Pikiran yang Murni Bisa Menjadi Sangat Kuat

(Minghui.org) Pengarang artikel, “Zhao Ziyang dan Istrinya ditakdirkan bertemu Falun Dafa,” adalah seorang teman baik dari istri Zhao Ziyang, Lian Baiqi (telah meninggal baru-baru ini). Zhao Ziyang adalah mantan sekretaris umum pertama dari Partai Komunis yang mengundurkan diri setelah pembantaian di Lapangan Tiananmen. Pengarang menggambarkan apa yang terjadi ketika suatu hari ia mengunjungi pasangan ini.

“Saya mempelajari ajaran Falun Dafa bersama Liang. Tuan Zhao duduk di kamar dan berbicara dengan kami. Ia berkata, “Gurumu berkata…’ Terkejut, saya bertanya kepadanya bagaimana ia bisa mengetahui apa yang Guru katakan. Ia memberitahu saya, ‘Saya telah membaca Zhuan Falun.’ Saya bertanya bagaimana ia bisa mengingat apa yang buku tersebut katakan dengan jelas, dan ia berkata kepada saya, ‘Saya ingat semua yang saya baca.’ Dengan gembira saya berkata, ‘Semua yang ada dalam buku adalah benar. Sejati-Baik-Sabar tidak hanya memberikan manfaat secara fisik kepada seseorang, tapi juga memberikan masyarakat keharmonisan dan kestabilan.’ Saya kemudian mengajaknya untuk berlatih bersama kami. Ia berkata bahwa ia akan mempertimbangkannya. Tidak lama setelah itu, ia mulai berlatih dengan kami. Saya berkata kepada mereka bahwa sangat sulit untuk mencapai ketenangan ketika meditasi. Ia berkata, ‘Saya tidak berpikir tentang apapun ketika saya meditasi.’”

Mengapa ia bisa mengingat semua yang ia baca? Mungkin akan sangat sulit untuk orang-orang mempercayai bahwa ada orang yang bisa mengingat semua yang ia baca. Artikel ini menolong kita untuk melihat masalah ini dari cara pandang yang lain. Beberapa orang tidak akan takjub dengan apa yang Zhao katakan, “Saya tidak memikirkan apapun ketika saya bermeditasi,” Tapi saya percaya bahwa kalimat ini mengungkapkan tingkat Zhao yang tinggi. Kebanyakan orang tidak bisa mencapai ketenangan ketika mereka bermeditasi karena mereka tidak bisa mengendalikan pikiran mereka sendiri. Falun Dafa mengajarkan orang untuk menyingkirkan keterikatan dan memurnikan pikiran mereka, jadi setelah berlatih untuk beberapa waktu, seseorang bisa mencapai ketenangan.

Seorang praktisi muda membagikan pengalamannya dalam artikel ini, “Perjalanan Kultivasi dari seorang Praktisi Muda: Saya sangat beruntung untuk Mulai Berlatih Lagi.”

“Ketika saya tetap berlatih, otak saya menjadi lebih jelas dan saya bisa mengingat dengan cepat. Suatu kali, guru bahasa saya memberikan kami beberapa waktu untuk mengingat dua artikel kuno di kelas. Beberapa yang lain merasa kesulitan untuk mengingat ketika saya melihat dengan tenang dan teliti dua kali. Kemudian saya mulai mengerjakan PR matematika. Saya berpikir saya ingin menyelesaikan PR di sekolah dan mempelajari Fa di malam hari.

Kemampuan Supernormal dan Kebijaksanaan yang Diwujudkan

Guru bahasa saya tidak senang ketika ia melihat saya mengerjakan PR matematika dan menyuruh saya berdiri. Ia berkata, ‘Saya menyuruh kamu untuk menghapal artikel. Apa kamu telah melakukannya?’ Saya berkata bahwa saya sudah menghapalnya. Guru tersebut tidak mempercayai saya dan menyuruh saya melafalkannya sedikit. Saya mulai untuk melafalkan paragraf pertama dan ketika saya menyelesaikannya, ia berkata bahwa itu bukanlah paragraf yang ia maksud.

Jadi, saya membaca paragraf kedua dan ketika saya akan selesai membaca, guru tersebut lagi-lagi berkata bahwa itu bukanlah paragraf yang ia maksud. Jadi, saya membaca paragraf ketiga. Ketika guru melihat bahwa saya telah menghapal awal dari paragraph itu ia berpikir bahwa mungkin saya tidak bisa mengingat paragraf terakhir, jadi ia berkata, ‘Lafalkan paragraf terakhir.’

Saya juga bisa melafalkan paragraf terakhir dan seluruh kelas bertepuk tangan dan bersorak. Guru tersebut berkata, ‘Kamu hebat. Saya berikan ijin untukmu membuat PR matematika.’”

Artikel yang ditulis dalam bahasa China klasik sangat sulit untuk dipahami, apalagi untuk dihapal, tapi pemuda tersebut bisa menghapal dua artikel setelah hanya membacanya dua kali. Ketika ia melanjutkan kultivasi Dafa, kemampuan spesialnya bertambah kuat.

Ia berkata, “pekerjaan sekolah menjadi sangat berat ketika menjelang ujian SMA, tapi belajar menjadi sangat mudah bagi saya. Pada saat yang sama, beberapa kemampuan supernormal yang menolong saya belajar muncul dan saya bisa menyelesaikan PR saya dengan cepat dan saya mempunyai waktu untuk belajar Fa.”

Setelah  menonton sebuah acara TV tentang anak yang bisa menghapal dengan cepat, ayah saya bertanya bagaimana saya bisa menghapal begitu cepat. Saya berkata kepadanya bahwa anak-anak itu sangat cerdas, tapi saya berbeda karena saya memiliki kemampuan supernormal dan kebijaksanaan setelah belajar Falun Dafa. Seperti pepatah, ‘Melihat Monumen diatas kuda’ – Seorang pria menghapal ayat di sebuah monumen setelah ia melewatinya satu kali di atas kuda. Pria itu memiliki kemampuan supernormal yang memungkinkannya untuk menghapal benda yang ia lihat atau dengar meskipun hanya sekali, karena hal itu telah dicetak di ingatannya. Ketika ia mengingat hal yang ada pada monumen, ia dengan mudah bisa mengambil gambar dari ingatannya dan mengulang apa yang ia lihat.

Pikiran Bersih dan Murni

Hanya mereka yang mempunyai pikiran sangat bersih dan murni bisa menggunakan kemampuan mereka dengan maksimal. Ayah saya akhirnya mengerti. Ia tidak mempercayai pepatah itu sebelumnya, tapi sekarang ia mengetahui bahwa itu adalah kenyataan bahwa beberapa orang bisa menghapal dengan cepat. Ia kemudian menambahkan bahwa saya pasti mempunyai banyak potensi.

Apa yang pemuda ini katakan bisa membantu menjelaskan mengapa Zhao bisa menghapal apa yang ia baca. Alasan Zhao bisa mencapai ketenangan ketika ia bermeditasi menunjukkan kepada kita bahwa pikirannya murni.

Kamu juga bisa terkejut dengan perubahan positif yang kamu alami ketika berlatih Falun Gong.

Chinese version click here
English version click here