(Minghui.org) Salam kepada Guru terhormat! Salam kepada rekan-rekan praktisi!

Saya belajar Falun Dafa pada 1998. Saya selalu merasa tidak Xiulian dengan baik dan tidak punya sesuatu untuk dibagikan, jadi saya melewatkan 9 konferensi Falun Dafa. Saya merasa tidak boleh melewatkan untuk ke sepuluh kalinya.

Pada awal 2005, antek Partai Komunis China (PKC) memindahkan saya dari posisi tingkat kabupaten ke kota kecil karena saya berlatih Falun Dafa. Awalnya, situasinya cukup buruk. Kemudian saya berpikir perlu mengambil kesempatan ini untuk mengklarifikasi fakta Falun Dafa dan menyarankan orang-orang untuk mundur dari PKC dan organisasi terkaitnya.

Saya memberi tahu semua orang yang saya temui bahwa saya sedang dianiaya dan menjelaskan apa yang terjadi. Saya berbicara kepada siapapun yang saya temui, termasuk kapten di Divisi Keamanan Domestik dari departemen kepolisian kabupaten, kepala kantor polisi kota, direktur PKC kabupaten, walikota, juga juru tulis kabupaten.

Orang-orang muda memanggil saya “Tang tua,” bermakna saya seperti pendeta Tang yang terus menerus menyarankan orang-orang menjadi orang baik. Karena saya hidup sesuai dengan prinsip Dafa, Sejati-Baik-Sabar, kebanyakan orang menghormati saya, jadi menjelaskan fakta kebenaran Falun Dafa menjadi lebih mudah.

Saya membaca Hong Yin III dan memutar DVD Shen Yun Performing Arts serta ceramah Guru bilamana ada kesempatan. Suatu hari, seorang kolega saya bertanya, ”Saya percaya apa yang Guru kamu katakan tentang menjadi orang baik, tetapi mengapa kamu hanya mengulangi apa yang dikatakannya dan sepertinya tidak punya pikiran sendiri? Saya ingin mendengar pemikiran kamu tentang masalah tersebut. Apakah kamu hanya bisa mengikuti secara membabi-buta?”

Saya menjawab, ”Dapatkah kamu mengembangkan teori, menulis buku dan menterjemahkannya ke dalam berbagai bahasa, sehingga orang sedunia bisa belajar? Bukankah ini hanya mungkin bagi mereka yang telah tercerahkan? Akankah jutaan orang, termasuk intelektual tingkat tinggi, mengikuti orang secara membabi-buta? Hukum Buddha tak terbatas. Apa yang Guru ajarkan adalah Hukum Buddha. Pemikiran saya sendiri tidaklah penting.”

Beberapa tahun telah berlalu. Mereka di tempat kerja yang bersedia mundur dari PKC dan organisasi terkait telah melakukannya. Sisanya tidak mau mendengarkan apa yang saya katakan atau memiliki pikiran tertentu yang menghalangi mereka mundur dari PKC, itu mungkin karena saya tidak menjelaskan fakta kebenaran dengan baik. Ada juga beberapa orang yang melakukan hal negatif di sana. Meski begitu, saya ingin menyelamatkan mereka juga. Mereka juga kerabat Guru. Saya tidak boleh mencampakkan mereka dan membiarkan mereka melakukan hal jahat.

Menghadapi Gangguan

Direktur biro pengadilan kota, direktur divisi manajemen umum dan ketua perkumpulan kota semuanya mengganggu saya dalam mengklarifikasi fakta Falun Dafa. Mereka berulang kali membantu polisi dalam membohongi para pelajar tentang Falun Dafa.

Suatu kali, seorang kolega memperingatkan saya bahwa departemen saya melaporkan saya ke tingkat atas. Saya berpikir, ”Guru ingin saya menyelamatkan orang-orang di wilayah ini.” Kenyataannya bahwa hal ini dapat terjadi karena saya tidak melakukan dengan benar. Tetapi ini seharusnya tidak mengakibatkan saya dianiaya, jadi saya menjadi makin rajin dan memancarkan pikiran lurus.

Ketika masuk kantor keesokan harinya, saya mendengar bahwa komputer di biro pengadilan kota dan divisi manajemen umum telah dicuri, meski dijaga. Mereka meminta departemen kepolisian kabupaten dan Kantor 610 untuk menyelidiki dan sidik jari saya diambil. Tetapi, mereka tidak dapat menjebak saya dan menyimpulkan itu dilakukan oleh seseorang dari luar. Saya tahu Guru melindungi saya.

Kemudian saya memberi tahu kepada semua orang tentang prinsip “kebaikan mendapat balasan baik, kejahatan akan mendapat ganjaran.” Orang-orang kelihatannya mengerti, tetapi tetap melakukan hal yang salah.

Kemudian, direktur biro pengadilan melanggar lampu merah dan menabrak sepeda motor, menewaskan pengemudinya dan melukai penumpangnya. Ia akhirnya harus membayar lebih dari sejuta yuan kepada korban dan menyebabkan hutang besar bagi keluarganya. Setelah itu, ia mau menerima ketika saya memberi tahu tentang Falun Dafa. Saya melihat foto Mao Zedong di mobilnya, namun ia menyingkirkannya setelah saya memberi tahu dia bahwa Mao telah membunuh banyak orang dan tidak baik baginya untuk menaruhnya di mobilnya.

Sebelum Kongres Ke-18 PKC, praktisi ditangkap di seluruh penjuru. Direktur divisi manajemen umum dan ketua perkumpulan kota datang ke kantor untuk memeriksa notebook saya. Saya segera me-restart dan pindah ke mode yang menyembunyikan semua yang berkaitan dengan Falun Dafa. Mereka tidak dapat menemukan apapun. Sementara itu, saya memancarkan pikiran lurus untuk melenyapkan faktor-faktar kejahatan di belakang mereka dan menjelaskan fakta kebenaran Dafa kepada mereka.

Ketua perkumpulan menelepon polisi dan meminta mereka membawa saya ke kantor polisi. Kepala kantor polisi dan kapten dari Divisi Keamanan Domestik Kabupaten berbicara kepada saya. Kapten itu bilang, ”Saya tahu kamu adalah pekerja yang bagus, tetapi kami harus melakukan apa yang diperintahkan.” Ia berkata bahwa ketua perkumpulan telah melaporkan bahwa saya menyarankan orang-orang untuk mundur dari PKC.

Pejabat tingkat rendah tidak mau menganiaya praktisi, karena mereka telah mengerti fakta kebenaran Dafa.

Guru berkata:

“Sebagai seorang pengikut Dafa, dahulu saya selalu mengatakan, bahwa pengikut Dafa punya misi sejarah yang begitu besar, harus memikul kewajiban menyelamatkan makhluk hidup, pasti ada jalan yang dapat kalian terobos sendiri. Jalan ini haruslah sebuah jalan yang dapat memenuhi kriteria, dengan demikian baru akan dikagumi oleh para makhluk alam semesta, baru dapat bebas dari gangguan, Anda baru akan bebas dari kerunyaman di jalan tersebut, baru dapat berjalan dengan sangat lancar.” (“20 Tahun Berceramah Fa”)

Guru juga berkata:

“Roh jahat di balik partai jahat telah memanfaatkan orang-orang di dunia untuk mencelakakan sesama manusia. Di tengah rezim kekuasaan partai jahat, mereka yang dapat mengenali dengan jelas partai jahat, maka akan ada harapan; yang tidak mau melepaskan diri, semua akan tercerai-berai bersamanya di tengah penyisihan besar-besaran.” (“Pertahankan Kesadaran Jernih”)

Ketua perkumpulan segera menjadi sakit dan hampir meninggal. Ia kehilangan seluruh rambutnya akibat kemoterapi dan selalu memakai topi. Ia kehilangan jabatannya dalam pemilu tahun lalu. Saya telah memancarkan pikiran lurus untuk melenyapkan semua kejahatan di belakangnya supaya ia bisa diselamatkan di masa depan, tetapi tidak menyangka ia akan menerima hukuman begitu cepat dalam kehidupan ini.

Saya mengatakan padanya, ”Saya berusaha menyelamatkan kamu dengan meminta kamu mundur dari PKC dan organisasi terkaitnya. Saya sungguh berusaha baik terhadap kamu. Sangat berbahaya bagi orang yang tidak menerima Sejati-Baik-Sabar adalah baik dan terus menganiaya praktisi. Tidak hanya ia bisa kehilangan pekerjaannya, tetapi juga hidupnya.”

Meski ia masih tidak mau mundur dari PKC, sekarang ia mendengarkan saya dengan saksama ketika saya menjelaskan fakta kebenaran Dafa dan tidak mengganggu saya lagi.

Kepala Polisi Berpura-pura Tidur pada Pertemuan Desa

Sebagai “direktur koordinasi” dari asosiasi desa, kepala kantor polisi yang baru ditunjuk menghadiri pertemuan pemilu asosiasi. Saya sedang memberi tahu orang-orang tentang fakta kebenaran Falun Dafa di sana, tetapi kemudian ragu dan berhenti, karena saya tidak pernah menjelaskan fakta tentang Dafa kepadanya.

Dua orang melaporkan saya kepada kepala polisi bahwa saya berbicara kepada orang-orang tentang Falun Dafa. Kepala polisi itu bertanya mengapa saya melakukannya. Saya berpikir bahwa ia juga kehidupan yang harus diselamatkan. Mungkin ia benar-benar datang untuk mendengarkan fakta kebenaran, jadi saya perlu memberi tahu dia tentang Dafa.

Saya memancarkan pikiran lurus untuk melenyapkan faktor kejahatan di belakangnya, sementara menjawab pertanyaannya. Situasinya berubah segera setelah pikiran saya menjadi lurus.

Ia bertanya tentang peristiwa bakar diri di Lapangan Tiananmen, mengapa saya menjelaskan fakta kebenaran Falun Dafa kepada orang-orang, dan lain-lain. Saya dengan tenang menjawab dan juga membicarakan tentang kejahatan PKC dalam pengambilan organ praktisi Falun Gong hidup-hidup. Selagi ia mendengarkan, ia bersandar dan tertidur. Dua orang yang melaporkan saya bertanya pada seorang petugas apa yang sedang terjadi. Petugas itu menjawab, ”Kepala polisi tidak mau berurusan dengan Falun Dafa, jadi ia berpura-pura tidur.”

Pejabat pemerintah desa dan kota semuanya mendengar fakta kebenaran Dafa. Seorang kandidat untuk direktur desa berkata, ”PKC tidak berguna. Saya ingin menjadi yang pertama mundur dari PKC.” Seorang kandidat lainnya tidak berkata apa-apa. Meskipun yang mundur dari PKC awalnya tidak melakukan dengan bagus, akhirnya ia memenangkan pemilihan.

Mendapat Keberuntungan Setelah Mendengar Fakta Dafa

Seorang manajer di departemen PAM kota, memberi tahu saya bahwa ia mungkin dipindahkan ke kampung halamannya. Hal pertama yang ingin dilakukannya adalah memperbaiki kuil-kuil di sana, supaya tradisi dapat dipulihkan. Setelah tiba di kampung halamannnya, ia berbicara kepada orang-orang yang ikut berpartisipasi dalam menghancurkan kuil-kuil dan kuburan leluhur selama Revolusi Kebudayaan.

Ia berkata,”Kami dahulu mengikuti Mao Zedong dan melakukan banyak hal jahat. Sekarang kebanyakan dari kami tidak berhasil dan hanya beberapa yang lulus kuliah. Leluhur dapat menghasilkan karma yang membahayakan turunannya. Sekarang partai jahat sedang merosot. Semua orang harus mundur. Saya pulang untuk membangun kembali kuil-kuil dan berharap semua orang bisa membantu saya sebagai bagian dari penebusan atas kejahatan tidak menghormati dewa.”

Dua direktur Partai yang diam-diam melindungi saya, dipromosikan, juga kepala polisi dan petugas lainnya.

Saya memberikan DVD Shen Yun Performing Arts kepada seorang guru musik dan tari selama tiga tahun berturut-turut. Ia mengambil banyak teknik tari tradisional China pada tarian yang dikembangkannya, di mana mendapat sambutan hangat. Ia dipromosikan ke Dewan Kebudayaan tahun ini.

Seorang istri dari manajer desa yang mendengar fakta tentang Dafa diterima sebagai pejabat penjara provinsi. Dua pejabat desa yang mendengar fakta tentang Dafa juga dipindahkan ke posisi lebih tinggi.

Suami dari seorang kolega istri saya adalah supir truk. Ia dahulu menertawakan saya ketika saya memberitahunya tentang Dafa. Ia sering berkata pada saya, ”Seorang pria menyia-nyiakan hidupnya jika tidak merokok.” Tidak lama kemudian, ia didiagnosa menderita kanker paru-paru. Ia menjalani kemoterapi dan dokter memprediksi hidupnya tinggal dua bulan.

Ketika mengunjunginya, saya berkata, ”Sekarang dokter tidak dapat menyelamatkan kamu, maukah kamu membaca Zhuan Falun?” Ia menyetujuinya.

Alkohol dan rokok biasanya tak terlepaskan dari dirinya, tapi sekarang ia sudah berhenti merokok dan minum. Ia tiap hari mendengarkan ceramah Falun Dafa. Meski ia belum resmi menjadi praktisi, kesehatannya telah membaik. Ketika diperiksa lagi, mereka menemukan tumornya sekarang menjadi jinak.

Makin Mendekati Akhir, Kita Harus Makin Rajin

Makin mendekati akhir, kekuatan lama dan segala faktor negatif makin mengamati pikiran dan tindakan seseorang. Segala yang tidak sangat lurus dapat menimbulkan gangguan atau bahkan menyebabkan seseorang jatuh.

Guru berkata:

“..., dari itu dikatakan Xiulian-lah seperti pada saat awalnya, pasti akan menghasilkan buah sejati.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa Internasional di Great New York Tahun 2009”)

Bercermin pada ketika pertama kali belajar Dafa, dan saya sangat rajin pada saat itu, saya merasa perlu berusaha lebih keras lagi sekarang. Makin mendekati akhir, semakin sempit jalurnya dan makin tinggi persyaratan bagi kita. Kita perlu lebih rajin dan lurus, dan melakukan apa yang Guru kehendaki, supaya kita dapat menyelamatkan lebih banyak makhluk hidup.

Tak peduli bagaimana, menyelamatkan makhluk hidup adalah aspirasi tertinggi saya. Bagaimanapun situasinya, saya akan belajar Fa dengan baik, mencari ke dalam, menjadi “...bercita-cita luhur dan memedulikan hal-hal yang kecil.” (“Orang Suci.” Petunjuk Penting untuk Gigih Maju), terus menerus melakukan tiga hal dengan baik dan memenuhi sumpah janji pra-sejarah saya.

Terima kasih kepada Guru! Terima kasih kepada rekan-rekan praktisi!

Chinese version click here
English version click here