Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Siswa dan Guru Sekolah Seni Diinterogasi dan Trauma

26 Maret 2014 |   Oleh: koresponden Minghui di Provinsi Liaoning, China


(Minghui.org) Enam guru dari Xiongshi modern Fine Art Design School telah ditahan selama lebih dari empat bulan hanya karena mereka berlatih Falun Gong. Polisi mengabaikan pertanyaan keluarga mereka, dan mengancam akan menembak beberapa anggota keluarga setelah mereka mengajukan pertanyaan. Polisi juga mencegah pengacara praktisi untuk melihat klien mereka.

Guo Baoshi, Xu Juntao, Kang Fu, Dong Zhiyu, Wang Yiyong, dan Chen Xiu ditangkap secara ilegal pada tanggal 23 Oktober 2013. Kejaksaan menyetujui penangkapan pada tanggal 29 November 2013, lebih dari satu bulan setelah gurunya ditangkap.

Siswa dan rekan beserta enam guru diinterogasi dan diancam untuk mendapatkan "bukti kejahatan" terhadap mereka. Pelecehan ini menyebabkan siswa trauma psikologis yang serius.

Staf dari Departemen Kepolisian Huanggu mengatakan kepada keluarga praktisi bahwa mereka masih mengumpulkan bukti-bukti, dan tidak mau untuk memberitahu mereka mengapa praktisi ditangkap. Ironisnya, karena tidak ada alasan yang jelas untuk penangkapan, beberapa anggota keluarga mereka yang ditahan tidak diberitahu.

Tidak ada informasi tentang guru muda, Kang Fu, dan keluarganya sangat khawatir. Penjaga di gerbang Departemen Kepolisian Huanggu diperintahkan untuk tidak menerima keluarganya, dan Divisi Keamanan Domestik tidak akan menjawab panggilan telepon mereka.

Siswa Diinterogasi dan Terancam

Tanpa alasan, para guru yang berlatih Falun Gong pertama dibawa pergi dan diinterogasi. Selanjutnya, siswa dan guru lainnya dibawa ke kantor polisi dalam upaya untuk mengumpulkan "bukti kesalahan." Anak-anak usia sekolah SD dan beberapa siswa berumur 11 tahun diinterogasi. Mereka ditahan sampai tengah malam. Semua dari mereka yang ditangkap dilecehkan dan mengatakan bahwa mereka akan dipenjara jika mereka tidak berbicara. Beberapa anak-anak hampir pingsan dan banyak dari mereka mengalami trauma. Seorang gadis mengalami jantung berdebar dan dikirim kembali dengan tandu.

Baik guru dan siswa diinterogasi untuk jangka waktu yang lama. Beberapa sampai 20 jam penganiayaan. Yang lainnya kekurangan tidur dan beberapa dipukuli. Dua ditangkap dan diborgol.

Laporan sebelumnya:
Penindasan Tangan Berat PKC, Polisi Meneror Kampus Sekolah Budaya Tradisional Shenyang di Provinsi Liaoning
Polisi Shenyang meneror sebuah kampus

Chinese version click here
English version click here