Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Liu Liyan, 63, Meninggal Akibat Luka Pemukulan yang Diderita di Pusat Penahanan

29 Juni 2014 |   Oleh koresponden Minghui di Provinsi Hunan, Tiongkok


(Minghui.org) Kurang dari setahun setelah penangkapan terakhirnya karena berbicara menentang penindasan terhadap Falun Gong, Liu Liyan [pria] berusia 63 tahun meninggal di rumah sakit Kota Changsha. Kematiannya dicurigai sebagai akibat dari pemukulan brutal di Pusat Penahanan Kabupaten Xiangtan di Provinsi Hunan.

Di rumah sakit, keluarga Liu menemukan seluruh tubuhnya dibungkus dengan kain kasa kecuali kepalanya. Pemeriksaan forensik lebih lanjut mengindikasikan otak dan organ internal Liu rusak, dan seluruh tubuhnya dipenuhi dengan luka memar yang menghitam.

Pejabat di pusat penahanan menolak untuk memberikan informasi mengenai kematian Liu. Keluarganya baru mengetahui bahwa ia ditransfer dari pusat penahanan ke Rumah Sakit Kotamadya Yisuhe empat hingga lima hari sebelum dimasukan ke Rumah Sakit Kedua Changsha, di mana ia meninggal 13 Juni 2014.

Liu ditangkap secara ilegal pada tanggal 2 September 2013, ketika ia sedang membagikan materi informasi Falun Gong dengan praktisi lain, Lu Mengjun [wanita], di Kotamadya Shebu, Kabupaten Xiangtan. Mereka dibawa ke kantor polisi setempat untuk diinterogasi. Polisi kemudian mengirim mereka ke Pusat Penahanan Kabupaten Xiangtan.

Pada bulan Maret 2014, Liu Liyan dijatuhi hukuman tiga setengah tahun penjara secara rahasia, sedangkan Lu Mengjun 4 tahun.

Lu sekarang ditahan di Penjara Wanita Changsha. Tidak seorang pun anggota keluarganya yang menerima pemberitahuan mengenai hukumannya.

Pernah, ketika teman dan keluarga mengunjungi Liu di Pusat Penahanan Kabupaten Xiangtan, mereka memperhatikan beberapa giginya telah tanggal. Mereka menanyakan Liu mengenai hal tersebut, tetapi penjaga melarang Liu untuk menjawabnya.

Saat penahanannya, keluarga Liu dan teman telah mengirimkan uang beberapa kali, namun ia tidak pernah menerima sepeser pun.

Liu sudah tiga kali pergi ke Beijing untuk memohon bagi Falun Gong sejak penindasan dimulai pada tahun 1999. Polisi secara ilegal menangkapnya di Beijing pada saat kunjungannya yang ketiga kali dan membawanya kembali ke Xiangtan. Ia dipenjara di pusat rehabilitasi narkoba selama dua minggu, dimana narapidana memukulinya setiap hari atas hasutan dari penjaga.

Sepuluh hari setelah ia dibebaskan, saat ia sedang membaca sebuah buku Falun Gong diwaktu istirahat kerja di dekat Stasiun Kereta Api Xiangtan, polisi menangkapnya dan mengirimnya ke Kamp Kerja Xinkaipu di Changsha, di mana ia dipenjara selama dua tahun.

Tubuh Liu masih disimpan di kamar jenazah rumah sakit. Anggota keluarga tidak tahu siapa yang bertanggung jawab memukulinya apakah penjaga atau narapidana. Mereka telah menyewa seorang pengacara, tetapi pihak berwenang tidak merespon permintaan keterangan dari pengacara.

Chinese version click here
English version click here