Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Rajin Belajar Fa Adalah Fundamental untuk Melewati Ujian dan Memperoleh Pekerjaan

8 Maret 2014 |   Oleh Praktisi di Provinsi Liaoning, China


(Minghui.org) Salam kepada Guru yang terhormat, salam kepada rekan-rekan praktisi!  

Dapat dikatakan saya adalah praktisi Falun Dafa yang relatif baru, karena saya mulai berlatih pada bulan Juli 2012.

Saya kembali pulang ke rumah pada September 2012 untuk mencari pekerjaan di kampung halaman saya. Karena saya seorang praktisi yang relatif baru, saya rajin belajar Fa setiap hari, oleh karena itu saya tidak punya waktu belajar guna menghadapi tes tertulis yang harus saya ikuti untuk mendapat pekerjaan. Saya hanya menghabiskan sedikit waktu untuk membaca beberapa halaman buku untuk membantu saya mengerjakan tes. Orang tua saya merasa khawatir dan terus-menerus mendesak saya untuk belajar keras untuk tes itu.

Rajin Belajar Fa Jaminan untuk Sukses

Guru berkata,

“kita selaku orang Xiulian berprinsip mengikuti keadaan secara wajar, yang semestinya milik anda tidak akan hilang, yang bukan milik anda juga tidak akan dapat direbut.” (Zhuan Falun)

Dari belajar prinsip-prinsip Fa, saya memahami bahwa Fa adalah hukum fundamental alam semesta. Semua kebijakan dan pengetahuan manusia berasal dari Dafa. Selama saya berjalan pada jalur yang diatur oleh Guru, menyingkirkan keterikatan hati, termasuk kecemasan dan perasaan gugup saya, dan seiring belajar Fa dengan rajin, saya akan berhasil.

Meskipun daya ingat saya tidak begitu bagus, tetapi saya mampu mengingat semua yang pernah saya baca dalam buku persiapan tes itu dengan jelas, setelah saya hanya baca satu kali putaran saja.

Menolak Budaya PKC

Saya tahu tes tulis itu meliputi topik tentang Budaya Partai Komunis China (PKC), karena PKC telah memanfaatkan setiap kesempatan untuk mendoktrinasi kami.

Sebelum tes tertulis itu berlangsung, saya mulai memancarkan pikiran lurus untuk menyangkal cara-cara berpikir PKC. Ketika saya mengikuti tes, saya melihat bahwa tes itu memuat kritikan terhadap kepercayaan agama dan kesalahpahaman tentang hak asasi manusia. Guru Li Hongzhi, pendiri Falun Dafa, mengatakan,

“Berbicara sampai disini, saya teringat pada sebuah persoalan lain, anda sekalian jangan memandang permasalahan secara mutlak. Terutama prinsip serong yang dipropagandakan oleh kejahatan di Tiongkok, misalkan mereka memprogandakan, anda ingin orang lain berbuat baik anda sendiri harus berbuat baik terlebih dahulu.” Coba anda semua pikirkan apakah perkataan ini benar? Banyak orang  menggenggam perkataan ini untuk menutupi kesalahan sendiri dan tidak ingin memperbaiki diri, terutama orang-orang yang bermasalah memegangnya sebagai prinsip kebenaran tidak ingin dilepas. Saya beri tahu anda semua, ini adalah kesalahan yang mutlak. Seorang yang mempunyai kesalahan apakah tidak boleh memberi tahu anda untuk berbuat baik? Seorang yang telah melakukan kesalahan apakah tidak semestinya menyuruh orang lain berbuat baik? Logika macam apa itu? Ada berapa banyak orang yang pernah memikirkan persoalan ini dengan teliti?” (Ceramah Fa pada Konferensi Fa di Atlanta pada Tahun 2003)

Kata-kata Guru itu mengajarkan kepada saya bahwa cara berpikir orang-orang China telah terdistorsi oleh budaya jahat PKC. Cara–cara mereka berpikir sekarang ini adalah kendala terbesar yang mencegah masyarakat biasa di China untuk mendengarkan dan menerima fakta kebenaran tentang Falun Dafa. Oleh karena itu, saya memancarkan pikiran lurus: "Siapapun membaca materi klarifikasi fakta saya ini, bukalah pikiranmu!" Pada akhirnya saya lulus tes dan menduduki peringkat pertama.

Melakukan Apa Yang Seharusnya Saya Lakukan Sebelum Tes

Tes itu harus diselenggarakan pada bulan Desember. Saya memanfaatkan sebagian besar waktu sebelum tanggal itu untuk melakukan tiga hal. Saya membuat materi klarifikasi fakta tentang Falun Dafa, mengirim surat tentang informasi Falun Dafa, dan membagikan materi klarifikasi itu. Pada malam hari  sebelum tes, saya membuat materi klarifikasi fakta sampai pukul 05:00

Karena hati saya berada dalam Fa dan saya mengikuti jalan yang lurus, saya merasa seperti dewa dan tidak merasa lelah sama sekali. Saya  tidur hanya selama sekitar satu setengah jam.

Dalam perjalanan untuk mengikuti tes, saya membawa materi klarifikasi untuk rekan-rekan praktisi.

Mewaspadai Pertanyaan dalam Tes

Tes dijadwalkan berlangsung pada sore hari. Seorang teman telah mengatakan kepada saya pada pagi hari bahwa akan ada pertanyaan dalam tes itu tentang Konvensi PKC ke-18. Saya tidak pernah menerima propaganda jahat PKC, sehingga saya tidak tahu apa-apa tentang Konvensi ke-18 itu. Akan tetapi, saya cukup jelas akan watak dasar PKC. Guru telah mengatakan kepada kita bahwa tak peduli apa yang PKC lakukan, dia hanya berupaya untuk meyakinkan kita bahwa dirinya "agung, mulia dan benar." Saya berpikir bahwa jika pertanyaan itu muncul, saya akan memberi tahu mereka mengapa moralitas manusia menurun begitu drastis, membuka pikiran mereka, dan menguraikan watak jahat PKC kepada mereka dengan jelas.

Sebelum tes mulai, banyak peserta dan orang tua mereka menunggu di luar ruangan. Saya mendengar beberapa orang tua mereka berbisik-bisik tentang kemungkinan pertanyaan yang akan muncul. Saya mengatakan bahwa ada kemungkinan pertanyaan sekitar Konvensi PKC ke-18. Orang-orang mendekati saya, dan saya mengatakan kepada mereka bahwa PKC hanya memandang  penting pada dunia material dan tidak peduli akan peningkatan moralitas.

Saya tidak paham ketika PKC mulai masuk dalam kancah politik, tetapi pada saat itu saya memiliki pemahaman yang sangat jelas akan watak jahat PKC.

Salah satu ibu peserta bertanya kepada saya, "Apakah anda anggota PKC?" Saya tahu bahwa Guru menyuruh dia bertanya begitu. Saya mengatakan kepada mereka, "Saya bukan anggota PKC. Jika saya anggota PKC maka saya sudah mengundurkan diri." Segera setelah saya selesai berkata begitu, waktu untuk mengerjakan tes pun mulai.

Setelah tes usai saya naik taksi dan saya diturunkan di depan pintu gerbang yang belum pernah saya lihat. Secara kebetulan di dekat gerbang ada kotak surat, dan saya bisa mengirim surat-surat yang berisi informasi tentang Falun Dafa. Selama kita menempatkan hati dalam Fa, Guru akan mengatur segala sesuatu dengan baik bagi kita, di mana pun kita pergi, apapun yang kita lakukan.

Sebelum hasil tes diumumkan, banyak peserta berupaya dengan segala cara untuk mempengaruhi hasil tes mereka, termasuk menyuap dan menggunakan hubungan pribadi mereka. Orang tua saya merasa khawatir dengan saya dan menyarankan agar saya melakukan hal-hal yang sama. Saya katakan kepada mereka, "Saya tidak perlu khawatir. Saya akan mendapatkan pekerjaan yang Guru telah atur untuk saya." Sebaliknya, saya belajar Fa setiap hari, melakukan tiga hal dan tidak khawatir tentang hasil tes itu.

Dalam tiga hari nilai tes keluar, dan saya menduduki peringkat pertama. Tak perlu dikatakan, saya mendapatkan pekerjaan.

Guru berkata,

Selaku seorang praktisi Xiulian, mulai sekarang perjalanan hidup anda akan berubah, fashen saya akan mengatur kembali bagi anda. (“Zhuan Falun”)

Sebelum mengakhiri saya ingin berbagi pemahaman saya tentang Fa. Dari saat kita mulai berlatih Falun Dafa, jalan hidup kita telah berubah. Kita harus hidup dengan prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar setiap saat. Hanya dengan hidup dengan cara ini kita bisa berjalan pada jalur kultivasi kita dengan baik.

Guru telah mengatur segala sesuatu dengan baik bagi kita. Sekarang terserah kepada kita untuk menjaga pikiran lurus, menyingkirkan keterikatan hati, mencari ke dalam, dan percaya pada Guru dan Fa.

Chinese version click here
English version click here