Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Menerobos Perangkap Kesepian Dan Meningkatkan Tingkat Dalam Kultivasi

8 Mei 2014 |   Oleh Wuyou, praktisi di Shanghai, Tiongkok


(Minghui.org) Saya baru-baru ini merasa terperangkap dalam sesuatu yang tak terlihat dan saya merasa terjebak. Perasaan ini semakin kuat ke titik di mana sukacita berkultivasi dan kebahagiaan berlatih Falun Dafa yang saya pernah rasakan, menjadi pudar. Saya merasa berat sehingga saya mencoba untuk menerobos, tapi menjadi lebih buruk setelah berusaha.

Awalnya saya berpikir bahwa ini adalah karena saya mengendur dan memiliki keterikatan kenyamanan. Oleh karena itu, saya menghabiskan lebih banyak waktu untuk belajar Fa, melakukan lebih banyak proyek Dafa, dan mencoba untuk membantu praktisi lain sebanyak yang saya bisa.

Namun, kondisi kultivasi saya tidak membaik. Saya berkata pada diri sendiri betapa beruntungnya saya menjadi seorang praktisi Dafa dan hidup di alam semesta kita, tapi pikiran seperti itu tidak membantu. Kondisi kultivasi ini berlangsung beberapa saat. Di permukaan saya melakukan tiga hal dengan gigih, tapi saya tahu sedang berjuang untuk mempertahankan kondisi sekarang. Saya tidak bisa menerobos sumber hambatan.

Banyak praktisi baru saja ditangkap secara ilegal, dan saya baru saja bertemu dengan beberapa dari mereka pada hari sebelum penangkapannya. Saya tertekan dan merasa tak berdaya. Praktisi yang tidak ditangkap bertanya apa yang harus kami lakukan. Saya meneteskan airmata saat melihat mereka cemas. Saya ingin memberitahu mereka bahwa saya tidak tahu, tapi tidak bisa. Semua yang mampu saya katakan adalah, "Saya mengerti. Biarkan saya berpikir tentang hal ini dan kembali menemui Anda."

Saya masih tidak mendapatkan solusi setelah saya pulang. Jadi saya bertanya pada praktisi lain, dan dia menjawab, "rupa terbentuk dari hati." Saya tidak bisa melanjutkan percakapan atau beberapa pertanyaan lain yang ingin saya diskusikan dengan dia. Saya merasa sangat sedih, karena tidak ada apa pun yang bisa saya diskusikan dengannya.

Malam itu saya duduk diam di kamar, dan menangis dalam gelap. Saya berpikir, "Mengapa kultivasi begitu sulit? Saya merasa begitu banyak tekanan dan saya sangat kesepian. Saya tidak akan merasa begitu lelah jika ada orang lain yang bisa menemani di bawah penganiayaan yang mengerikan ini. "

Menyadari Kesepian saya

Semua tiba-tiba menimpa saya dan saya akhirnya menyadari: "Ini adalah kesepian!" Guru berkata dalam "Apa yang Disebut Sebagai Pengikut Dafa:"

“Yang paling menakutkan adalah berada dalam kesepian dalam jangka panjang. Apa yang paling ditakuti oleh manusia? Adalah kesepian. Kesepian dapat membuat orang menjadi gila, kesepian dapat membuat orang lupa segalanya dari masa lampau, kesepian bahkan dapat membuat orang lupa akan bahasa, ia juga adalah semacam penderitaan yang paling menakutkan. "

Ketika saya pertama kali membaca paragraf ini saya pikir sangat beruntung. Saya tidak kesepian karena saya dikelilingi oleh orang tua saya, teman, dan rekan-rekan praktisi. Tapi saya gagal untuk mengenali kesepian saya dari hati yang paling dalam.

Kesepian ini perlahan-lahan mengurangi tekad saya untuk berkultivasi dan jenuh dengan tekanan. Saya berjuang untuk melakukan tiga hal, dan kehilangan sukacita berkultivasi Dafa. Saya tidak memiliki belas kasih menyelamatkan makhluk hidup dan saya hanya melakukan pekerjaan. Saya menggertakkan gigi dan hanya memenuhi tanggung jawab saya.

Saya cukup lama terjebak oleh kesepian. Meskipun orang tua saya bersama saya, ada banyak hal yang saya tidak bisa berbagi dengan mereka. Terutama ibu saya, yang sangat menyayangi dan mengkhawatirkan saya. Jika saya menceritakan ada seseorang yang mengikuti saya, dia akan khawatir dan kehilangan nafsu makan dan tidur. Meskipun saya dikelilingi oleh para praktisi, untuk alasan keamanan, saya tidak tahu banyak nama-nama mereka.

Karena penganiayaan, kami sangat berhati-hati dan jarang berkomunikasi satu sama lain kecuali untuk keperluan proyek Dafa. Kami selalu waspada dan sering mengingatkan diri kami untuk mengultivasi pembicaraan satu sama lain. Sebagian besar waktu, saya membantu para praktisi menyelesaikan masalah mereka, dan segera  pergi setelah saya selesai membantu. Ketika saya bertemu praktisi dan berbicara, tampaknya mereka akan ditangkap atau akan pindah ke luar negeri.

Melihat kembali pada jalur kultivasi saya, saya menemukan bahwa saya tidak menyadari kesepian saya, dan saya tergantung pada praktisi yang  bisa saya ajak berbicara. Oleh karena itu, ketika saya lelah dan berharap praktisi bisa memberikan beberapa petunjuk, "Saya " merasa tak berdaya ketika dia mengatakan kepada saya untuk mencari sesuatu pada diri sendiri. "Saya" kecewa ketika membutuhkan dukungan namun tidak terpenuhi, dan saya terjerembab kembali ke dalam jurang kesepian.

Guru mengajarkan kita dalam "Ceramah Fa pada Konferensi Fa Internasional di Great New York Tahun 2009:"

"namun berkultivasi diam-diam di tengah kesepian yang tanpa harapan, tidak tampak suatu harapan, itu adalah yang paling sulit. Xiulian macam apa pun juga akan mengalami cobaan yang demikian, akan melewati perjalanan yang demikian. Jika dapat bertahan secara konsisten, gigih maju dengan tiada henti, itu barulah benar-benar gigih maju. Perkataan ini walau disampaikan secara demikian, untuk menjalaninya betul-betul terlampau sulit, dari itu dikatakan Xiulian-lah seperti pada saat awalnya, pasti akan menghasilkan buah sejati."

Saya sudah kehabisan akal, dan saya tidak bisa menemukan alasan mengapa saya terjebak dalam kultivasi saya. Guru berkata untuk Xiulian-lah seperti pada saat awalnya, tapi saya tidak bisa melakukan itu.

Namun, setelah saya memahami prinsip-prinsip Fa yang relevan, semuanya menjadi jelas. Saya memahami mengapa saya merasa terjebak, mengapa saya bergantung pada praktisi lain, mengapa saya merasa sedih, dan mengapa saya tidak mampu untuk Xiulian seperti saat awalnya.

Sebuah Pintu Baru Dibuka

Sebuah pintu baru telah dibuka pada jalur kultivasi saya. Saya menyadari bahwa selama kita tahu bahwa Guru dan Dafa melindungi dan membimbing kita, kita dapat melompat dari lingkaran dan mengatasi rintangan.

Saya tidak merasa kesepian lagi. Ketika saya belajar Fa sekarang, lapisan prinsip Fa membentang di depan saya. Pikiran saya meningkat, dan pikiran lurus saya lebih kuat. Mereka adalah hasil dari kultivasi di Dafa. Guru dengan belas kasih membimbing saya melewati tingkat lain, dan saya  tidak akan mengecewakan Guru.

Chinese version click here
English version click here