Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Seorang Praktisi Muda Berperang Dengan Perasaan Bersalah dan Emosi

10 Mei 2014 |   Oleh Seorang Praktisi Dafa di Tiongkok


(Minghui.org) Banyak anak-anak Praktisi Falun Dafa mulai berlatih dengan orang tuanya. Saya mulai berkultivasi pada waktu yang sama dengan ibu saya sewaktu saya masih kecil. Tetapi saya tersesat hampir selama sepuluh tahun untuk mengejar ketenaran, uang dan mengejar percintaan. Saya menjadi sangat kecewa terhadap kehidupan saya.

Guru tidak meninggalkan saya sewaktu saya sedang mengejar keuntungan sosial. Sebenarnya saya mempunyai beberapa kesempatan untuk kembali berkultivasi.

Penganiayaan Tidak Menghentikan Saya Berkultivasi

Meningkatkan karakter seseorang dan melepaskan keterikatan adalah persyaratan bagi kultivator. Sewaktu seorang kultivator memahami Fa Buddha dengan benar, pikirannya akan dipenuhi dengan harapan dan kebahagian. Dalam tahap kondisi kultivasi ini, seseorang berhasil atau tidak di masyarakat menjadi tidak penting.

Ibu saya ditangkap dan kami berdua dipenjara. Bagi kebanyakan orang, sudah cukup dapat membuat mereka berhenti berlatih. Sebagian dari anggota keluarga dan teman saya tidak bisa memahami kenapa saya tetap berlatih. Sebagian sanak keluarga saya berpikir sumber masalah saya adalah Dafa, dan lebih baik berhenti berlatih Dafa.

Ibu saya dan saya berhadapan dengan penganiayaan dan penuduhan dan keluhan dari teman-teman dan sanak keluarga, yang adalah pendukung Falun Dafa sebelum penganiayaan. Bagaimanapun, kesalahpahaman mereka mengenai penyebab kesengsaraan yang membuat mereka benar-benar dalam bahaya karena cara mereka berpikir mengenai Dafa. Sungguh sulit bagi saya untuk menhadapi masalah ini.

Setiap saya bisa membaca Zhuan Falun, penjelasan dalam buku memurnikan pikiran saya. Ini adalah cara saya melewati hari-hari yang sulit. Mengetahui kebenaran telah memberi saya kekuatan untuk menghadapai tekanan penganiayaan dengan tenang. Tentunya saya menyadari Guru telah memikul beban jauh lebih banyak dari pada saya.

Beberapa kali saya diambang keruntuhan, tetapi kebulatan tekad saya untuk tetap berpegang pada Fa menyelamatkan saya. Tentunya saya sudah melepaskan banyak hal duniawi karena mengetahui saya akan mendapat keuntungan di sisi yang lain. Yang sangat membantu adalah dengan memusatkan perhatian pada belajar Fa dan pemancaran pikiran lurus. Kemampuan saya bertahan di dalam situasi yang sulit telah memberi dorongan kepada rekan praktisi. Waktu itu saya sungguh percaya, apabila kehilangan nyawapun saya tidak masalah.

Mencari Kenyamanan dan Menghindari Penderitaan Akan Merugikan Praktisi

Kekuatan lama berusaha menghancurkan tekad saya untuk berkultivasi. Mereka memberikan dukungan pada konsep bahwa saya harus mencari kehidupan yang lebih baik, yang penuh dengan kenyamanan. Bukan hanya itu saja, tetapi saya harus berusaha menghindarkan penganiayaan.

Saya tidak mencari pekerjaan sewaktu saya kembali ke rumah. Teman-teman saya mulai berkeluarga, saya mulai ingin sekali memperoleh gaya kehidupan seperti mereka. Saya mulai berharap bisa berkeluarga dan mempunyai kehidupan yang lebih nyaman.

Usia saya sudah pantas berkeluarga, teman-teman dan sanak keluarga berpikir saya sudah harus berkeluarga juga. Kekuatan lama mengirimkan orang yang cocok kepada saya dan kami mulai berpacaran. Saya sama sekali lupa kewajiban saya untuk menyelamatkan makhluk hidup dan lupa kenapa saya datang ke dunia ini. Saya jatuh cinta kepada orang biasa. Akhirnya, saya melakukan sesuatu yang seharusnya tidak boleh dilakukan oleh seorang kultivator dan saya membiarkan nafsu berahi saya kesempatan. Saya merasa malu dan tidak bisa memaafkan diri sendiri. Penyesalan tidak membantu atau merubah situasi ini.

Kembali Berlatih

Penuh dengan perasaan bersalah dan bimbang atas jalan mana yang saya harus ambil. Satu pilihan adalah menikah dengan orang yang saya suka dan melewati kehidupan normal tanpa takut penganiayaan. Pilihan yang lain, tidak menikah dan melanjutkan kultivasi, mengambil resiko kemungkinan dianiaya lagi.

Pikiran berikut ini sering muncul dalam pikiran saya: “Nafsu berahi adalah larangan dalam kultivasi. Apa yang akan dilakukan oleh kekuatan lama kepada saya apabila saya kembali berkultivasi? Sebagai seorang kultivator berarti saya bisa dianiaya dan akan hidup dengan penuh penderitaan. Apakah Guru bisa menerima saya dalam keadaan ini.”

Saya telah berpikir mengenai apa yang harus saya lakukan dalam waktu yang cukup lama. Kemudian suatu hari saya membaca,

“Saya tidak suka kalian menyalahkan diri, sedikit pun tidak berguna.  Perkataan saya masih yang tadi, sudah jatuh janganlah menelungkup saja, cepatlah bangkit!” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa di Amerika Serikat Barat Saat Hari Yuansiao Tahun 2003”)

Guru juga mengatakan,

“Memang benar, asalkan penganiayaan belum berakhir sehari pun, satu hari itu adalah kesempatan. Manfaatkanlah sebaik-baiknya, lakukanlah dengan lebih baik, cepatlah berbalik kembali, jangan lewatkan kesempatan lagi.” (“Ceramah Fa Keliling Amerika Utara”)

Ini adalah panggilan besar yang membangunkan saya dan saya menangis. Saya mengetahui apa yang saya perlu lakukan, yaitu memfokuskan diri pada kultivasi. Guru hanya tertarik pada kemajuan saya, bukan pada kesalahan saya yang lalu. Tetapi, saya juga perlu untuk menahan diri dari berbuat kesalahan lagi. Saya memutuskan untuk menerima apa saja yang diatur oleh Guru kepada saya, termasuk hal yang bisa mengakhiri kehidupan saya. Saya meniadakan segala sesuatu yang diatur oleh kekuatan lama.

Berbagi Dengan Praktisi Muda Lain

Banyak rekan praktisi muda menghadapi masalah yang sama. Saya mengharapkan pengalaman saya dapat membantu mereka. Konsep kekuatan lama yaitu perasaan bersalah timbul di dalam praktisi. Pikiran negatif lainnya seperti, “Kamu tidak boleh mempunyai pikiran ini atau kekuatan lama akan menganiaya kamu,” akan membawa masalah bagi praktisi.

Guru berkata, “Konsep-konsep lama semuanya adalah rintangan” (“Janji pada Dewa Harus Direalisasi” dari Hong Yin III)

Kita harus berusaha untuk melakukan lebih baik dan mengurangi dampak dari kesalahan tanpa perasaan takut. Kita tidak boleh percaya kekuatan lama akan menggunakan kesalahan kita untuk menganiaya kita. Jika itu terjadi, berarti kita sedang mengikuti logika kekuatan lama.

Kita tidak berusaha memenuhi standar yang ditentukan oleh kekuatan lama, juga bukan ingin melakukan dengan baik supaya bisa menghindarkan penganiayaan. Kita di sini untuk berasimilasi dengan Fa, dan hanya itu saja. Apabila kita gagal berbuat sesuai dengan Fa, kita perlu menyesuaikan diri supaya sesuai dengan standar. Kita tidak boleh berpikir kekuatan lama sekarang mengejar kita karena kita membuat kesalahan.

Saya sering berpikir, “Kenapa saya berada di bumi ini?” Setelah melewati banyak percobaan dan kesengsaraan, saya sekarang menyadari saya di sini dalam satu misi untuk menyelamatkan makhluk hidup, membela kebenaran, dan menjadi pengikut Dafa.

Saya berharap pengalaman saya bisa membantu orang-orang yang ingin menyerah setelah berbuat kesalahan di dalam kultivasi atau orang-orang yang mempunyai kebiasaan menyalahkan diri. Roh jahat telah berusaha menyesatkan kita dengan berbagai cara, perkawinan adalah salah satu senjata yang mereka gunakan terhadap praktisi muda. Saya tidak menentang perkawinan, tetapi mencari seseorang yang mempunyai pandangan nilai yang sama akan sangat membantu.

Kita sungguh berbeda dengan manusia biasa. Sikap kita terhadap masalah dunia, standar moral, dan tujuan kita berbeda dengan manusia biasa. Bagaimana perkawinan bisa berlangsung lama apabila pandangan nilai dan tujuan dari satu pasangan sangat berbeda.

Kehidupan seorang Kultivator adalah kehidupan yang sudah diatur ulang oleh Guru. Sebagai seorang pengikut, kita harus mengetahui bahwa kita dalam jalur yang terbaik menuju kesempurnaan dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Sewaktu kita menemui masalah, kita hanya perlu memverifikasi apakah rencana kita sesuai dengan Fa dan bagaimana rencana ini akan mempengaruhi penyelamatan makhluk hidup.

Saya berharap kita bisa berbuat lebih baik dan menyelamatkan lebih banyak makhluk hidup.

Chinese version click here
English version click here