Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Kantor Tenaga Kerja Jerman Menerbitkan Kisah Inspirasi Praktisi

24 Juli 2014

(Minghui.org) Praktisi Falun Gong Guo Jufeng baru-baru ini menjadi pusat perhatian di Dortmund, Jerman, setelah publikasi kisah inspirasinya tentang bagaimana dia bermula dari seorang penghuni di kamp kerja paksa di Tiongkok, kemudian sampai menjadi teknisi listrik bersertifikat di sebuah perusahaan Jerman. Dia mendapat pujian atas sikap pantang menyerahnya.

Berdasarkan “Laporan Tahunan tentang Migrasi International Orang Tiongkok,” yang telah dipublikasikan pada akhir tahun 2013, jumlah orang Tiongkok yang bermigrasi telah meningkat menjadi 9,34 juta orang. Banyak dari orang-orang ini memiliki keahlian sebagai pekerja kantor, tetapi harus memulai dari pekerjaan sebagai buruh pada awalnya. Dengan demikian, seorang analis bank mungkin melakukan pekerjaan sebagai pencuci piring, buruh, atau tenaga pemberish. Akibatnya, orang-orang ini sering merasa terperangkap di dalam lingkungannya.

Jadi, ketika Kantor Tenaga Kerja Kota Dortmund pertama kali mempublikasikan artikel “Guo Jifeng, Awal yang Baru” pada sebuah surat kabar internal, dengan oplah terbatas, membuatnya menjadi bahan pembicaraan di komunitas setempat. Di dalam artikel tersebut, Guo berbicara mengenai bagaimana dia membangun dirinya naik ke atas setelah tiba di Jerman, dan menjadi seorang teknisi listrik bersertifikat.

Biro tersebut mencatat bahwa adalah sangat sulit bagi para pendatang untuk mencari pekerjaan di Jerman, karena mereka berhadapan dengan halangan bahasa dan persaingan perekrutan tenaga kerja serta aturan sertifikasi.

“Kisah Guo adalah sebuah cerita unik tentang keberanian dan kegigihan,” pungkas kepala biro Schuler. Artikel itu bercerita mengenai bagaimana Guo Jufeng, seorang teknisi di Tiongkok, telah dipaksa untuk meninggalkan kota kelahirannya pada tahun 2008, karena penganiayaan Partai Komunis Tiongkok terhadap Falun Gong.


Artikel di surat kabar Kantor Tenaga Kerja Jerman: "Guo Jifeng, Awal yang Baru”

Guo bercerita tentang bagaimana dia diculik di Tiongkok pada empat kejadian berbeda, dipenjarakan di sebuah kamp kerja paksa, dan dianiaya secara brutal. Setelah pembebasannya pada Januari 2008, Guo pergi ke Jerman dan menetap di Ravensburg, dimana dia daftar di sebuah sekolah bahasa. “Sangat jelas bagi saya bahwa mempelajari bahasa Jerman adalah langkah pertama untuk menemukan pekerjaan yang bagus,” jelas Guo. Dia kemudian pindah ke Dortmund, dimana dia berkumpul kembali dengan keluarganya pada tahun 2009.

Dalam rangka untuk membiayai diri sendiri, Guo bekerja sebagai teknisi listrik, tukang pos, dan buruh di sebuah perusahaan pemindahan barang. Setelah sukses menyelesaikan studi bahasa Jerman, Guo bertemu dengan Schuler, yang bertanggung jawab sebagai agen perekrutan akademis di Kantor Tenaga Kerja Dortmund. ”Guo adalah seorang laki-laki yang positif, optimis, dan berpendidikan baik,” kata Schuler.” Saya terkejut bagaimana dia bisa begitu cepat menguasai bahasa Jerman.”

“Sangat sulit bagi saya untuk menemukan seorang teman Tiongkok di Jerman dengan tujuan yang sama dengan saya,” kata Guo. “Saya harus tetap gigih sambil mempertahankan kondisi hati yang damai dan rasional. Hal ini tidak mudah, karena saya menghadapi berbagai rintangan dalam perjalanan tersebut. Tetapi, ketika saya melihat semua yang telah terjadi dalam hidup saya, saya melihatnya sebagai kesempatan untuk mengkultivasi diri sendiri.”

“Setiap kali selesai bermeditasi Dafa, saya menemukan bahwa hati saya sangat tenang dan semua kekhawatiran saya menghilang. Selain itu, saya diliputi oleh energi positif dan cepat pulih kembali dari kelelahan tubuh.

“Satu dari pelajaran utama yang saya dapatkan dari pengalaman saya di Jerman adalah ketika saya tetap mengikuti hati nurani saya, surga selalu memberkati saya!”

Sekitar setahun yang lalu, Guo direkrut oleh sebuah perusahaan multinasional Jerman sebagai teknisi listrik bersertifikat.


Chinese version click here
English version click here