(Minghui.org) Catatan Editor: Berikut ini adalah isi pidato dari Dana Rohrabacher, Anggota Kongres yang disampaikan secara langsung di Halaman Barat dari U.S. Capitol pada 17 Juli 2014, pada rapat umum yang menandai 15 tahun penganiayaan terhadap Falun Gong.

Dana Rohrabacher  adalah seorang senior di Komiter Urusan Luar Negeri. Dia menjabat sebagai Ketua Sub-komite untuk Eropa, Eurasia dan Potensi Ancaman serta sebagai anggota Sub-komite untuk Asia, Pasifik, dan Lingkungan Global.

Anggota Kongres Dana Rohrabacher berbicara di rapat umum pada 17 Juli 2014 di Capitol

***

Terima kasih banyak, dan terima kasih telah berada di sini hari ini!    

Terima kasih karena mengirimkan pesan kepada rakyat Amerika bahwa jika kita percaya pada kebebasan, kita harus mendukung rakyat di Tiongkok yang sedang dianiaya karena keyakinan mereka. Terima kasih karena mengirim pesan itu kepada rakyat Amerika. Tuhan memberkati kalian karena hal ini.

Saya hanya punya beberapa menit karena mengikuti pemungutan suara. Kalian tahu, ketika Anda terpilih, rakyat kalian yang memilih Anda mengharapkan Anda mewakili suara mereka di Kongres. Jadi saya harus lari. Tapi cukup satu atau dua pemikiran ...

Dan bahwa, kita tahu para preman yang menjalankan pemerintah Beijing, kita tahu bahwa mereka telah membuang bagian dari komunisme, Marxisme, Leninisme, yang mengatakan bahwa kalian tidak seharusnya mencari keuntungan, dan tidak boleh ada pemilikan pribadi, dan tidak boleh ada perusahaan swasta, dan lain-lain.

Mereka telah membuang itu. Mereka telah membuang itu karena, tentu saja, mereka sedang mengambilnya. Mereka sedang membuat uang sendiri. Mereka korup.

Nah, jika mereka dapat membuang gagasan bahwa mencari untung adalah tidak lagi bertentangan dengan ideologi mereka karena mereka adalah kaum Marxis, Leninis, maka sudah waktunya buat mereka membuang bagian dari Marxisme dan Leninisme yang memberitahu mereka bahwa mereka harus menganiaya orang-orang karena keyakinan religius.

Yaitu tidak lebih dari inkonsistensi daripada bagian tentang keuntungan. Faktanya, komunisme berada di tumpukan abu sejarah. Ia tidak pernah efektif. Ia tidak akan pernah efektif. Dan semua yang ia lakukan adalah menindas jutaan orang.

Dan residu yang tersisa dari ini, di Tiongkok dan di tempat-tempat lain, orang-orang baik di dunia harus menghentikan mereka dan berkata, "Komunisme sudah lenyap. Ia tidak efektif. Ia tidak akan pernah efektif. Ia adalah sebuah mimpi buruk daripada sebuah impian."

Sudah saatnya bagi kita semua untuk menghormati hak-hak asasi manusia setiap orang di planet ini. Dan itu adalah penganut agama yang sejati.

Apapun keyakinan mereka, apakah mereka Muslim di Burma, atau apakah mereka adalah orang Kristen di berbagai belahan dunia, atau apakah mereka adalah Falun Gong di Tiongkok, orang-orang di seluruh dunia harus berdiri bersama-sama, jika tidak ada yang lain, yaitu satu konsep, dan itu adalah, kita menghormati hak satu sama lain untuk menyembah Tuhan ataupun tidak menyembah Tuhan dalam pilihan mereka sendiri.

Itu seharusnya menjadi salah satu hal yang bisa menyatukan semua orang baik di dunia. Dan itulah apa yang kita sedang katakan hari ini.

Terima kasih karena mengirim pesan itu.

Falun Gong telah berada di garis depan dari pertarungan ini, dan Tuhan memberkati kalian karena itu. Kalian tidak hanya mengeluh tentang apa yang telah dilakukan terhadap Falun Gong, tetapi kalian sedang menuntut hak asasi manusia bagi rakyat di Tiongkok dan di seluruh dunia. Saya bersama dengan kalian. Saya berdiri bersama kalian.

Kita akan melihat hari itu, ketika para diktator dan preman ini serta orang-orang korup ini yang menjalankan pemerintahan di Tiongkok tidak lagi menindas kalian dan tidak lagi mempertahankan penindasan mereka kepada orang-orang yang percaya pada Tuhan.

Terima kasih banyak untuk Anda semua.

English version click here