Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Setelah Bertahun-tahun Akhirnya Saya Tahu Bagaimana Cara Berkultivasi Dengan Benar

2 Mei 2014 |   Oleh praktisi Falun Dafa di Chongqing


(Minghui.org) Saya adalah seorang praktisi Falun Dafa yang mulai berlatih pada tahun 1996. Saya pergi ke Lapangan Tiananmen di Beijing pada tahun 2000, untuk melakukan latihan dan mengklarifikasi Dafa, dan saya ditangkap secara ilegal. Ketika dilepaskan saya sedang hamil lima bulan. Setelah bertahun-tahun, saya akhirnya belajar bagaimana cara berkultivasi dan menyingkirkan keterikatan saya. Saya ingin berbagi pengalaman saya dengan Anda.

Saya dijatuhkan hukuman dua tahun di kamp kerja paksa pada tahun 2001, karena menyebarkan material klarifikasi. Saya mengerti bahwa ini adalah akibat dari mentalitas bersaing dan keterikatan untuk membuktikan diri sendiri. Suami saya hampir menceraikan saya dan saya hampir menjadi orang yang tidak punya rumah. Setelah saya dilepaskan, saya berpikir dua kali sebelum melakukan apapun, dan juga mulai lebih berhati-hati untuk menjaga keamanan.

Karena perusahaan tempat saya bekerja mengutamakan keamanan dan sangat ketat di sana, saya takut akan mempengaruhi keamanan praktisi lain. Kemudian saya bertanya kepada ibu mertua yang mengerti tentang fakta, untuk menghubungi praktisi lain di perusahaan yang sama tapi sudah pensiun. Rupanya apa yang saya lakukan berada di jalur yang benar.

Beberapa tahun kemudian, Partai Komunis melakukan penangkapan masal di perusahaan saya. Saya merasa ini terjadi karena beberapa praktisi lain mempunyai konflik. Praktisi yang bertengkar dan selalu tidak menaruh perhatian akan keselamatan kemudian ditangkap dan dikirim ke kamp kerja paksa. Saya tidak terlibat konflik dan lebih memperhatikan keselamatan, dan akhirnya tidak ditangkap.

Perjalanan kultivasi saya, bagaimanapun, tidaklah mulus karena saya memperlakukan penganiayaan sebagai penganiayaan yang dilakukan oleh satu orang terhadap orang lainnya. Saya tidak mengklarifikasi fakta dengan percaya diri dan baik, dan selalu memikirkan cara agar orang jahat tidak menangkap saya. Walaupun saya belajar Fa setiap hari, saya tidak menggunakan Fa sebagai patokan hidup saya. Saya berpikir bahwa selama saya belajar Fa sampai penganiayaan berakhir dan menghindari penangkapan, saya akan mencapai kesempurnaan.

Saya bekerja untuk perusahaan asing waktu itu, dan mengetahui bahwa seseorang mengikuti saya. Saya tidak takut, tetapi merasa sulit dan terus memancarkan pikiran lurus. Terkadang, orang itu naik bus yang sama dan mengikuti saya. Saya merasa takut ditangkap karena berlatih dan mengklarifikasi fakta.

Terasa sangat konyol ketika saya teringat hal itu sekarang. Pada waktu itu saya sangat cemas dan khawatir teman saya akan mengetahui bahwa saya adalah praktisi, khawatir jika saya mengklatifikasi fakta akan ketahuan, takut ditangkap, dan takut tidak mencapai kesempurnaan.

Mentalitas bersaing saya dan kebencian juga muncul. Saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan dan hanya bisa tidur beberapa jam pada malam hari. Walaupun saya memaksa berlatih dan memancarkan pikiran lurus setiap hari, berharap untuk mengurangi penganiayaan, saya menjadi sangat lelah karena saya tidak bisa mengidentifikasi masalah xinxing saya.

Suatu hari saya sedang naik bus perusahaan untuk bekerja, mata dan kepala saya terasa sakit dan pusing karena kurang tidur. Saya tidak tidur dan terus memancarkan pikiran lurus. Mendadak, terasa ada suatu energi yang membungkus saya, dan saya tertidur selama setengah jam. Ketika sampai di kantor, saya merasa segar. Tetapi masalah xinxing saya masih belum terselesaikan. Saya terlalu fokus pada kejahatan, dan tidak sadar bahwa kekuatan lama selalu menghalangi kita untuk mengklarifikasi fakta. Saya tidak pernah sadar bahwa perbedaan profesi di masyarakat adalah tempat untuk kultivasi bagi pengikut Dafa.

Waktu berlalu dan Partai Komunis mulai mengontrol orang lebih banyak lagi, keterikatan saya terhadap ketakutan menjadi sangat kuat dan saya mulai berpikir macam-macam. Petugas Keamanan Domestik di tempat saya juga menyadari bahwa saya adalah praktisi. Konsep pikiran saya menyebabkan keadaan di sekitar saya menjadi sangat buruk. Saya merasa bahwa saya tidak ada pilihan lain selain mengundurkan diri. Karena saya selalu bekerja keras, HRD manager menyarankan saya untuk cuti selama enam bulan, dan kembali bekerja. Tetapi saya menolak.

Setelah saya pulang, kejahatan tidak mau melepaskan saya dan terus mengintai saya, mengikuti, dan menekan saya. Saya akhirnya kembali ke rumah ibu saya, dan membawakan beberapa materi klarifikasi untuk praktisi.

Suatu Malam saya bermimpi, penganiaya memeriksa tubuh saya dan menemukan materi Dafa. Saya ditangkap tetapi saya melakukan mogok makan untuk protes. Mimpinya tidak jelas tetapi saat saya mengingatnya sekarang, saya berpikir bahwa Guru ingin menyelamatkan saya, tetapi kejahatan berusaha mati-matian menghalanginya.

Mimpi ini membangkitkan kewaspadaan saya. Saya memutuskan untuk tidak membawa materi klarifikasi untuk praktisi. Saat berada di bus menuju rumah ibu, seorang Petugas Keamanan Domestik yang mengikuti saya duduk di samping saya. Saya jelas bisa merasakan bahwa kejahatan mengatur dia untuk menekan saya, tapi saya tidak takut.

Saya masih belum jelas tentang prinsip-prinsip Fa. Guru mengisyaratkan bahwa saya harus menghadiri konferensi berbagi pengalaman. Salah satu praktisi berbicara tentang bagaimana dia teringat Fa Guru ketika ia menjalani sebuah sesi pencucian otak. Dia tahu bahwa mendistribusikan DVD klarifikasi fakta itu bukan kejahatan, dan kemudian dia mampu berbicara dengan orang-orang dengan keyakinan dan ketenangan.

Saya sangat terkejut. Saya menyadari bahwa kita harus menggunakan Fa Guru untuk memahami masalah kita. Saya sering lupa apa yang baru saja saya baca ketika belajar Fa, dan terus menggunakan cara saya sendiri berpikir untuk memahami masalah. Kekuatan lama telah mengatur cara berpikir saya. Saya mengambil ceramah Guru dan mengingat apa yang Guru katakan, untuk memusnahkan pengaturan kekuatan lama. Saya juga belajar dari Mingguan Minghui bagaimana praktisi menggunakan prinsip-prinsip Fa untuk menyelesaikan masalah.

Seiring dengan pemahaman saya tentang prinsip Fa, situasi perlahan berubah.

Saya menyadari bahwa selain memahami dengan benar bahwa ini bukan penganiayaan oleh seseorang terhadap orang lain, saya juga harus berkultivasi dengan keyakinan dan ketenangan dan harsus lebih rasional serta tidak impulsif saat mengklarifikasi fakta. Pada saat yang sama, menyingkirkan keterikatan saya sangatlah penting.

Saya tidak tahu bagaimana cara melepaskan keterikatan saya. Satu-satunya cara yang saya tahu untuk menangani ini adalah dengan menekan keterikatan dengan tidak melihat atau membaca hal-hal manusia biasa, dan terus belajar Fa. Namun, begitu saya berada di antara orang-orang biasa lagi, saya menemukan bahwa keterikatan saya masih ada.

Tentu saja, keterikatan tersebut tidak dapat dihilangkan sekaligus, jadi saya harus terus menghilangkan mereka. Ketika melakukan pekerjaan rumah tangga atau bahkan ketika berjalan, saya berusaha untuk melepaskan keterikatan apa pun yang saya sadari, seperti kecemburuan dan mentalitas bersaing.

Saya juga belajar untuk lebih memperhatikan pikiran saya. Ketika sebuah pikiran tersirat, saya mengidentifikasi apa jenis keterikatan itu. Saya tahu saya harus menemukan keterikatan yang menarik orang lain, dan mengingatkan diri sendiri bahwa saya tidak menginginkannya. Ketika saya mengkultivasi xinxing saya, keterikatan bisa hilang dengan cepat, dan Guru juga membantu saya menghilangkan mereka.

Beberapa keterikatan berbentuk manusia, seolah-olah seseorang sedang berdiri di depan saya. Saya melihatnya menjadi lebih kecil dan lebih kecil sampai akhirnya musnah sama sekali. Beberapa keterikatan itu seperti jaring yang pelan-pelan menipis.

Singkatnya, ketika saya meningkat, tubuh saya juga berubah dengan cepat. Kadang-kadang, ketika karma penyakit datang, musnah dalam sekejap ketika saya memiliki pikiran lurus yang sangat kuat. Tidak peduli apa pun jenis gangguan yang saya temui, penganiayaan itu tidak berhasil.

Jika ada yang kurang pantas, tolongĀ  ditunjukkan.

Terimakasih Guru yang penuh belas kasih! Heshi!

Chinese version click here
English version click here