Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Liu Zhiyong Dipaksa Meninggalkan Rumah, Keluarganya Juga Dianiaya

17 Juni 2014 |   Oleh: Liu Zhiyong, seorang praktisi dari Provinsi Heilongjiang, Tiongkok


(Minghui.org) Huang Wenying dan saya ditangkap secara ilegal pada tanggal 22 Januari 2014, kami berjalan menuju pasar petani. Polisi pertama meraih praktisi Huang Wenying, dan kemudian menyambar tas di bahu saya. Mereka melilitkan tali tas itu di tenggorokan, hampir mencekik saya.

Kami didorong ke sebuah mobil dan dibawa ke Departemen Kepolisian Linyuan tempat kami digeledah. Mereka mengambil 3.500 yuan uang tunai, ponsel, dan brosur informasi Falun Gong yang kami bawa.

Saya dimasukkan ke dalam sebuah mobil dan dibawa pergi tanpa penjelasan. Mobil segera tiba di daerah perumahan di mana saya tinggal. Saya menyadari bahwa mereka berencana untuk menggeledah rumah saya.

Petugas Han Jun memimpin delapan petugas lainnya dari Departemen Kepolisian Linyuan untuk menggeledah rumah saya. Mereka mengambil foto Guru (pendiri Falun Gong), lebih dari 100 buku, komputer, dan perlengkapan untuk membuat brosur informasi tentang Falun Gong.

Polisi terus berteriak saat mereka menggeledah dan mengatakan bahwa setiap halaman materi cetak dianggap satu item, sehingga mereka mengklaim mereka menemukan lebih dari seribu item. Setelah menemukan satu kalender dengan pesan Dafa di atasnya, seorang petugas berteriak, "Sepuluh kalender." Mereka membesar-besarkan angka untuk mengklaim lebih banyak "bukti" untuk penganiayaan lebih lanjut.

Suami saya juga dibawa ke kantor polisi. Saya menolak untuk menjawab pertanyaan mereka selama menginterogasi saya. Untuk beberapa saat saya merasa sangat lemah dan mereka harus menghentikan interogasi.

Polisi kemudian memanggil kakak suami saya untuk memroses dokumen jaminan. Dokumen ini berisi tentang penahanan, "...tidak akan menyewa pengacara." Saya protes, "Tidak ada yang mengatakan apa-apa tentang hal ini kepada saya. Mengapa anda memasukkan itu?" Petugas itu berkata, "Ini standar, sehingga tertera di atas kertas."

Setelah mereka mengambil foto saya, sampel DNA, dan sidik jari, saya dibebaskan pada pukul 20:00

Dipaksa Meninggalkan Rumah

Empat hari kemudian, pada tanggal 26 Januari 2014 suami saya menerima telepon dari polisi, meminta saya untuk datang ke kantor polisi keesokan harinya untuk mengkonfirmasi beberapa informasi. Di masa lalu, polisi menangkap dua praktisi menggunakan trik yang sama.

Untuk menghindari penangkapan, saya meninggalkan rumah dan bersembunyi. Pelecehan oleh polisi telah menyebabkan saya sangat tertekan. Penganiayaan Partai Komunis Tiongkok oleh asosiasi juga telah meluas ke anggota keluarga saya.

Chinese version click here
English version click here