya dengan tenang masuk ke dalam gedung dan melakukan apa yang harus dilakukan oleh seorang praktisi.

Di kesempatan lain, saya sedang berjalan dengan membawa tas besar berisi materi ketika mobil polisi muncul dari belakang saya. Mobil itu melewati saya tetapi kemudian berbalik dan melaju ke arah saya. Saya tetap tenang dan santai. Saya tahu Guru sedang melindungi saya. Tidak terjadi apapun karena saya memiliki pikiran lurus. Mobil polisi berbalik dan pergi.

Ketika sedang melewati gedung pemerintahan, dengan membawa materi klarifikasi fakta, sebuah mobil sedan hitam tiba-tiba berhenti di depan saya dan sedan hitam lainnya berhenti di belakang saya.

Saya terkejut, tetapi segera menenangkan diri dan melafalkan puisi Guru:

“Hidup dengan tidak ada yang dicari.
Meninggal pun tidak menyesali yang ditinggalkan.
Padamkan semua pikiran yang berlebihan.
Tidak sulit berkultivasi Buddha.”
(“Tidak Tersisa,” Hong Yin)

Tidak seorangpun dapat mengganggu apa yang sedang saya lakukan karena saya percaya bahwa menyelamatkan makhluk hidup adalah tindakan lurus. Memang, tidak terjadi apapun pada saya.

Memproduksi Materi Klarifikasi Fakta

Saya baca sebuah cerita di Minghui.org tentang seorang praktisi Dafa yang bekerja sendirian di tempat produksi materi. Kehidupannya sulit. Saya berpikir ingin bekerja dengan orang seperti itu. Pikiran ini membuka kesempatan bagi saya untuk bekerja di tempat produksi.

Saya tidak tahu bagaimana menggunakan komputer atau memproduksi materi klarifikasi fakta. Tapi, saya berkeyakinan dapat belajar dan dengan bimbingan Guru, saya percaya dapat melakukan pekerjaan dengan baik.

Saya membuat catatan tentang langkah-langkah yang diperlukan untuk mengoperasikan komputer dan memproduksi materi. Rekan praktisi yang mengajar saya harus pergi selama dua hari untuk melakukan pekerjaan lain. Begitu ia pergi, seorang praktisi datang dan memesan 2.000 sampul untuk buku Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis. Saya tidak tahu bagaimana menyusun huruf atau menjilid buku, sehingga saya tidak siap menerima pesanan, tetapi tidak ada pilihan lain.

Setelah mencari-cari, saya menemukan file sampul, tetapi tidak tahu bagaimana untuk menyusun huruf. Saya mencoba beberapa kali sebelum akhirnya cetakannya benar. Saya sungguh terkejut atas pencapaian ini dengan bimbingan Guru, karena saya sungguh tidak tahu cara menyusun huruf. Ketika praktisi itu kembali untuk mengambil sampul, sampul-sampul itu sudah siap.

Saya belajar untuk memproduksi brosur, buku kecil, majalah, amulet dan kalender. Saya juga belajar menyusun huruf, juga bagaimana mengunduh dokumen dan mengatur gambar. Kami membantu tempat produksi materi lain ketika mereka berhalangan. Kerja rutin termasuk memproduksi lusinan penerbitan mingguan dan ratusan ceramah Guru ketika yang baru diterbitkan.

Ketika dua praktisi yang telah bekerja dengan saya pergi untuk mengerjakan pekerjaan lain, saya bekerja sendirian. Saya sungguh merasa dianugerahi kesempatan untuk membantu Guru selama masa pelurusan Fa. Saya tahu bahwa pekerjaan yang saya lakukan adalah sakral dan saya diliputi medan energi yang besar.

Beberapa praktisi dari kota tetangga datang untuk mengajari kami cara memproduksi buku-buku Dafa. Meski mencetak, menjilid dan menempatkan sampul kelihatannnya cukup mudah, kenyataannya tidak begitu. Pekerjaan ini butuh menjaga pikiran lurus, hati yang mantap, dan upaya terfokus untuk menyelesaikan setiap tahapan.

Tentu saja, kesalahan tidak bisa diperbolehkan. Akan tetapi, ada beberapa kali kami menemukan kesalahan di mana harus diperbaiki. Ini sungguh pekerjaan besar, terutama ketika kami sedang membuat lusinan buku. Buku-buku Dafa kemudian tersedia di Minghui.org dan kemudian kami tinggal mengunduhnya. Pekerjaan memproduksi buku menjadi lancar dan rutin.

Tempat materi kami pindah beberapa kali selama 2005-2006. Kami semua memperlihatkan rasa takut yang berbeda tingkat ketika pindah. Karena sendirian tidak menarik banyak perhatian, kami membawa yang bisa dibawa sendiri-sendiri.

Beberapa praktisi hanya mau memindahkan barang sampai di gang di lantai dasar. Hanya saya seorang diri yang mau memindahkan semuanya ke van yang diparkir di jalan. Saya bukanlah orang yang kuat dan sangat kelelahan, tetapi tidak mengeluh. Seorang praktisi yang pernah bekerja sama dengan saya telah ditahan di kamp kerja paksa dan seorang lainnya terpaksa menjadi tuna wisma untuk menghindari penangkapan ilegal. Mereka harus berhati-hati.

Perlu waktu untuk meningkatkan Xinxing seseorang dan menyingkirkan rasa takut. Saat kami masuk ke dalam van, supir bertanya, ”Tidakkah kamu tahu ada polisi yang tinggal di apartemen ini?” Saya dengan tenang menjawab, ”Ya, saya mengenal mereka semua, meski tidak tahu nama mereka.” Sepanjang jalan, kami semua memancarkan pikiran lurus. Ketika tiba di tempat tujuan, kamu menaruh semua barang di depan pintu gedung dan tidak membiarkan supir melihat apartemen mana kami masuk.

Seorang rekan praktisi bergabung dengan saya dalam memproduksi buku-buku Dafa dan materi klarifikasi fakta pada 2008. Ia baru untuk pekerjaan ini, jadi saya dengan sabar mengajarinya apa yang harus dilakukan. Ia belajar dengan serius dan tidak lama kemudian ia sudah bisa melakukan banyak hal. Kami berbagi pemahaman Fa ketika ada waktu luang. Ia mengambil alih tugas pembelian dan pengantaran.

Banyak hal terjadi selama empat tahun terakhir. Beberapa praktisi yang saya kenal diculik dan dipenjara. Itu adalah ujian Xinxing kita.

Suatu kali, setelah saya menulis nama, alamat dan nomor telepon saya di secarik kertas untuk seorang praktisi, ia tertangkap. Ketika saya mengetahui apa yang terjadi, saya tidak terpengaruh. Saya berpikir bahwa pelaku kejahatan tidak bisa melihat kertas itu. Saya juga tidak menceritakan hal ini kepada rekan praktisi atau keluarga saya karena tidak mau membuat mereka cemas. Hasilnya, tidak terjadi apapun.

Kejadian yang sama yang dapat mempengaruhi keamanan tempat produksi materi juga terjadi. Kami merespon situasi itu dengan memancarkan pikiran lurus. Kami tidak pernah ada masalah selama delapan tahun.

Pentingnya Belajar Fa dan Meningkatkan Xinxing

Permintaan buku-buku Dafa meningkat. Kami perlu menjadwalkan lebih banyak waktu untuk memproduksi buku-buku tersebut. Kami melakukan latihan Gong, tetapi mengurangi waktu untuk belajar Fa.

Menaruh perhatian untuk menyelesaikan pekerjaan menyingkap konsep manusia kami dan menyebabkan kesalahpahaman di antara praktisi.

Saya memutuskan bahwa praktisi A tidak begitu teliti dalam menyiapkan buku-buku kecil. Saya memintanya hanya mengerjakan buku-buku ukuran biasa dan membiarkan saya melakukan buku-buku yang lebih kecil. Saya tidak sadar bahwa perasaannya terluka atas perkataan saya.

Koordinator kami memberi tahu kami bahwa dua praktisi akan datang untuk berbagi pengalaman mereka dalam memproduksi buku. Saya berkata bahwa praktisi A harus ikut, tetapi koordinator kami tidak setuju. Saya merasa bahwa praktisi A seharusnya ikut pertemuan, tetapi tidak ada cara untuk memberitahunya.

Ketika kesempatan lain datang bagi praktisi untuk berbagi dengan dua tamu, saya meminta seseorang untuk memberi tahu praktisi A. Saya tidak bisa melakukannya karena saya harus mengurus masalah lain pada waktu itu. Ketika saya mendatangi tempat produksi keesokan harinya, praktisi A marah pada saya. Ketika saya berbicara dengannya, ia memalingkan kepala atau tidak berkata apapun. Saya tidak mengerti mengapa ia begitu marah.

Saya sadar adalah salah memprioritaskan produksi buku. Praktisi seharusnya fokus pada peningkatan Xinxing.

Beberapa dari kami bekerja sama beberapa hari kemudian. Praktisi A masih marah pada saya. Praktisi B memihak kepada praktisi A. Saya tahu bahwa saya telah melakukan beberapa kesalahan di masa lalu, tetapi berpikir kedua praktisi ini tidak bertindak sesuai Fa. Ketika saya berpikir tentang hubungan harmonis dengan praktisi A sebelumnya, saya benar-benar merasa tidak enak dan menangis. Saya telah lupa sebagai praktisi.

Saya sadar bahwa praktisi sejati seharusnya fokus pada peningkatan Xinxing dengan terus menerus meluruskan pikirannya sejajar dengan Fa. Saya adalah tipe orang yang biasanya tidak memikirkan orang lain. Jadi, saya tahu sangat sedikit tentang kesukaran praktisi lain.

Saya menenangkan diri untuk belajar Fa dan memancarkan pikiran lurus untuk menyingkirkan kesalahpahaman yang diciptakan oleh kekuatan lama yang dapat menyebabkan perselisihan. Saya mulai menyingkirkan pikiran kacau balu di benak saya, terutama yang negatif.

Ketika saya bangun pada hari berikutnya, Guru telah menyingkirkan halangan antar saya dan praktisi lain. Saya merasa sangat nyaman dan bebas dari kecemasan. Ketika saya melihat praktisi lain, kami semua merasa tidak terjadi apapun di antara kita.

Praktisi B kemudian ditangkap dan dianiaya. Saya tidak ada dendam padanya, malah ikut dalam upaya kelompok untuk menyelamatkannya. Kami menemukan orang yang bertanggung jawab atas penangkapannya. Kami memberi tahu kerabat orang ini dan berbicara kepada mereka tentang permintaan untuk membebaskan B.

Saya dengan rela mengambil alih tanggung jawab B di tempat produksi. Bagian dari pekerjaannya adalah mengantarkan terbitan mingguan ke wilayah yang buruk. Penangkapannya menyebabkan ketidaktenangan di antara praktisi di wilayah kami. Tetapi, saya tahu dengan pikiran lurus, tidak akan ada bahaya. Saya berhasil mengantarkan terbitan sampai ia dibebaskan.

Saya berhasil karena sesuai dengan Fa dan ini adalah hasil dari peningkatan Xinxing saya. Kekuatan Fa kemudian dapat dimanifestasikan. Dalam proses membantu Guru dalam pelurusan Fa, adalah penting untuk fokus meningkatkan Xinxing supaya kekuatan Dafa dapat termanifestasi di dalam kita.

Menyelamatkan Makhluk Hidup

Saya telah bertemu banyak orang yang berjodoh saat berjalan atau naik bis. Ini adalah kesempatan bagus bagi saya untuk memberi tahu orang lain tentang Falun Dafa.

Kakak saya menelepon pada satu hari dan meminta saya untuk menjelaskan fakta sebenarnya tentang Dafa kepada seorang temannya yang menderita kanker indung telur. Saya mengiyakan.

Saya pergi untuk menemui temannya dan ia kelihatan sangat lemah dan pucat. Saya memberi tahu dia  tentang Dafa, kekuatan Dafa dan menjelaskan besarnya penganiayaan. Saya berkata padanya bahwa Dafa telah dikenal dan diterima di seluruh dunia, ada sebuah batu spesial di Provinsi Guizhou yang meramalkan keruntuhan Partai Komunis China dan tentang mekarnya bunga ajaib Udumbara di seluruh dunia, bersama hal-hal lainnya.

Saya berkata kepadanya, ”Hanya Dafa yang dapat menyelamatkan kamu. Jika kamu ingin membaca buku-buku Dafa, saya akan memberikan kepada kamu, tetapi kamu harus membacanya dari depan hingga akhir.” Ia setuju.

Beberapa hari kemudian, kakak saya menelepon dan berkata bahwa temannya telah diopname di rumah sakit. Saya pergi mengunjunginya dan ia berkata kepada saya bahwa ia menderita demam dan diare. Suntikan yang diberikan padanya untuk menurunkan demam malah menaikkan suhu tubuhnya.

Saya berkata, ”Guru sedang memurnikan tubuh kamu.” Ia mengerti. Keesokan harinya ia keluar dari rumah sakit. Ia menjadi praktisi dan melakukan apa yang harus dilakukan oleh praktisi.

Saya menceritakan semua hal positif tentang diri saya, tetapi ada bagian yang masih memerlukan peningkatan -- dan akan terjadi melalui kultivasi lebih lanjut. Saya percaya bahwa seorang praktisi harus rendah hati, bersyukur dan serius berkultivasi. Tidak banyak waktu lagi untuk berkultivasi. Mari kita meningkat melalui belajar Fa, membantu Guru dan pulang ke rumah bersama Guru.

Terima kasih Guru! Heshi!

Chinese version click here
English version click here