Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Perlawanan Terhadap Penganiayaan Mencapai Titik Puncak-Melihat Kembali di Tahun 2013

20 Feb. 2014 |   Oleh: koresponden Minghui di China


(Minghui.org) Perlawanan damai praktisi Falun Gong terhadap penganiayaan yang terjadi di China selama 14 tahun terakhir telah menjadi tantangan baru bagi Partai Komunis China (PKC). Belum pernah sebelumnya sebuah kelompok di China melakukan perlawanan yang berlangsung lama, dan belum pernah ada yang menggunakan cara tanpa kekerasan seperti itu.

Karena penganiayaan terus berlangsung dan perlawanan terus berkobar, membuat semakin banyak orang China menyadari bahwa itu bukanlah sebuah pertempuran antara Falun Gong dan PKC, seperti apa yang dipropagandakan oleh PKC. Upaya klarifikasi fakta praktisi Falun Gong telah membantu mereka menyadari bahwa mereka tidak seharusnya sebagai pengamat dalam penganiayaan ini.

Sehingga pada tahun 2013 telah banyak yang memilih membantu secara diam-diam atau membebaskan para praktisi. Lebih banyak tetangga melangkah keluar untuk menyuarakan keadilan, pembebasan praktisi atau kompensasi bagi keluarga mereka. Semakin banyak pengacara mewakili praktisi meskipun mengalami pelecehan dari pengadilan setempat. Mereka juga telah mengubah daftar dan menggugat Kantor 610 serta mengajukan pembelaan "tidak bersalah" atas nama kliennya.

Setelah 14 tahun, jumlah orang China yang memahami fakta tentang penganiayaan mendekati massa kritis. Praktisi Falun Gong telah membuat prioritas mengklarifikasi fakta kepada mereka yang melakukan penganiayaan, karena mereka tahu bahwa para pelaku ini, sebenarnya merugikan diri mereka sendiri ketika melecehkan, menangkap, menyiksa, dan bahkan membunuh para praktisi. Dampak dari upaya-upaya tersebut menjadi lebih tampak.

Sekretaris Partai Diam-diam Membantu Praktisi

Salah satu sekretaris Komite Bidang Politik dan Hukum melihat parade Falun Gong ketika ia mengunjungi Hong Kong, dan praktisi berbicara kepadanya tentang Falun Gong dan penganiayaan ketika dia berada di sana. Setelah mempelajari tentang apa itu Falun Gong, ia secara resmi mundur dari PKC dan mengatakan kepada praktisi bahwa ia akan melakukan yang terbaik untuk melindungi praktisi dari penganiayaan lebih lanjut. Ternyata, praktisi ini telah kehilangan pekerjaannya karena penganiayaan, dan pejabat ini membantu untuk mengembalikannya.

Polisi Berhenti Melakukan Penganiayaan

Situs Web Minghui melaporkan kisah berikut pada tanggal 16 Desember 2013. Praktisi dari sebuah desa di timur laut China sering belajar Falun Dafa bersama-sama, dan suatu malam, seseorang melaporkan mereka ke polisi. Informan tersebut hampir sepuluh kali menelepon sebelum akhirnya polisi memutuskan untuk pergi ke desa tersebut, tapi polisi mencari informan tersebut, bukan mencari para praktisi. Polisi memperingatkan informan tersebut untuk tidak lagi melakukan hal tersebut, karena mengambil  keuntungan dengan melakukan sesuatu yang sangat tidak adil adalah salah.

Dalam kasus lain, seorang praktisi dijemput dan dibawa ke kantor polisi. Dia mengambil kesempatan untuk memberitahu petugas fakta tentang Falun Gong. Pada awalnya polisi tidak mau mendengarkan, tapi akhirnya mereka setuju dengan dia. Seorang perwakilan dari Kantor 610 berkata, "Saya mengerti, Bu. Saya tahu anda tidak bersalah. Saya tidak akan menjadi bagian dari penganiayaan lagi. Saya tidak ingin menambah karma buruk. Anda tidak ada kesempatan untuk makan seharian. Saya akan pergi mencarikan anda makanan." Dia berjanji untuk melepaskannya hari itu pukul 18.00, dan dia melakukannya.

Dua praktisi lanjut usia dilaporkan karena mereka membagikan brosur informasi di pedesaan pada tanggal 31 Juli 2013. Polisi setempat menangkap mereka, dan polisi kabupaten sedang dalam perjalanan untuk mengambil alih. Para praktisi terus mengatakan kepada polisi setempat tentang manfaat dari Falun Gong dan memberikan contoh peningkatan kesehatan yang mereka peroleh. Setelah mempelajari fakta-fakta, polisi setempat menelepon polisi kabupaten dan berkata, "Jangan repot-repot untuk datang. Para praktisi telah melarikan diri." Polisi kemudian membebaskan mereka.

Pengungkapan Penganiayaan yang lebih sistematis

Insiden baru penganiayaan dilaporkan setiap hari di situs web Minghui. Fakta tentang penganiayaan menjadi lebih mudah diakses, kami dapat memberikan informasi ini secara lebih mendalam dan komprehensif. Saat ini tersedia ringkasan kasus kematian, pemenjaraan, dan ringkasan secara umum tentang penganiayaan yang terjadi pada tahun 2013:

Ringkasan Laporan: Sedikitnya 76 Praktisi Meninggal pada tahun 2013 sebagai akibat Langsung Penganiayaan
Ringkasan dari pemenjaraan secara Ilegal  terhadap Praktisi Falun Gong pada tahun 2013 Tren dan Statistik Kasus Penganiayaan pada tahun 2013 (Bagian1)

Pada semester pertama tahun 2013, 445 praktisi dijatuhi hukuman penjara dan 186 dibawa ke pusat pencucian otak: total 631, 45 kali lebih banyak dari pada jumlah yang dimasukkan ke kamp kerja paksa. Berdasarkan data dari seluruh China, PKC sekarang mengirim praktisi Falun Gong ke penjara dan pusat pencucian otak bukan kamp kerja paksa, tetapi pada dasarnya penganiayaan tetap berlangsung, tidak berubah.

Upaya Tak Kenal Lelah Dan Proaktif Untuk Mengklarifikasi Fakta

Penganiayaan PKC terhadap Falun Gong, bersandar pada fitnahan. Upaya dari tingkat bawah untuk mengungkap penganiayaan ini, dengan menggunakan cara-cara damai telah meletakkan landasan bagi para praktisi Falun Gong dalam menentang penganiayaan selama 14 tahun terakhir.

Seorang praktisi berumur 80 tahun di Provinsi Hebei mengatakan, "Praktisi di kelompok belajar Fa saya termasuk kaum muda dan lansia. Kami saling membantu dengan belajar Fa, kultivasi, dan klarifikasi fakta. Hampir setiap orang dari kami turun ke jalan untuk membagikan materi dan memberitahu orang-orang kisah nyata Falun Gong secara pribadi. Sekitar 100 orang mundur dari PKC dan organisasi afiliasinya melalui kami pada hari biasa. Brosur, DVD, dan amulet kami berasal dari beberapa lokasi produksi materi. Namun, kami membagikannya dengan cukup cepat, sehingga kami sering menunggu untuk menerima lebih banyak materi.

Praktisi muda Falun Gong yang lebih mahir komputer menyebarluaskan perangkat lunak  Freegate (didistribusikan pada CD), digunakan untuk menerobos sensor ketat internet China, memungkinkan orang untuk mempelajari sesuatu dibalik penganiayaan yang terjadi di sekitar mereka. Seorang praktisi berkata, "Saya pergi dari pintu ke pintu di gedung perkantoran dan mendekati orang-orang muda di restoran cepat saji, membagi-bagikan Freegate. Kebanyakan orang berterima kasih dan menerima CD."

Dalam rangka membantu orang mempelajari fakta-fakta, meskipun praktisi masih berisiko ditangkap, mereka gigih dalam usahanya. Deng Liping, seorang praktisi berusia 69 tahun di Chongqing, pergi ke Kantor Polisi Xiejiawan pada bulan Agustus 2013, meminta kembali uang dan properti yang polisi sita, ketika mereka menggeledah rumahnya. Polisi menangkapnya dan membawanya ke fasilitas pencucian otak. Dia dibebaskan sepuluh hari kemudian.

Dia menulis surat klarifikasi fakta segera setelah ia kembali ke rumah, membuat beberapa salinan, dan mengirimkannya ke kantor-kantor pemerintah di komunitasnya. Pihak berwenang menangkapnya dan membawanya kembali ke sesi cuci otak yang lain, dan tidak melepaskannya sampai 26 Oktober. Namun, Deng terus mengklarifikasi fakta kepada kantor-kantor pemerintah dan menyarankan mereka untuk berhenti membantu dan bersekongkol dalam penganiayaan.

Semakin Banyak Dukungan Masyarakat Bawah dari Sesama Orang China

Kampanye kepada masyarakat bawah oleh praktisi Falun Gong telah menyentuh semakin banyak orang, yang marah setelah mendengar kebrutalan penganiayaan dan bergabung untuk menyelamatkan praktisi yang tidak bersalah.

Li Lankui, seorang praktisi di Desa Dong'an, Provinsi Hebei, ditangkap pada bulan Juni 2012. Tujuh ratus orang di komunitasnya menandatangani surat yang meminta pembebasannya. Insiden itu dilaporkan secara luas di luar negeri dan bahkan disajikan dalam sidang Kongres AS. PKC mengabaikan opini publik dan terus memenjarakan Li. Pada 2013, lebih banyak orang mendukung upaya penyelamatan dan telah diajukan tiga petisi lainnya. Sebanyak 10.955 tanda tangan dikumpulkan.

Pei Wenhai, dari Desa Fuzuo, Provinsi Hebei, ditangkap pada tanggal 18 April 2013, karena memberitahu orang-orang tentang penganiayaan terhadap Falun Gong. Sebuah petisi yang menyerukan pembebasannya telah ditandatangani oleh 626 orang.

Pada bulan April 2012 Hua Lianyou dari Tianjin dijatuhi hukuman tujuh tahun di Penjara Binhai karena berlatih Falun Gong. Dia melakukan mogok makan selama lebih dari 500 hari untuk memrotes penganiayaan. Pihak berwenang penjara memerintahkan tahanan untuk memukulinya, dan ia dicekok paksa makan dengan selang yang tajam. Keluarga Hua meminta dukungan masyarakat untuk membantu menyelamatkannya. Dalam waktu singkat, 2.815 tanda tangan dikumpulkan. Meskipun terdapat pelecehan dan ancaman dari PKC, tetapi semakin banyak orang menandatangani petisi, sebanyak 8.048 tanda tangan pada bulan November 2013.

Karena kejahatan PKC atas pengambilan organ secara paksa, terutama dari praktisi yang masih hidup, diungkapkan lebih lanjut, orang-orang China terkejut dan marah dengan kekejaman yang mengerikan. Situs Web Minghui dan surat kabar Epoch Times melaporkan bahwa 310 orang di daratan China menandatangani petisi pada pertengahan Desember 2013, memrotes pengambilan organ secara paksa dari orang yang masih hidup. Dalam dua minggu ke depannya, 6.259 orang lainnya menandatangani petisi yang sama. Petisi memrotes kekejaman PKC mengambil organ praktisi Falun Gong, dan menuntut penyelidikan atas kejahatan yang dilakukan oleh Zhou Yongkang, Bo Xilai, dan lain-lain yang bertanggung jawab.

Gugatan Menghalangi Orang Jahat

Setidaknya 45 praktisi di berbagai provinsi menggugat pelaku penganiayaan pada tahun 2013. Melakukan hal ini selain untuk membuat pembelaan "tidak bersalah" telah menjadi tren penting dalam perlawanan praktisi terhadap penganiayaan. Mempergunakan jalur hukum berarti berfungsi sebagai deklarasi terbuka bahwa mereka menyangkal penganiayaan yang melanggar hukum ini. Apapun hasil dari tuntutan hukum tersebut, mereka telah menghalangi para penganiaya ke tingkat yang lebih dalam.

Menghadapi peningkatan jumlah tuntutan hukum, PKC memerintahkan pengacara di seluruh negeri untuk tidak menerima kasus Falun Gong. Namun, pengacara masih membela praktisi Falun Gong pada tahun 2013 dan kadang-kadang bahkan menjadi penggugat dalam menanggapi penegakan hukum China dan tindakan ilegal institusi peradilan.

Pada tanggal 5 Desember 2013, lebih dari 20 orang, termasuk empat pengacara pembela, keluarga, dan teman-teman dari para praktisi yang ditahan di Pusat Pencucian Otak Qinglongshan di Provinsi Heilongjiang, berkumpul di luar Pusat dan berteriak memanggil direktur Pusat Pencucian Otak untuk segera membebaskan para praktisi yang ditahan.

Pihak berwenang Pengadilan China di Distrik Xigang Dalian menyidangkan 13 praktisi pada tanggal 21 Juni 2013. Dua belas pengacara menghadiri sidang. Pihak berwenang telah mengancam untuk menangguhkan lisensi pengacara pembela. Namun, pengacara bersikeras membela praktisi. Sebelum persidangan, para pengacara telah melakukan pekerjaan intensif untuk memrotes penangkapan anggota keluarga praktisi dan para pendukungnya pada 12 April. Polisi tidak berani menangkap para pendukung selama sidang pada 21 Juni.

Setelah persidangan reses, pengadilan mengubah lokasi dan tanggal persidangan untuk menghukum 13 praktisi tanpa kehadiran pengacara mereka. Para pengacara memrotes pelanggaran prosedur hukum dan menolak untuk menghormati perubahan  tanggal. Pengadilan terpaksa menjadwal ulang sidang. Argumen pengacara dan protes yang kuat menunjukkan tekad mereka untuk melawan penindasan.

Penganiaya sedang tertahan oleh tuntutan hukum tersebut. Takut mereka akan dibawa ke pengadilan, beberapa penjaga penjara telah mengurangi tindakan mereka dan menanyakan kepada praktisi Falun Gong apakah praktisi Falun Gong akan menuntut mereka setelah dibebaskan.

Dengan lebih banyak orang China memahami kebaikan Falun Gong, dan meningkatnya dukungan baik dari dalam maupun luar China untuk mengakhiri penganiayaan, diharapkan terjadi perubahan positif pada tahun ini.

Chinese version click here

English version click here