(Minghui.org) Seorang pensiunan dosen di perguruan tinggi dibawa ke pusat pencucian otak oleh Kantor 610 setempat dan diperintah untuk membayar atas sesi pencucian otak tersebut. Ini adalah contoh lain bagaimana Kantor 610 sebagai alat untuk menganiaya Falun Gong.

Gu Jiushou, pensiunan dosen dari Universitas Chongqing, menerima panggilan telepon dari Jia Yuan, sekretaris Departemen Pensiunan Universitas pada 30 Desember 2013. Jia memberitahunya agar datang di kantor pada jam 15.30.

Feng, direktur Pusat Pencucian Otak Distrik Shapingba, akhirnya tiba di tempat setelah terlambat setengah jam, tetapi Gu memutuskan pergi. Ketika Feng menghentikannya, Gu berkata bahwa mereka yang ingin bertemu dengannya tidak datang tepat waktu. Jia berkata bahwa mereka telah tiba di pintu gerbang, tetapi Gu tetap bersikeras ingin pergi. Dia menghadapi sekitar tujuh petugas di gerbang. Mereka datang dengan tiga mobil dan tidak berseragam. Salah satu diantara mereka bernama Gao, seorang petugas dari Divisi Keamanan Domestik Shapingba.

Mereka menghadang Gu dan meminta agar dia kembali ke lantai dua, tetapi Gu berkata, “Jika kalian ingin mengatakan sesuatu, katakan saja di sini. Saya tidak akan naik ke atas.” Mereka mengatakan pada Gu bahwa ini tidak akan “nyaman.”

Sebetulnya, karena cukup banyak pensiunan guru yang bermain catur dan mahjong di lantai bawah. Para petugas tidak ingin guru-guru itu mengetahui apa yang mereka sedang rencanakan. Gu menanyai mereka apa yang mereka inginkan darinya. Jia berkata, “Kami ingin kamu bayar biaya untuk sesi pencucian otak.” Saat Gu memaksa untuk pergi, salah satu petugas berkata, “Baiklah kalau begitu, pergi sajalah.” Gu pun pergi.

14 Tahun Penganiayaan

Gu berusia 74 tahun, bergelar insinyur di Laboratorium Universitas Chongqing. Selama 14 tahun terakhir, para petugas dari departemen keamanan dan departemen pensiunan Universitas Chongqing berkonspirasi dengan Kantor 610 Distrik Shapingba dan Departemen Kepolisian Shapingba untuk menganiaya Gu. Keluarganya tidak bisa hidup dengan tenang, dan dia disiksa secara fisik hingga tidak bisa berdiri tegak bahkan hingga hari ini.

Sejak tahun 1999, Gu telah dijatuhi hukuman kerja paksa sebanyak tiga kali: satu tahun dari tahun 2000 hingga 2001; tiga tahun dari Mei 2003 hingga Mei 2006 (di Kamp Kerja Paksa Xishanping), dimana dia menderita penyiksaan tidak berperikemanusiaan); dan pada Mei 2009, dia ditangkap oleh Departemen Kepolisian Distrik Shapingba dan dijatuhi hukuman satu tahun kerja paksa, yang dijalani di luar kamp kerja paksa.

Pada 14 Juli 2013, dia ditangkap lagi dan dibawa ke pusat pencucian otak. Dia ditahan lebih dari satu bulan lamanya, selama ditahan dia dicekok dan disuntik dengan berbagai obat yang tidak diketahui jenisnya. Mereka mengancamnya, “Jika kamu tidak menulis tiga pernyataan yang berjanji berhenti berlatih, kamu hanya memiliki tiga pilihan: kerja paksa, penundaaan pensiun kamu, atau membayar biaya untuk sesi pencucian otak.”

Pihak-pihak yang terlibat dalam penganiayaan Gu:

Petugas Kantor 610 Distrik Shapingba: Yu Bin
Komisaris Politik dari Kantor 610 Distrik Shapingba: +86-23-63755224
Liu Wei, komandan Kantor 610 Distrik Shapingba: +86-23-63755335
Wang Yuguo, sekretaris dari Komisi Bidang Hukum dan Politik Distrik Shapingba
Gong Wang, Direktur Kantor Komisi Bidang Hukum dan Politik Distrik Shapingba: +86-23-61706130
Departemen Kepolisian Distrik Shapingba: +86-23-63755110
Departmen Keamanan Universitas Chongqing: +86-23-65102659; +86-23-65103582
Departmen Pensiunan Universitas Chongqing: +86-23-65103576; +86-23-65105758
Jia Yuan, sekretaris Departemen Pensiunan Universitas Chongqing: +83-23-86339869 (rumah); +86-13618292339 (seluler)
Ming Xingjian, direktur Departemen Pensiiunan Universitas Chongqing: 011-86-23-86308641 (rumah); 011-86-13452378718 (seluler)

Chinese version click here
English version click here