Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Bali: Mengenang ‘Peristiwa Bersejarah’ Permohonan Damai 25 April 15 Tahun Lalu di Beijing

28 April 2014 |   Oleh Praktisi Bali

(Minghui.org) Bali: Mengenang ‘Peristiwa Bersejarah’ Permohonan Damai Praktisi Falun Dafa di Tiongkok tanggal 25 April 1999, ratusan praktisi Bali hari Jumat tanggal 25 April 2014 mengadakan kegiatan latihan gong dan klarifikasi fakta di Pantai Sanur. Kegiatan dimulai pukul 16.00 dalam suasana yang sejuk sehabis diguyur hujan.

Menunjukkan kepada dunia cara damai melakukan permohonan tanpa teriakan dan makian

Dalam kesempatan ini, seorang praktisi membacakan latar belakang peristiwa bersejarah yang berlangsung 15 tahun lalu. Pernyataan dengan judul “’Peristiwa Menggemparkan tanggal 25 April 1999 di Zhongnanhai - Fakta Sejarah Praktisi Falun Gong Mengajukan Petisi’.  Dengan diawali paparan fakta: Pada 25 April telah terjadi peristiwa menggemparkan dunia, yakni puluhan ribu praktisi Falun Gong mengajukan petisi ke Beijing, fakta peristiwa tersebut pun diblokir oleh PKT selama 15 tahun hingga saat ini, dan kata-kata, ‘fakta puluhan ribu praktisi Falun Gong mengajukan petisi tanggal 25 April’, masih tetap menjadi target sensor, yang ditutup rapat-rapat dan malah diputarbalikkan oleh PKT sebagai pengepungan Zhongnanhai (pusat pemerintahan).”

Kegiatan damai tersebut diisi dengan berlatih gong dan memajang poster anti-penganiayaan serta memutar video klarifikasi mengenai kejahatan Partai Komunis Tiongkok mengambil organ paksa, hal mana mendapat perhatian dari wisatawan domestik maupun mancanegara yang lewat di depan hotel.

Berlatih Gong










Wisatawan Mancanegara Mendengarkan Penjelasan Praktisi




Wisatawan domestik serius membaca brosur klarifikasi fakta


Wisatawan Tiongkok melintasi lokasi kegiatan

Rombongan wisatawan Tiongkok selesai makan di restoran hotel melewati tempat kegiatan dan menyaksikan sambil berjalan. Relawan klarifikasi fakta menyodorkan brosur sembilan komentar mengenai partai komunis dan ajakan melakukan tiga pemunduran dengan senyum. Beberapa yang disodori brosur menolak, ada juga yang mau mengambil dan dibawa sambil berjalan.

Tiga wisatawan dari Riau beberapa kali lewat kemudian mengambil sendiri informasi dari kotak pajangan. Seorang praktisi berbincang kemudian berkata, ”Kalau di tempat adik-adik belum ada tempat latihan, mudah-mudahan suatu saat adik-adik yang akan membukanya, karena Falun Dafa dapat dilatih sendiri atau berkelompok dengan mengambil materi secara gratis di situs web falundafa.or.id.”