Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Du Xiuju Guru Teladan Dianiaya Berat Karena Keyakinannya

11 April 2014 |   Oleh: koresponden Minghui dari Provinsi Jiangsu, Tiongkok


(Minghui.org) Du Xiuju mengajar di Sekolah Teknik Lianyungang. Dia telah ditangkap secara ilegal dan dikirim ke pusat pencucian otak, kamp kerja paksa, dan dipenjara karena sebuah kebebasan melaksanakan  keyakinannya  dalam berlatih Falun Gong.

Du Xiuju mulai berlatih Falun Gong pada tahun 1997 dan mendapatkan tubuh dan pikirannya menjadi sehat. Dia bekerja keras dan memenangkan penghargaan "Guru Teladan" di sekolahnya maupun di seluruh kota.

Tidak lama setelah penganiayaan terhadap Falun Gong dimulai, pada Desember 1999 Zhou Yongxu, mantan kepala Partai Komunis China (PKC) di sekolahnya, mendirikan "kelas" pencucian otak dan menahan Du di sana meskipun fakta bahwa ada orang tua di rumahnya yang membutuhkan perawatan.

Setelah sepuluh hari, Zhou dilaporkan kepada polisi agar menangkapnya karena dia tidak akan melepaskan keyakinannya.

Dikirim ke Kamp Kerja Paksa

2 Oktober 2000, Du ditangkap dan ditahan di Kantor Polisi Xinnan selama beberapa hari.

Pada tanggal 18 Oktober, ia ditangkap lagi dan ditahan selama 42 hari.

Pada tanggal 6 Desember, Du ditangkap dari sekolahnya dan dijatuhi hukuman satu tahun di Kamp Kerja Paksa Wanita Goudong.

Penjaga Kamp kerja paksa Dongmei Jiang menyuruh para tahanan menyiksa Du secara seksual. Dia pendarahan selama lebih dari sebulan setelah penyiksaan.

Peragaan Penyiksaan: Menendang perut bagian bawah


Peragaan Penyiksaan: Bantingan

Para tahanan duduk diatas  Du. Mereka memukul bagian bawah perutnya dan mengeluarkan rambut kemaluannya. Mereka menginjak tulang punggungnya dan bagian bawah perutnya sampai dia kehilangan kendali kandung kemih dan usus. Setelah itu perutnya hitam dan biru dan dia tidak bisa berjalan.

Pencucian otak.

Pada awal tahun 2004, rumah Du digeledah beberapa kali oleh polisi Distrik Xinpu. Buku Falun Gong, komputer, VCD, dan barang-barang pribadi lainnya dibawa pergi.

Pada tanggal 12 April tahun itu, Du ditangkap di kelas. Dia dipaksa berdiri selama lima hari lima malam. Ketika ia mengantuk dan mulai menutup matanya, polisi melemparkan air dingin di wajahnya.

Polisi Kong Jie membakar Du dengan menggunakan lampu panas dan menyiksanya dengan cara lain untuk mencoba memaksa dia agar memberi informasi tentang praktisi lain.

Kong Jie kemudian membawa Du kembali ke sekolahnya dan dimasukkan ke kelas pencucian otak selama dua minggu. Kantor 610 mengatakan kepada sekolah bahwa jika Du tidak melepaskan keyakinannya, semua bonus para staf akan diambil.

Pada tanggal 18 Agustus 2004, Kong Jie menangkap Du lagi di rumah dan menggeledah rumahnya. Dia ditahan selama lebih dari 5 bulan di Pusat Penahanan Lianyungang.

Du dijatuhi hukuman 3 tahun di Penjara Wanita Nanjing pada tanggal 26 Januari 2005.

Hukuman tersebut dikeluarkan pada tanggal 11 November 2004, namun keluarganya tidak menerima pemberitahuan sampai bulan Mei 2005. Hukuman tersebut tidak diumumkan di pengadilan.

Ketika Du berada di penjara, kepala Kantor 610 Xinpu, Xue Shang, mengatakan kepada kepala penjaga Gu Shaohua, "Du Xiuju tidak bisa dilepaskan jika dia tidak melepaskan keyakinannya pada Falun Gong. Jika kita memukulnya sampai mati, hal itu akan dianggap sebagai bunuh diri."

Peragaan Penyiksaan : Sengatan Listrik

Gu Shaohua menyetrum wilayah sensitif pada tubuh Du dengan tongkat listrik. Masih ada beberapa bekas luka hitam di bahu Du.

Peragaan Penganiayaan: berdiri dalam jangka waktu lama

Gu Shaohua menyiksa Du terus-menerus selama sebulan. Dia harus berdiri dari pukul 16.00 sampai tengah malam. Selama 4 jam ia diizinkan untuk tidur, para penjaga membangunkannya satu jam sekali. Tungkai dan telapak kaki Du bengkak sehingga dia tidak bisa memakai sepatu.

Ditahan di Pusat Pencucian Otak setelah Masa Hukuman Penjara Selesai

Masa Hukuman Penjara Du berakhir pada tanggal 17 Agustus 2007, tapi bukannya dibebaskan, dia dibawa ke Pusat Pencucian Otak Taizhou.

Ketika adik Du pergi untuk menjemputnya, dia ditahan selama tiga hari lagi.

Du dibebaskan setelah disiksa selama tiga bulan. Dia sangat lemah.

Pada bulan Maret 2008, ketika Du kembali ke sekolahnya, kepala sekolah mengatakan bahwa ia telah dipecat atas instruksi kantor  610.

Empat Tahun Hukuman Penjara

Pada bulan April 2008, Du Xiuju mengklarifikasi fakta di sebuah tempat wisata di Huaguoshan. Dia ditangkap dan ditahan di Pusat Pencucian Otak Lianyungang. Dia disiksa secara brutal dan dilarang tidur selama 10 hari 10 malam.

Du kemudian divonis 4 tahun di Penjara Wanita Nantong.

Para penjaga menggunakan berbagai metode untuk mencoba memaksa praktisi melepaskan keyakinan mereka. Du tidak diperbolehkan makan selama tiga hari. Dia juga harus bekerja dan membawa beban berat. Jika dia tidak bisa menyelesaikan pekerjaan, dia tidak diizinkan tidur. Tekanan darahnya meningkat setelah beberapa hari dan dia memiliki gejala vertigo berat.

Suatu malam setelah mereka selesai bekerja pada pukul 22.00, Du dibawa ke kantor dan mengalami cuci otak sampai pukul 01.00 dini hari.

Dia menjadi sangat lemah karena siksaan terus menerus. Dia menderita tumor diameter 9 cm. Penjara menolak untuk mengobatinya. Dia hanya diberi pembebasan bersyarat medis tiga bulan.

Pada tanggal 27 Desember 2009, Du dibawa kembali ke penjara. Dia dibebaskan pada bulan Desember 2010.

Ringkasan Fakta Kunci Penganiayaan:

Nama: Du Xiuju (杜秀菊)
Jenis Kelamin: Wanita
Umur: 53 Tahun
Alamat: Tidak diketahui
Pekerjaan: Guru Fisika, Sekolah Teknik Kota Lianyungang
Tanggal Penangkapan Terakhir: 27 Desember 2009
Tempat Penahanan Terakhir: Penjara Wanita Nantong (南通 女子 监狱)
Kota: Nantong
Provinsi: Jiangsu
Penganiayaan yang Diderita: sengatan listrik, dilarang tidur, kerja paksa, cuci otak, hukuman ilegal, suntikan paksa / obat, pemukulan, digantung, penjara, kurungan isolasi, penyiksaan, pemerkosaan, kekerasan seksual, cekok paksa makan, pemerasan, dipecat dari tempat kerja, pengekangan fisik, rumah sakit jiwa, rumah digeledah, interogasi, penahanan, penolakan penggunaan toilet, tidak diberi makan, menolak kunjungan, merusak dengan cekok paksa makan

Chinese version click here
English version click here