(Minghui.org) Saya seorang praktisi yang sudah berumur 60 tahun menjadi sehat setelah berlatih Falun Dafa

Sebelumnya saya menderita beberapa jenis penyakit: gastritis (radang lambung), duodenal ulcer (borok usus halus), kanker payudara, dan neurosis (gangguan kejiwaan ringan). Saya ketergantungan obat yang harus saya minum setiap hari, yang memboroskan uang dalam jumlah sangat banyak.

Setelah saya didagnosa mengidap kanker payudara, saya harus menjalani operasi tiga kali, dan setelah itu saya diberi tahu bila penyakit saya kambuh saya bisa meninggal. Pada 15 Januari 1998 penyakit saya kambuh. Saya terserang tremor (gemetaran) yang tak terkendali, saya tidak dapat makan dan minum

Kembali Sehat

Setelah mendengar berita buruk tentang saya, ada seorang kenalan yang menengok dan menyarankan saya untuk ikut berlatih Falun Dafa, latihan yang dapat memulihkan kesehatan saya. Saya pikir tak ada jeleknya, dan saya katakan saya akan berlatih Falun Dafa pada hari ini juga, meskipun besok saya harus meninggal. Tak lama setelah saya mempunyai pikiran demikian, tiba-tiba saya merasa kuat. Saya dapat menghabiskan nasi semangkuk untuk makan malam dan setelah itu pergi jalan kaki menuju ke tempat belajar Fa.

Dalam beberapa hari kesehatan saya pulih kembali dan saya menyadari bahwa Guru telah membersihkan tubuh saya. Setelah itu, setiap kali saya merasa sakit, saya tahu itu adalah karma penyakit dan saya tetap percaya kepada Guru.

Keluarga Mendapat Manfaat dari Falun Dafa

Setelah keluarga menyaksikan kesembuhan yang ajaib itu, mereka juga percaya bahwa Falun Dafa baik. Karena kepercayaan mereka terhadap kebaikan Dafa, mereka juga mendapat keberuntungan.

Anak laki-laki saya mengalami tabrakan frontal antara dua sepeda motor dan tidak terluka sama sekali. Dokter sangat heran atas pengalaman anak saya itu. Saya manfaatkan kesempatan ini untuk mengklarifikasi fakta kepadanya.

Suami juga percaya bahwa Falun Dafa baik, dan dia selalu memakai amulet Dafa. Dia tidak terluka sama sekali ketika mobil yang dia kendarai mengalami kecelakaan hingga rusak berat. Tahun yang lalu dia terseret banjir, tetapi berhasil menepi dan selamat. Dia tahu bahwa Guru telah menolongnya.

Suatu kali ketika menantu perempuan saya menuangkan air mendidih ke dalam termos, termos itu meledak dan air menyembur ke kepalanya. Di lantai berceceran banyak serpihan kaca. Dia menutupi mukanya sambil berteriak: “Aduh celaka muka saya bisa cacat!” Saya katakan kepadanya agar melafal dengan tulus: “Falun Dafa baik,” dan dia menurut. Dari kecelakaan itu tak mengakibatkan sakit apa pun

Seluruh angota keluarga ingin mengucapkan terimakasih kepada Guru

Menjadi Praktisi yang Rajin

Guru minta kepada semua praktisi agar rajin dan berusaha sebaik mungkin dalam menyelamatkan makhluk hidup.

Saya melakukan tiga hal seperti yang Guru minta kepada kita, termasuk juga belajar buku-buku Dafa, terutama Zhuan Falun, memancarkan pikiran lurus, dan menyelamatkan makhluk hidup.

Kami membagi-bagikan materi informasi tentang Falun Gong di malam hari, dan suatu kali pernah berjalan sejauh 20 kilometer dalam satu malam. Kami mengunjungi hampir seluruh desa di wilayah kami.

Di siang hari saya berbicara langsung kepada orang-orang tentang Dafa dan penganiayaan. Beberapa penduduk desa tidak hanya keluar dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan organisasi afiliasinya, juga menyarankan kepada kerabatnya untuk berbuat yang sama.

Tampak Lebih Muda dari Umur Saya

Banyak penduduk desa mengetahui riwayat kesehatan saya jadi mereka dengan mudah bisa menerima kenyataan itu. Suatu saat saya bertemu dengan kenalan yang sudah lama sekali tidak berjumpa. Katanya: “Mengapa kamu kelihatan begitu muda?” Ini adalah kesempatan untuk menceritakan fakta kepadanya.

Kebanyakan wanita-wanita seumur dengan saya mempunyai banyak penyakit dan mukanya tampak pucat, sedangkan saya merasa lebih kuat ketimbang ketika masih muda dan dapat berjalan dengan tangkas.

Saya menyadari bahwa semua perubahan itu diperoleh dari berlatih Dafa. Hanya dengan malakukan tiga hal dengan baik saya dapat imbalan, Guru telah memberikan kepada saya hidup yang kedua

“Luar Biasa. Sungguh Luar Biasa!”

Tahun lalu seorang ibu berumur 60an memninta saya ke rumahnya setelah mengerti bahwa Falun Dafa baik.

Keesokan harinya saya datang, dan berbicara tentang Dafa dengan suaminya, Dia setuju untuk keluar dari PKT dan organisasi afiliasinya, dan dia menerima amulet. Sebelum saya pulang saya menyarankan mereka melafalkan “Falun Dafa baik” dan “Sejati-Baik-Sabar baik” karena dapat membantu saat mereka mengalami musibah.

Suatu hari saya bertemu dengan ibu itu, dia mengatakan: “Luar biasa. Sungguh luar biasa!” Dia mengatakan tadi malam suaminya merasakan perutnya menggembung dan mukanya membengkak hingga berubah bentuk. Kemudian dia melafalkan “Falun Dafa baik” dan “Sejati-Baik-Sabar baik.” Pada pagi hari waktu dia bangun dia merasakan tak terjadi apa pun. Sejak itu dia lebih yakin mempercayai Falun Dafa.

Nyeri Kaki Lenyap

Ketika saja membeli kue saya perhatikan penjualnya seorang wantita tua menggenggam setumpuk uang kertas yang di atasnya tertulis kata-kata klarifikasi. Dia katakan semua itu dia terima dari para praktisi dan dia tampak kurang senang.

Lalu saya ceritakan kepadanya pengalaman saya setalah berlatih Falun Dafa. Kemudian dia mengatakan kakinya selalu terasa nyeri meski dia sudah menghabiskan banyak uang untuk berobat. Sata katakan tentang cara pengobatan yang gratis, dengan melafalkan: “Falun Dafa baik” dan “Sejati-Baik-Sabar baik.” Dia menuliskan sembilan huruf ini agar tidak lupa.

Dua minggu kemudian saya bertemu dengan dia lagi. Dia mengatakan dengan bergairah, “Tak ada seorang pun yang dapat menyembuhkan nyeri kaki saya. Setiap hari saya lafalkan sembilan kata yang anda berikan itu dan sekarang kaki saya tak merasa sakit lagi.” Dia ingin tahu lebih banyak tentang Dafa.

Saya tahu semua itu Guru yang melakukan. Bila saya memikirkan pekerjaan berat yang dilakukan oleh Guru yang menderita demi untuk kita semua, saya rasa yang saya kerjakan itu sangat tak berarti.

Saya akan lebih rajin dan selalu melakukan segala yang diminta oleh Guru kepada para praktisi, untuk memenuhi janji prasejarah saya.

Chinese version click here
English version click here