(Minghui.org) "Saya dari bekas Jerman Timur. Di antara orang Tionghoa, sama seperti penguasa kami [Jerman Timur]. Mereka takut. "Kata Jorg Seefeld, direktur departemen acara di Panggung Teater di Potsdamer Plaza, di mana Shen Yun dijadwalkan untuk empat pertunjukan selama 23 Maret dan 26, 2014.

Berliner Zeitung, surat kabar harian Berlin, melaporkan kejadian itu diartikelnya yang terbit pada 12 Februari, "Kedutaan Besar Tiongkok Berusaha Memblokade Theater Tarian." Memperbandingkan dengan gangguan PKT terhadap pertunjukan Shen Yun dengan sensor seni di bekas Jerman Timur dan menyebutnya "Perang Dingin di Potsdamer Plaza."

Pejabat Kedutaan Besar Tiongkok Chen Ping mengunjungi Panggung Pertunjukan untuk menekan teater untuk membatalkan kontrak empat pertunjukan Shen Yun di sana.

Artikel pada surat kabar harian Berliner Zeitung tertanggal 12 Februari 2014 di Berlin.


Der Tagesspiegel, The Daily Mirror juga melaporkan ada gangguan

Der Tagesspiegel (Daily Mirror), koran harian lain yang berpengaruh, juga melaporkan gangguan pada 19 Maret dalam sebuah artikel berjudul "Tarian melawan Sensor: Kedutaan Besar Tiongkok Berusaha Mencegah Pertunjukan Ballet Karena Shen Yun Mempertahankan Kebudayaan Kuno."

Menurut laporan itu, PKC telah berusaha mengganggu pertunjukan Shen Yun di banyak lokasi selain di Berlin. Hal yang serupa terjadi lima tahun lalu di Munich. Media melaporkan upaya sensor, akibatnya lebih banyak orang pergi menonton pertunjukan. Karena sebab itu, Konsulat Tiongkok di Frankfurt membatalkan rencana serupa.

Orang Jerman Mendukung Shen Yun Performing Arts



Praktisi Falun Gong mengekspos gangguan PKT terhadap Shen Yun

"Apa?! Apakah Anda berbicara tentang Tiongkok? Ini benar-benar terjadi di Berlin? Mereka mencoba untuk menghentikan pertunjukan Shen Yun di sini? Ini keterlaluan! "Banyak orang Berlin berbagi sentimen ini ketika diberitahu tentang apa yang telah terjadi.

Praktisi Falun Gong telah menata tempat di jalan untuk mengekspos gangguan sejak 18 Maret 2014. Banyak pejalan kaki yang marah ketika melihat pajangan ini karena campur tangan PKT. Hasilnya mereka mengatakan, mereka akan pergi menonton pertunjukan itu untuk mendukung Shen Yun Performing Arts.

Deme [pria] mengatakan kepada praktisi bahwa ia telah membaca artikel Media: "Sekarang saya mengerti mengapa Tiongkok mengganggu pertunjukan Shen Yun. Karena Shen Yun membantu orang-orang Tionghoa mengembalikan budaya tradisional mereka."

Seorang polisi di Alexander Plaza berkata kepada praktisi: "Saya mendukung Anda. Apa yang mereka [PKT] lakukan sungguh keterlaluan!" Dua polisi yang lain melihat trailer Shen Yun dan berkomentar: "Ini sangat indah! Apa yang PKT takutkan?"

Seorang guru berbagi dengan praktisi: "Saya sebenarnya berasal dari Jerman Timur. Saya tahu semua trik-trik komunis." Banyak orang yang dulu tinggal di Berlin Timur mengekpresikan perasaan yang sama.

Banyak orang Jerman bertanya bagaimana mereka bisa membantu Shen Yun. Praktisi mengatakan kepada mereka: "Cara terbaik adalah Anda sendiri menonton Shen Yun di teater. Anda akan mengetahui apa sebenarnya pertunjukan itu, dan apa yang PKT sangat takutkan. Katakan 'tidak' pada PKT dengan tindakan Anda." Beberapa dari mereka juga mengambil materi informasi tambahan untuk disebarkan.

Gangguan PKC Yang Lalu

Shen Yun Performing Arts yang berkantor pusat di New York. Misinya adalah untuk menghidupkan kembali budaya tradisional Tiongkok yang terinspirasi oleh Dewa, dan telah berhasil diakui secara global. Sementara itu, PKT telah mencoba melalui hubungan ditplomatik dan spionase menyabotase Shen Yun di seluruh dunia. Jerman juga tidak terkecuali.

Dua perusahaan Jerman yang bermitra dengan Shen Yun menerima panggilan telepon dari konsulat Tiongkok di Frankfurt pada Maret 2013. Perusahaan menolak untuk mematuhi permintaan PKT bahwa mereka harus menarik diri dari kemitraan. Salah satu perusahaan menanggapi dengan mengatakan, "Kami memiliki kebebasan berbicara di Jerman. Kami memutuskan apa yang ingin kami lakukan."

Dalam upaya untuk mencegah Shen Yun tampil di Frankfurt, Li Haiyan, Konsul Jenderal Konsulat Tiongkok berikut di Frankfurt, mengirim surat kepada Perdana Menteri Negara Bagian Holstein, meremehkan Shen Yun dalam bentuk surat diplomatik negara, pada tanggal 6 Januari 2009.

Dia juga menghubungi konsulat dari negara-negara lain di Frankfurt, dan melobi mereka untuk tidak menghadiri pertunjukan Shen Yun. Upaya ini tidak hanya gagal untuk menghentikan acara, tapi benar-benar mendorong lebih banyak orang untuk menonton pertunjukan. Sebuah organisasi hak asasi manusia Jerman mengekspos surat Li Haiyan kepada Perdana Menteri, yang menjadi bukti penyalahgunaan kekuasaan diplomatik PKT.

Pada bulan Maret 2008, promotor Shen Yun setempat, Badan Concert Tonicale di Munich, digertak oleh konsulat Tiongkok di Munich. Pertama Tonicale menerima panggilan telepon yang melecehkan dengan kasar kira-kira setiap 10 menit dan kemudian kunjungan pribadi dari Perwakilan konsulat Tionghoa, Wang Yanmin pada tanggal 11 Maret. Managing director Tonicale diancam, jika acara tersebut tidak dibatalkan, ia mungkin tidak akan pernah bisa masuk ke Tiongkok lagi dan badan tersebut akan dimasukkan ke dalam daftar hitam dalam melakukan bisnis dengan mitra Tiongkok.

Meskipun ada tekanan, agency Jerman memegang janjinya dan perunjukkan berhasil diselenggarakan sesuai jadwal.

Chinese version click here
English version click here