(Minghui.org)
Liu Fang dari Kota Dehui, Provinsi Jilin, ditangkap secara ilegal
karena berlatih Falun Gong pada tahun 2012. Dia diam-diam dihukum
tujuh tahun penjara pada 20 Desember 2013, setelah berada di dalam
tahanan selama lebih dari setahun. Dia masih ditahan di pusat
penahanan.
Ayahanda Liu, Liu Decai,
ditangkap pada hari yang sama, namun dibebaskan lima hari kemudian.
Dia belum bisa bertemu dengan putrinya selama lebih dari
setahun.
Setelah mendapat vonis yang tidak sah, Liu mengajukan banding dan
meminta ayahnya untuk membela dirinya. Pengadilan mengatakan kepada
ayahnya untuk meminta sertifikat dari Divisi Keamanan Domestik
setempat untuk "menyatakan bahwa dia tidak berlatih Falun
Gong."
Ayah dan Putri Ditangkap dan Ditahan
Liu pernah bekerja di Bank Pertanian China (Sub-cabang Dehui Deda).
Setelah dia berlatih Falun Gong, etos kerjanya membaik dan dia
diakui atas kontribusinya sebagai karyawan teladan.
Setelah rezim komunis melancarkan penindasan secara nasional
terhadap Falun Gong, bagaimanapun, Liu berulang kali ditangkap
karena keyakinannya. Dia ditangkap pada tahun 2005 dan 2008 oleh
Kantor Polisi Kereta Api Kota Dehui dan Divisi Keamanan Domestik,
serta dikirim ke kamp kerja paksa sebanyak dua kali, masing-masing
selama satu setengah tahun setiap kali ditangkap. Selama ditahan,
Liu menjadi sasaran penyiksaan.
Pada sore hari, 8 Oktober 2012, Liu ditangkap lagi saat sedang
berjalan. Agen dari Divisi Keamanan Domestik setempat melakukan
penangkapan. Sekitar pukul 5 atau 6 sore, dua petugas polisi datang
ke rumahnya dan mengetuk pintu. Segera setelah ayahanda Liu membuka
pintu, mereka bergegas masuk dan menggeledah di tempat. Ketika
ayahnya meminta untuk menujukkan surat perintah penggeledahan,
mereka mengatakan akan membawanya nanti.
Polisi menyita semua buku Falun Gong milik Liu, DVD Shen Yun
Performing Arts, potret pencipta Falun Gong, MP4 player, dan uang
tunai 5.000 yuan.
Ketika ayahanda Liu meminta agar MP4 player dikembalikan, salah
satu petugas membantingnya ke lantai hingga pecah. Ketika ia
meminta uangnya kembali, kepala Divisi Keamanan Domestik Wang Wei
menolak untuk mengembalikannya.
Polisi kemudian menangkap Liu dan membawanya ke kantor polisi.
Petugas Lou dan Zhang memukul kepalanya dan menyita 100 yuan serta
merebut kunci rumah dari tangannya. Kemudian mereka menggeledah
rumahnya lagi.
Liu ditahan di Pusat Penahanan Kota Dehui. Baik dia dan putrinya
melakukan mogok makan untuk memprotes penganiayaan.
Pada tanggal 12 Oktober, empat hari setelah penangkapan, mereka
dibawa secara terpisah ke Rumah Sakit Kota Dehui untuk pemeriksaan
fisik. Liu kemudian dibawa kembali ke fasilitas penahanan yang
sama, sementara putrinya dibawa ke pusat penahanan lainnya.
Keesokan harinya, Divisi Keamanan Domestik memberi tahu putrinya
yang lain, Liu Yang, untuk membawanya pulang. Mereka tetap menahan
uang 5.000 yuan yang disita dari rumahnya sebagai "jaminan."
Sebelumnya, Li ditangkap pada tanggal 28 Februari 2008, ketika Long
Taiping, kepala Kantor Polisi Xinhuijie memimpin lebih dari 10 agen
ke rumahnya. Mereka menyita banyak barang-barang pribadinya dan
menggeledah. Li ditahan selama 15 hari dan kemudian dijatuhi
hukuman satu tahun kerja paksa. Dia diizinkan untuk menjalani
hukuman di luar penjara.
Tuduhan Palsu, Bukti Bohong
Dua bulan setelah penangkapan terakhir Li dan putrinya, Departemen
Kepolisian Kota Dehui mengajukan kasus Liu, menuduh dengan tuduhan
"melanggar hukum dengan memanfaatkan organisasi kepercayaan."
Namun, jaksa menolak kasus ini sebulan kemudian.
Liu melanjutkan mogok makan saat ditahan. Dia secara brutal dicekok
dan disiksa dengan sangat parah sehingga banyak rambutnya berubah
menjadi abu-abu.
Peragaan penyiksaan: dicekok
secara brutal (lukisan)
Pada Desember 2012, Kepala Divisi
Keamanan Domestik Wang Wei merencanakan untuk mengintensifkan
penganiayaan. Departemen kepolisian kemudian mengajukan kasus
terhadap Liu ke Kejaksaan Kota Dehui. Namun, kasus itu tidak
diterima karena tidak cukup bukti.
Liu pergi ke Departemen Kepolisian Dehui berkali-kali untuk
menanyakan tentang situasi putrinya. Namun, petugas yang terlibat
dengan kasus ini menolak untuk bertemu dengannya. Dia kemudian
pergi ke kejaksaan, namun ditolak masuk oleh penjaga di pintu
gerbang.
Departemen Kepolisian Dehui, juga Kejaksaan, berkolusi satu sama
lain untuk membuat bukti palsu terhadap Liu. Kejaksaan kemudian
mengajukan kasus di pengadilan pada Maret 2013. Pengadilan
menggelar sidang pada 15 Agustus, tapi hanya bertanya apakah
barang-barang pribadi yang disita adalah milik Li - tanpa
mengungkapkan barang-barang apa saja.
Sekitar 20 November 2013, Liu dipindahkan ke Pusat Penahanan No. 3
di Kota Changchun. Tanpa memberi tahu keluarganya, pengadilan
diam-diam menjatuhkan hukuman tujuh tahun penjara.
Li telah ditahan selama lebih dari setahun. Selama seluruh periode
penahanan tersebut, dia tidak pernah diijinkan untuk menerima
kunjungan keluarga.
Chinese version click here
English
version click here