Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Hampir 1.700 Praktisi Falun Gong Ditangkap Dari Maret Sampai Mei 2014

19 Juni 2014 |   Oleh: koresponden Minghui di Tiongkok


(Minghui.org) Partai Komunis Tiongkok (PKT) terus menangkap praktisi Falun Gong pada tahun 2014. Beberapa penggerebekan terkoordinasi berlangsung dari Maret sampai Mei 2014.

Peristiwa tersebut telah didokumentasikan di seluruh provinsi, kota dan daerah otonom di Tiongkok, kecuali Tibet. Jumlah praktisi Falun Gong yang ditangkap telah naik tajam sejak Maret. Menurut informasi yang diterima pada tanggal 3 Juni, 1.694 praktisi ditangkap dari Maret sampai Mei tahun 2014, meningkat 30 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2013.

Grafik berikut menunjukkan bahwa 549 praktisi ditangkap pada bulan Maret, 676 pada bulan April dan Mei 469.






Seperti digambarkan dalam grafik di atas, 216 praktisi ditangkap di Provinsi Shandong, 164 di Liaoning, 150 di Jilin, 135 di Hebei, 108 di Heilongjiang, 92 di Hunan, 84 di Beijing, 75 di Jiangsu dan Sichuan, 70 di Henan dan 66 di Shanghai.

Berikut ini adalah daftar dari praktisi yang ditangkap oleh provinsi:


Penangkapan terjadi di 30 provinsi, kota dan daerah otonomi. Mayoritas di Shandong, Liaoning, Jilin, Hebei, Heilongjiang dan Provinsi Hubei, diikuti oleh Hunan, Beijing, Sichuan, Jiangsu, Henan dan Shanghai.

Pada 27 penggerebekan terakhir yang melibatkan sedikitnya enam praktisi, berdampak total 280 praktisi.

Lima penggerebekan terkoordinasi di Provinsi Liaoning melibatkan lebih dari 70 praktisi: Pada tanggal 20 dan 21 Maret, sembilan praktisi ditangkap di Kabupaten Fumeng, Kota Fuxin. Pada 12 April enam praktisi ditangkap di Kabupaten Xinbin, Kota Fushun. Pada 22 April empat belas praktisi ditangkap di Kota Dalian. Pada 24 April tiga puluh sembilan praktisi ditangkap di Shenyang. Pada 17 Mei enam praktisi ditangkap di Shenyang.

Tiga penggerebekan di Provinsi Shandong melibatkan 30 praktisi: Pada 4 April sepuluh praktisi ditangkap di Gaomi, Weifang. Pada 8 April sepuluh praktisi ditangkap di Kabupaten Guan, Liaocheng. Pada 15 Mei sepuluh praktisi ditangkap di Feiwang.

Tiga penggerebekan di Provinsi Hunan melibatkan lebih dari 30 praktisi: Dari 25-29 Maret, empat belas praktisi ditangkap di Changsha. Pada 8 dan 9 April, sepuluh praktisi ditangkap di Distrik Hecheng Kota Huaihua. Pada 9 Mei sepuluh praktisi ditangkap di Kecamatan Jibingtan, Kabupaten Hengyang.

Tiga penggerebekan di Provinsi Jilin melibatkan lebih dari 30 praktisi: Pada 24 Maret lebih dari dua puluh praktisi ditangkap di Kota Huadian. Pada 22 April tujuh praktisi ditangkap di Kota Jilin. Pada 26 April enam praktisi ditangkap di Kota Gongzhuling, Siping.

Dua penggerebekan di Provinsi Hebei melibatkan 17 praktisi: Pada 13 Maret sebelas praktisi ditangkap di Kota Tangshan. Pada 17 Maret enam praktisi ditangkap di Kabupaten Huailai, Zhangjiakou.

Dua penggerebekan di Provinsi Heilongjiang melibatkan 13 praktisi: Pada 21 Maret tujuh praktisi ditangkap di Kota Jiamusi. Pada 8 Mei enam praktisi ditangkap di Kota Shuangcheng, Harbin.

Dua penggerebekan di Beijing melibatkan 12 praktisi: Pada 4 Maret enam praktisi ditangkap di Distrik Fengtai dari Beijing. Pada 10 dan 12 Maret enam praktisi ditangkap di Kabupaten Miyun Beijing.

Satu penggerebekan masing-masing di Jiangsu, Sichuan, Zhejiang, Yunnan, Mongolia Dalam, Provinsi Henan dan Hubei dan Shanghai melibatkan 86 praktisi: Pada 5 Maret dua belas praktisi ditangkap di Nanjing. Pada 26 Maret sembilan praktisi ditangkap di Distrik Baru Pudong Shanghai. Pada 18 April tujuh praktisi ditangkap di Kota Shifang. Pada 18 April tujuh praktisi ditangkap di Kota Yuyao. Pada 19 dan 20 April empat belas praktisi ditangkap di Kunming dan Shilin. Pada 19 dan 20 April lima belas praktisi ditangkap di Xilingole Mongolia Dalam. Pada 20 April enam belas praktisi ditangkap di Kota Dancheng, Zhoukou. Pada 15 Mei enam praktisi ditangkap di Distrik Xihu Wuhan.

Di antara 1.694 praktisi, beberapa dipaksa membayar sejumlah besar uang kepada pihak berwenang, sebagian dikirim ke sesi cuci otak, dan beberapa ditangkap dan dijatuhi hukuman penjara.

Meskipun pernyataan rezim PKT kepada masyarakat internasional tentang menghormati hak asasi manusia dan kebebasan berkeyakinan, fakta mengatakan cerita yang sebaliknya.

Chinese version click here
English version click here