(Minghui.org) 13 Mei, Hari Falun Dafa Sedunia dan hari ulang tahun Guru Li Hongzhi, pendiri Falun Dafa, sudah dekat. Pada 26 April, 6,000 Praktisi Falun Gong Taiwan menggelar acara di Lapangan Kebebasan di Taipei untuk merayakan hari raya itu dan mengirimkan ucapan selamat kepada Guru Li.







Praktisi membuat karakter Tionghoa “5.13 Hari Falun Dafa Sedunia” dan “Terima Kasih, Guru.” Di antara karakter tersebut adalah sebuah gambar seorang praktisi yang duduk di dalam posisi lotus penuh

Huang Chunmei, salah satu dari penyusun acara, berkata, “Kami ingin mengekspresikan apresiasi kepada Guru Li dengan cara ini. Kami juga ingin menunjukkan keindahan Falun Gong kepada masyarakat.”

Wu Hsiang-Ching, pembuat design gambar, berkata, “Saya mendesign seorang praktisi wanita muda duduk dengan posisi lotus ganda. Falun Dafa meningkatkan tubuh dan pikiran, dan menjaga praktisi tetap sehat serta awet muda, seperti yang gambar itu tunjukkan.”

Falun Gong pertama kali dikenalkan kepada masyarakat pada tahun 1992, dan sejak itu menyerbar ke lebih dari 10 negara. Di Taiwan, 800,000 orang dari segala kalangan berlatih Falun Gong di lebih dari seribu tempat latihan di 300 kota. Praktisi yang telah mendapat manfaat darinya secara fisik dan mental ingin mengekspresikan apresiasi mereka dan menolong lebih banyak orang untuk mengenal Falun Gong.

Gambar dan kata-kata mengundang perhatian banyak turis. Chou [pria], seorang pemandu wisata, merasakan energi yang murni dan kuat. Ia mengambil banyak gambar. Chou berkata, “Praktisi Falun Gong baik dan mempunyai kelakuan yang baik. Mereka berbeda dari banyak grup lain.”

“Saya tidak pernah melihat sebegitu besarnya karakter dibuat. Ini luar biasa,” Ia berkata.

Pasangan dari Tiongkok sangat senang melihat Falun Gong di Taiwan. Suaminya berkata, “Partai Komunis selalu menipu orang-orang. Saya mengetahui semua propaganda mereka yang menyerang Falun Gong adalah kebohongan.”

“Ini adalah pagelaran yang membuka mata,” katanya. “saya sangat senang melihat Falun Gong lagi hari ini. Terakhir kali saya melihat acara Falun Gong berskala besar adalah di Provinsi Liaoning 17 tahun yang lalu.”





Turis mempelajari materi Falun Gong.

Praktisi memasang papan pameran untuk membuat orang-orang mengetahui tentang ajaran Falun Gong dan bagaimana ia telah dikenal di seluruh dunia.

Robin Whitwell, seorang insinyur komputer dari Inggris, membaca informasi untuk waktu yang lama dan kemudian berbicara dengan praktisi. Ia berkomentar, “Partai Komunis berusaha untuk mengkontrol semuanya, termasuk pendidikan, internet, media, dll. Orang Tionghoa tidak mempunyai kebebasan untuk mengetahui kebenaran.”

Robin berkata bahwa orang Tionghoa harus melawan demi kebebasan mereka. Ia merasa ngeri terhadap Partai yang menganiaya Falun Gong. “Kebebasan untuk menganut kepercayaan seharusnya tidak ditekan,” ia berkata.

Wan [pria], seorang pengusaha yang sudah pensiun, mendukung Falun Gong. “Seorang teman saya telah berlatih Falun Gong lebih dari 10 tahun. Ia adalah orang yang sangat baik dan telah mendapat banyak manfaat dari Falun Gong. Penganiayaan sangat menggelikan. Harus diakhiri sekarang,” katanya.

“Tidak ada hak asasi di Tiongkok,” Tuan Wan berkata. “10 tahun yang lalu, seorang teman bisnis saya meminta saya untuk berinvestasi di Tiongkok dan menjanjikan saya keuntungan yang besar. Saya menolak tawaran itu, karena saya tahu peraturan Partai tidak bisa diandalkan. Mereka tidak mempunyai kredibilitas. Saya juga mencoba berbicara dengan teman saya tentang itu. Ia tidak mendengarkan saya dan akhirnya kehilangan 100 juta yuan.”

Wan berkata bahwa Partai telah meruntuhkan standar moral di Tiongkok. “Teman saya, yang melakukan bisnis di Tiongkok, berkata bahwa di Tiongkok penuh dengan produk palsu. Polusi sangat parah. Kamu bahkan tidak bisa minum air bersih. Saya tidak mempunyai keinginan untuk pergi ke sana.”

Lin [pria], yang datang bersama Wan, setuju dengannya: “Tidak ada perlindungan untuk orang Taiwan di Tiongkok. Tidak ada hukum di Tiongkok. Kami tidak mempunyai harapan di sana. Saya tidak ingin melakukan bisnis di sana sampai situasi di Tiongkok berubah.”

Praktisi Falun Gong Bai Dehsiung [pria] dan Fan Guohua [pria] sering mengunjungi tempat turis untuk memberitahu orang-orang tentang Falun Gong.

Fan berkata, “saya mencoba untuk mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar dalam kehidupan sehari-hari dan selalu memikiran orang lain ketika saya menjalani bisnis. Pelanggan mempercayai saya, dan bisnis saya menjadi lebih baik dan lebih baik lagi. Saya ingin memberitahu orang-orang tentang latihan yang baik ini.”

Bai menyaksikan penyebaran Falun Gong di Taiwan 10 tahun belakangan ini. “Saya senang bahwa orang Taiwan tidak terpengaruh oleh kebohongan partai komunis, dan lebih banyak orang bergabung dengan praktek ini. Tetapi, banyak orang-orang Tionghoa yang masih tidak tahu tentang apa itu Falun Gong. Ini mengapa saya sering datang ke sini untuk memberitahu orang-orang tentang Falun Gong.”

“Saya tidak akan berhenti sampai penganiayaan terhadap Falun Gong berhenti di Tiongkok,” kata Tuan Bai.

Pada pukul 3 sore. Tianguoa Marching Band dan bendera NTDTV serta tim Genderang, keduanya dari praktisi Falun Gong Taiwan, tampil untuk turis, menandai akhir dari acara.

Chinese version click here
English version click here