Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Bankir Zong Xunyong Disiksa di Penjara Tilanquiao di Shanghai

3 Feb. 2014 |   Oleh: koresponden Minghui dari Shanghai, China


(Minghui.org) Zong Xunyong terpojok dan tidak bisa bergerak. Tiga penjaga yang menyudutkannya masing-masing memegang tongkat listrik. Satu orang menyetrum kepalanya, satu orang lagi menyetrum bagian atas tubuhnya, dan yang satunya lagi menyetrum bagian bawah tubuhnya. Mereka memilih titik yang sensitif terhadap kejutan listrik, seperti bagian dalam telinga, leher, ketiak, dan bagian dalam siku dan lutut. Para penjaga menyetrum Zong selama beberapa jam. Jeritan dan tangisannya bisa didengar di seluruh penjara.

Peragaan penyiksaan: Menyetrum dengan tongkat listrik

Penjaga Jiang Wei, Xia Jing dan Li Song menunggu di dalam toilet penjaga di Penjara Tilanqiao pada pukul 05:30, 3 November 2011. Mereka menunggu penjaga lain pulang sehingga mereka bisa menyiksa praktisi Falun Gong Zong Xunyong.

Toilet penjaga dijadikan tempat untuk menyiksa praktisi karena tidak ada kamera pengawas di dalamnya.

Zong Xunyong, 46, bekerja di Bank of China cabang Kabupaten Pei. Dia ditangkap secara ilegal beberapa kali setelah tahun 1999 karena tidak melepaskan keyakinannya pada Falun Gong. Dia dijatuhi hukuman tiga tahun dan enam bulan penjara karena menjalankan haknya untuk kebebasan dan berbicara, serta memposting materi klarifikasi fakta.

Dipaksa Duduk di Tabung Plastik

Zong Xunyong dipaksa untuk tinggal di dalam sel kecil yang gelap dan basah tanpa bergerak. Dia harus duduk di bangku khusus yang terbuat dari tabung plastik berongga. Tepi tabung dipotong secara tidak rata untuk menambah rasa sakitnya. Dia harus duduk di tabung ini dari jam 4 pagi sampai jam 10 malam.

Tahanan lain memantau Zong untuk memastikan dia tidak tidur. Tahanan Ji Haiquan membuat cambuk. Ketika dia melihat Zong mulai tertidur, dia akan menggunakan cambuk untuk mencambuk wajahnya ratusan kali.

Penyiksaan yang Dialami

Penjaga Gao Jian tidak membiarkan Zong makan untuk waktu yang lama, dan dia selalu kelaparan.

Suatu hari, Gao Jian mengenakan sepasang sepatu bot yang berat dan menendang sisi kiri perut Zong. Dia pingsan dan tidak sadarkan diri untuk waktu yang lama. Setelah itu, dia tidak bisa berjalan.

Ketika Zong mengeluh tentang penyiksaan yang dideritanya, dia disiksa lebih parah lagi.

Penjaga Gao Jian, Zhu Wenhua dan Ji Haiquan menuangkan air dingin ke Zong pada tahun 2011. Mereka memaksanya untuk duduk di bangku yang terbuat dari tabung plastik bergerigi dan meniupkan blower besar padanya supaya dia kedinginan. Dia disiksa dengan cara ini selama lebih dari dua bulan.

Zong menjadi sangat lemah setelah dipenjara dan disiksa selama 239 hari. Bahkan semua kukunya retak dan rusak.

Zong dilepaskan pada 28 Oktober 2013.

Penganiayaan terhadap Zong adalah direncanakan. Para penjaga pergi ke rumahnya ketika dia pertama kali ditahan. Mereka menemukan bahwa istri dan ayahnya yang sudah tua sedang sakit dan tidak mampu mengajukan permohonan baginya. Oleh karena itu, mereka menganiaya dia tanpa peduli apapun.

Mereka menyembunyikan cara-cara mereka menganiaya praktisi. Juga, bukannya menahan praktisi dalam satu bangunan, mereka disebar ke berbagai distrik. Hal ini membuat sulit bagi orang yang mereka cintai untuk menemukan mereka, dan hampir tidak ada informasi mengenai kondisi mereka atau apakah mereka masih hidup atau tidak.

Para penjaga mendorong para tahanan untuk menyiksa praktisi. Mereka menawarkan insentif: Jika para tahanan menyiksa praktisi dengan keras, hukuman mereka akan dikurangi, dan penjaga akan dipromosikan.

Namun, jika praktisi meninggal dunia akibat disiksa, penjaga selalu melemparkan semua tanggung jawab pada tahanan.

Chinese version click here

English version click here