Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Pusat Penahanan Meminta Tandatangan Putrinya Untuk Menjamin Keyakinan Ibunya

9 Juni 2014 |   Oleh: koresponden Minghui dari Chongqing, Tiongkok


(Minghui.org) Praktisi Falun Gong Zhang Zhengying telah ditahan selama lebih dari tiga bulan di Pusat Penahanan Zhoujiaba. Para penjaga tidak dapat memaksanya untuk melepaskan keyakinannya terhadap Falun Gong, sehingga mereka menuntut agar putrinya menandatangani pernyataan jaminan sebagai janji bahwa Zhang akan berhenti berlatih.

Pada 9 Januari 2014, polisi menghentikan bus Zhang yang sedang berjalan. Beberapa petugas dari Kantor Polisi Distrik Guanyinyan Wanzhou naik bus dan mulai mencari penumpang. Zhang berdiri dan menjelaskan kepada pengemudi: "Jangan takut mereka mencari saya."

Dia dengan tenang berbalik ke polisi dan berkata, "Jangan merepotkan pengemudi. Anda dapat memberitahu saya apa yang anda butuhkan." Mereka membawanya pergi.

Sopir kemudian mengatakan kepada penumpang lain, "Saya kenal dia. Namanya Zhang Zhengying. Dia adalah seorang petani dan sering menumpang bus saya. Dia sering bercerita tentang bagaimana orang-orang kuno mengumpulkan pahala dan kebajikan. Penumpang saya selalu menyukai dia dan ceritanya."

Selama Disiksa Kondisinya Kritis Saat Ditahan di Kamp Kerja

Zhang dilecehkan oleh pihak berwenang karena berlatih Falun Gong pada awal tahun 2001, ketika ia dijatuhi hukuman tiga tahun di kamp kerja paksa. Dia dibebaskan pada 2002 karena dia sedang sekarat akibat penyiksaan.

Para penjaga seringkali memborgolnya selama berhari-hari, dan luka timbul di seluruh tubuhnya. Kakinya membengkak sehingga celananya harus dibuka supaya bisa dipakai. Tubuhnya memburuk, berbau busuk nanah mulai merembes keluar dari luka-lukanya. Pada saat itu, banyak penjaga dan narapidana memilih untuk tinggal jauh dari dia.

Dia pingsan selama berjam-jam setelah dipukul sangat keras. Ketika dia sadar, sebagian menempel ke tanah sampai darah kering sendiri, bernanah, dan merobek daging. Dia hampir tidak bisa bergerak. Beberapa narapidana menggoresnya, dan dia bisa merasakan luka-lukanya yang robek.

Lain waktu, para penjaga memerintahkan beberapa tahanan untuk memukulinya, tapi dia menolak. Para penjaga kemudian menggantungnya di sebuah pintu besi selama tujuh hari tujuh malam.

Peragaan Penyiksaan: Diborgol ke pintu Besi

Ketika Zhang menolak untuk mengenakan seragam penjara dan membaca aturan dan peraturan penjara, para penjaga menggantungnya lagi. Kali ini, dia digantung selama tiga hari tiga malam.

Peragaan Penyiksaan: Digantung

Hari pertama dia digantung, dia melafalkan Fa dengan keras; hari kedua, dia begitu tenang dan diam seorang penjaga datang untuk melihat apakah dia masih hidup; hari ketiga, ia pingsan sekali. Setelah penjaga menurunkannya, mereka harus membawanya ke rumah sakit untuk perawatan darurat.

Dokter mengatakan dia dalam keadaan koma dan lumpuh sebagian. Mereka juga mengatakan bahwa dia kemungkinan besar akan tetap berada dalam keadaan lumpuh dan ia hanya akan hidup selama dua bulan lebih. Jadi kamp kerja membebaskannya dalam kondisi itu, setelah ia menjalani 10 bulan hukuman tiga tahunnya.

Tidak lama setelah dibebaskan pada tahun 2002, dan melalui terus berlatih Falun Gong, ia sembuh.

Zhang berusia 50 tahun, dari Distrik Wanzhou, Kota Jiuchi, Desa Huangmei. Dia mulai berlatih Falun Gong pada tahun 1997.

Chinese version click here
English version click here