Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Kejahatan Yang Dilakukan Oleh Kepala Pusat Cuci Otak Distrik Jianghan

26 Feb. 2014 |   Oleh koresponden Minghui dari provinsi Hubei, China


(Minghui.org) Kepala Pusat Cuci Otak Distrik Jianghan di Kota Wuhai, Qu Shen, terkenal karena menganiaya praktisi Falun Gong. Ada beberapa laporan di situs web Minghui mendokumentasikan kejahatannya.

Pusat Cuci Otak Distrik Jianghan baru-baru ini pindah ke sebuah bangunan dua lantai, yang sebelumnya adalah Biro Perkebunan Distrik Caidian. Qu Shen telah berulang kali menghina, mengutuk, menyiksa secara fisik, menganiaya, dan memukul praktisi.

Qu menjadi juru sita di Kejaksaan Jianghan. Setelah penganiayaan Falun Gong dimulai, ia dipindahkan ke Kantor 610 Distrik Jianghan. Seiring bertambahnya waktu puluhan tahun terakhir, ia telah aktif berpartisipasi dalam penganiayaan terhadap lebih dari 100 praktisi. Ia dihadiahi dan dipromosikan karena kejahatannya.

Qu juga merekrut dan melatih Yang Qiong, He Li, Yang Xiuzhen, dan lainnya untuk bekerja sama dengannya dalam menganiaya praktisi. Mereka sangat brutal dan dibayar dengan tinggi.

Huang Zhaojin (pria) dibawa ke pusat pencucian otak pada bulan September 2013. Meskipun ia berusia hampir 70 tahun, Qu memerintahkan salah satu anak buahnya untuk menyiksa dia. Huang tidak diberi makanan, air, dan tidur dan tidak diizinkan untuk mandi dalam jangka waktu yang lama. Ia juga dipaksa untuk berdiri, kadang-kadang dari jam 9 pagi sampai jam 9 malam.

Suatu ketika Huang lelah berdiri begitu lama, empat anggota staf mengelilinginya. Mereka memegang dia erat-erat, memegang lengannya, menaruh pena di tangannya, dan mencoba untuk memaksa dia untuk menulis kata-kata yang memfitnah Falun Gong. Huang dengan tegas menolak. Kepala tim keamanan menikam Huang dengan pena dan kemudian menampar wajahnya. Mereka menyiksa dia sampai ia sangat lemah dan kehilangan kesadaran.

Pada sekitar tengah malam, anggota staf bernama Sun, yang mabuk saat itu, menemukan Huang tergeletak di tanah dan menariknya berdiri. Dia berteriak padanya, mengatakan bahwa ia memiliki kuasa untuk menyita rumah dan semua uang keluarganya dan ia juga bisa membunuh mereka.

Wang Yan (wanita), 23, dari Kabupaten Huangmei di Hubei dibawa ke pusat pencucian otak bersama praktisi lain pada bulan Oktober 2013. Dia telah disiksa sampai ambang kematian.

Qu Shen mencoba memperkosa Wang beberapa kali. Dia berpura-pura mabuk dan datang ke selnya dengan hanya mengenakan celana dalam.

Kami meminta Qu Shen dan anak buahnya menghentikan kejahatan mereka dengan segera.

Chinese version click here
English version click here