Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Kota Shijiazhuang, Provinsi Hebei: Peningkatan Penganiayaan Menjelang Sidang Legislatif

15 April 2014 |   Oleh koresponden Minghui dari Provinsi Hebei, Tiongkok


(Minghui.org) Sekitar dua minggu menjelang sidang legislatif pada Kongres Rakyat National (NPC) pada 5 Maret 2014, penganiayaan meningkat secara drastis di Kota Shijiazhuang, Provinsi Hebei.

Berdasarkan info orang dalam, otoritas daerah diperintahkan oleh atasannya di pemerintahan untuk menggeledah rumah praktisi, membuat rekaman video setelah kejadiaan dan membuat catatan atau mendapatkan tandatangan pada formulir, sebagai bukti bahwa mereka telah menjalankan perintah. Instruksinya adalah ditujukan untuk mengurangi kegiatan potensial yang bisa dilakukan oleh praktisi Falun Gong selama berlangsungnya sidang legislatif NPC.

Kepolisian dan komite lingkungan terlibat dalam kegiatan ini, sering menyamar masuk ke rumah praktisi untuk pura-pura memeriksa meter air mereka. Mereka tidak memberikan identitas dan mengklaim bahwa mereka datang untuk mengambil foto atau rekaman. Pada saat pulang, mereka menyuruh praktisi menandatangani formulir untuk mengkonfirmasi kehadiran mereka.

Banyak praktisi dirampok oleh mereka pada saat kegiatan ini berlangsung, dan banyak yang ditangkap ketika mereka menemukan buku Falun Gong dan materi lainnya.

Beberapa polisi bersimpati kepada mereka dan mengerti tentang kebenaran penganiayaan, dan memilih tidak untuk mengikuti perintah dari atasan mereka. Beberapa hanya menelpon praktisi untuk memperoleh informasi dan tidak menangkap mereka. Lainnya bahkan memberitahu praktisi jika ada pihak berwenang yang mau berkunjung ke tempat mereka.

Kasus Terbaru Penggrebekan Rumah Praktisi

Sejak 27 Februari 2014, petugas dari Kantor Polisi Nanyang Distrik Chang'an telah bekerjasama dengan polisi lokal Nanyang untuk menggeledah rumah praktisi. Buku Falun Gong disita dan satu penangkapan dilakukan. Mereka menyuruh praktisi untuk mengisi formulir, untuk membuktikan mereka telah datang. Banyak praktisi yang menolak untuk bekerjasama.

Beberapa petugas dari Kantor Polisi Qingyuan di Distrik Chang'an masuk ke rumah praktisi dengan surat penggeledahan pada pagi hari di 27 Februari. Mereka menyita beberapa buku Falun Gong. Mereka juga melecehkan praktisi lainnya di area Fanhua di sore harinya.

Polisi dari Kantor Polisi Changfeng melecehkan Zhao Zhimin, yang tinggal di Jalan Yanxi, pada sore hari tanggal 27 Februari. Ketika komite lingkungan dan dua polisi masuk ke rumahnya, mereka langsung mencari dan menyita dua mp3 player.

Polisi Gao Jinfeng dan rekannya dari Kantor Polisi Penghou masuk ke rumah Du Lanmei [wanita] pada sore hari tanggal 28 Februari. Dia dipaksa untuk mengisi formulir yang menyatakan bahwa mereka telah datang ke sana. Pada saat prosesnya, neneknya mengalami trauma parah. Liu Suling [wanita], yang tinggal di gedung yang sama, juga dilecehkan untuk mengisi formulir, tetapi dia menolak dengan tegas. Polisi juga melecehkan Gao Hanzong, yang menolak untuk membukakan pintu.

Pada tanggal 3 dan 4 Maret, petugas dari Kantor Polisi Jalan Ningan melecehkan lebih dari selusin praktisi dan menggeldah rumah mereka.

Polisi pergi ke rumah Song Aichang di area residensial no. 54 pada malam hari tanggal 3 Maret. Beberapa praktisi menunggu disekitar gedung, beberapa lari ke atas untuk masuk. Ketika tidak ada respon, mereka langsung pergi.

Petugas Zhao Zhanlin dan lainnya dari Kantor Polisi Zhaolingpu, Distrik Xinhua melecehkan Qi Xiangcai pada pagi hari tanggal 4 Maret. Dia menolak untuk mengisi formulir untuk menyatakan bahwa polisi-polisi itu telah datang, dan mereka pergi setelah menyita video player.

Petugas dari Kantor Polisi Donghuan bersama dengan anggota komite lingkungan, melecehkan keluarga Sun Tao, sore hari tanggal 5 Maret. Anggota keluarga senior mengalami trauma berat karena insiden ini. Sejak peristiwa ini terjadi, kondisinya terus menurun.

Empat petugas dari Kabupaten Zhengding mengetok pintu rumah praktisi di area Jinxing pada 5 Maret jam 7.30 malam. Karena mereka tidak memberikan idenditasnya, praktisi tidak mau membuka pintu. Kemudian mereka pergi. Namun, praktisi dari Jalan Xibei, Kabupaten Zhengding telah ditangkap, dan tidak diketahui detailnya.

Chinese version click here

English version click here